Istilah manajemen mempunyai tiga arti, sebagai suatu proses yang khas, sebagai kolektivitas orang yang melakukan aktivitas manajemen, dan sebagai suatu seni/ ilmu. Pengertian manajemen dapat disimpulkan, sebagai suatu seni atau ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari pada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tingkatan manajemen dibagi menjadi top management (manajemen puncak), middle management (manajemen menengah), dan lower management (manajemen bawah).
Prinsip manajemen menurut Henry Fayol meliputi 14 prinsip, yaitu pembagian kerja, kekuasaan dan tanggung jawab, disiplin, kesatuan perintah, kesatuan arah, mengutamakan kepentingan umum, pembayaran upah yang adil, pemusatan, Rantai skala, tata tertib, keadilan, stabilitas pegawai, inisiatif, dan jiwa kesatuan.
Fungsi manajemen pada intinya terdiri atas 4 macam, yaitu:
Fungsi perencanaan (Planning)
Fungsi pengorganiaasian (Organizing)
Fungsi penggerakan (Actuating)
Fungsi pengawasan (Controlling)
Perencanaan dibagi menjadi tiga, yaitu perencanaan jangka pendek, perencanaan jangka menengah dan perencanaan jangka panjang. Sedangkan perencanaan yang baik harus berpedoman pada 5 W dan 1 H, yang terdiri atas what, why, where, when, who, dan how.
Dalam penyusunan struktur organisasi terdapat 3 (tiga) jenis hubungan, yaitu:
Struktur organisasi garis
Struktur organisasi fungsional atau staf
Struktur organisasi garis dan staf
Metode yang digunakan dalam pengawasan terdiri atas metode observasi langsung, metode statistik, dan metode laporan (baik laporan lisan, maupun laponan tertulis).
Kepemimpinan adalah seseorang yang dapat memengaruhi tingkah laku perbuatan orang lain, agar dapat menurut kehendaknya, meskipun tidak ada ikatan yang kokoh dalam suatu organisasi. Tipe pemimpin atau manajer, yaitu manajer yang bersifat otokrasi, manajer yang bersifat demokratis, dan manajer yang bersifat bebas.
Menurut Blake dan Mouten, tipe atau gaya kepemimpinan seseorang terdiri atas tipe pemimpin deserter, misionaris, kompromis, otokrat, dan eksekutif.
Bidang-bidang manajemen terdiri atas:
Manajemen produksi, adalah pelaksanaan kegiatan manajemen terhadap sistem produksi dengan tujuan agar produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien. Proses kegiatan produksi meliputi pemilihan, perancangan, pengoperasian, pengawasan dan pembaharuan.
Manajemen pemasaran, adalah penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan penciptaan dan penyerahan barang atau jasa kepada konsumen/masyarakat, agar dapat memperluas pasar bagi kemajuan suatu perusahaan ataupun industri.
Manajemen personalia, adalah penerapan fungsi manajemen dalam hal pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, dan pemeliharaan terhadap sumber daya manusia secara terpadu untuk mencapai tujuan organisasi.
Ruang lingkup manajemen personalia antara lain pengadaan pegawai, pengembangan pegawai, pemberian kompensasi atau gaji pegawai, pengintegrasian, dan pemeliharaan pegawai.
Manajemen keuangan, adalah aktivitas dan fungsi manajemen untuk menyediakan segala kebutuhan finansial yang berkaitan dengan operasional perusahaan atau organisasi.
Manajemen administrasi/akuntansi, adalah cara mengajukan informasi mengenai administrasi atau akuntansi sedemikian rupa sehingga dapat membantu manajemen dalam menentukan garis-garis kebijakan dan operasional sehari-hari pada suatu perusahaan.