close

Ringkasan Materi, Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

  • Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembelian barang dagangan (produk jadi/finished goods) dan menjualnya kembali tanpa merubah bentuk dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan (laba).
  • Barang dagangan (merchandise inventory) adalah barang yang dibeli perusahaan untuk dijual kembali.
  • Syarat penyerahan barang ada dua, yaitu:
    1. FOB Shipping Point (franco gudang penjual)
    2. FOB Distinationt Point (franco gudang pembeli)
  • Syarat pembayaran barang antara lain:
    1. Tunai atau kontan
    2. n/30
    3. n/EOM (End of Month)
    4. n/10 EOM
    5. 2/10, n/30
  • Akun-akun khusus perusahaan dagang:
    1. Akun pembelian barang
    2. Akun penjualan barang
    3. Akun retur pembelian dan pengurangan harga
    4. Akun retur penjualan dan pengurangan harga
    5. Akun utang dagang
    6. Akun piutang dagang
    7. Akun potongan pembelian
    8. Akun potongan penjualan
    9. Akun beban angkut penjualan
  • Metode pencatatan persediaan barang dagangan:
    1. Metode fisik atau periodik (Physical Inventory Method)
    2. Metode perpetual atau terus-menerus (Perpetual Inventory Method)
  • Jurnal khusus (special journal) adalah jurnal yang dirancang secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi atau berulang-ulang, dengan tujuan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
  • Jurnal khusus dalam akutansi perusahaan dagang terdiri atas empat macam:
    1. jurnal penerimaan kas,
    2. jurnal pengeluaran kas,
    3. jurnal pembelian,
    4. jurnal penjualan.
  • Jurnal umum (jurnal memorial) adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat dalam keempat jurnal khusus (jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian, dan jurnal penjualan).
  • Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum antara lain:
    1. transaksi lain yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus,
    2. ayat jurnal penyesuaian (adjustment entry),
    3. ayat jurnal koreksi (correcting entry),
    4. ayat jurnal penutup (closing entry),
    5. ayat jurnal pembalikan (reversing entry).
  • Perbedaan antara jurnal khusus dengan jurnal umum antara lain:
    • jurnal umum biasanya terdiri atas dua kolom, sedangkan jurnal khusus terdiri atas banyak kolom,
    • jurnal umum untuk mencatat transaksi yang bersifat insidental, sedangkan jurnal khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama atau sering terjadi.
  • Dalam perusahaan dagang terdapat dua macam buku besar, yaitu:
    1. buku besar utama (ledger),
    2. buku besar pembantu (subsidiary ledger).

Back to top button

Hemzz, kamu pakai adBlocker yaa 😥?

Dengan adanya iklan, kamu mendukung kami untuk terus mengembangkan situs ini menjadi lebih baik lagi. Silakan nonaktifkan... Makasih ya 😁✌🏼