close

BAB 15, Pergelaran Teater

Pergelaran Teater merupakan puncak dari sebuah proses latihan para kreator seni dan proses kreativitas seni dari seorang sutradara. 

Unsur pergelaran teater meliputi unsur; Panitia pergelaran, materi pergelaran Teater, penonton.

•  Penonton dalam hubungan pergelaran seni teater dibedakan dalam tiga golongan, penonton :

  1. Penonton awam adalah penonton penikmat seni dengan kecenderungan kurang atau tidak dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman seni. Dalam hal ini wawasan dan pengalaman seni Teater.
  2. Penonton tanggap, artinya penonton bersikap responsif dengan kecenderungan memiliki wawasan dan pengalaman seni, tetapi tidak ditindaklanjuti untuk mengulas terhadap apa yang pergelaran yang ditontonnya cukup untuk dipahami dan dinikmati sendiri.
  3. Penonton kritis, adalah penonton dengan bekal keilmuan dan pengalaman seni kemudian melakukan ulasan atau menulis kritik pergelaran dan dipublikasikan dalam forum ilmiah, diskusi sampai media cetak dan elektronik.

Pergelaran Teater akan terselenggara dengan baik apabila dilakukan dengan suatu proses berdasarkan tahapan-tahapan fungsi di dalam manajemen seni pertunjukan. Tahapan tersebut meliputi: perencanaan, persiapan dan penyelenggaraan Teater.

Langkah-langkah perencanaan non artistik, terdiri dari: Pertemuan awal sebagai perencanaan selanjutanya, Pemilihan panitia inti, Penentuan Naskah atau lakon garapan, Menyusun organisasi panitia, Tugas dan Tanggungjawan panitia, Menyusun jadwal dan program kegiatan, Menyusun proposal pergelaran.

Back to top button

Hemzz, kamu pakai adBlocker yaa 😥?

Dengan adanya iklan, kamu mendukung kami untuk terus mengembangkan situs ini menjadi lebih baik lagi. Silakan nonaktifkan... Makasih ya 😁✌🏼