Virus dan Peranannya – Biologi Kelas 10

Bab pertama dalam kurikulum Biologi kelas 10 Kurikulum Merdeka membahas tentang virus dan peranannya. Topik ini penting karena virus memiliki dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan manusia, pertanian, dan ekosistem. Dalam bab ini, siswa akan mempelajari karakteristik virus, struktur, replikasi, dan peran virus dalam penyakit serta aplikasi positifnya dalam bioteknologi.

1. Pengertian Virus

Virus adalah agen infeksi yang sangat kecil dan hanya dapat berkembang biak di dalam sel inang hidup. Virus tidak termasuk dalam kategori organisme hidup karena mereka tidak memiliki struktur seluler, metabolisme sendiri, dan tidak dapat bereproduksi tanpa inang.

2. Struktur Virus

Virus terdiri dari dua komponen utama:

1. Asam Nukleat: Bisa berupa DNA atau RNA, yang membawa informasi genetik virus.
2. Kapsid: Lapisan protein yang melindungi asam nukleat. Beberapa virus juga memiliki selubung lipid yang berasal dari membran sel inang.

Selain itu, ada bagian tambahan seperti enzim dan protein khusus yang membantu virus dalam proses infeksi.

3. Replikasi Virus

Proses replikasi virus melibatkan beberapa tahap:

1. Penempelan: Virus menempel pada permukaan sel inang.
2. Penetrasi: Virus atau materi genetiknya masuk ke dalam sel inang.
3. Penggabungan: Materi genetik virus bergabung dengan materi genetik sel inang.
4. Sintesis: Sel inang memproduksi komponen virus baru.
5. Perakitan: Komponen-komponen virus dirakit menjadi partikel virus baru.
6. Pelepasan: Partikel virus baru dilepaskan dari sel inang, siap menginfeksi sel lain.

4. Peran Virus dalam Penyakit

Virus dikenal sebagai penyebab berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Contoh penyakit yang disebabkan oleh virus meliputi:

• Pada manusia: Influenza, HIV/AIDS, COVID-19
• Pada hewan: Rabies, flu burung
• Pada tumbuhan: Mozaik tembakau, penyakit bintik kuning pada padi

5. Dampak Positif Virus

Meskipun sering dianggap sebagai ancaman, virus juga memiliki beberapa manfaat:

1. Terapi Gen: Virus digunakan sebagai vektor untuk memperbaiki gen yang rusak pada terapi gen.
2. Vaksinasi: Virus yang dilemahkan atau mati digunakan untuk membuat vaksin yang merangsang sistem kekebalan tubuh.
3. Biokontrol: Virus dapat digunakan untuk mengendalikan populasi hama pertanian.