close

Mengenal Teks Eksplanasi – Bahasa Indonesia Kelas 11

Apakah kamu pernah mendengar istilah teks eksplanasi? Teks ini menjadi bagian penting dalam memahami fenomena di sekitar kita, baik yang berkaitan dengan alam maupun sosial. Melalui teks eksplanasi, pembaca diajak untuk memahami bagaimana suatu peristiwa atau fenomena terjadi dengan penjelasan yang runtut dan logis. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara lengkap tentang teks eksplanasi, mulai dari definisi, struktur, hingga cara menyusun teks eksplanasi yang baik dan benar.

Apa Itu Teks Eksplanasi?

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan secara detail suatu fenomena yang terjadi di kehidupan sehari-hari, baik fenomena alam seperti hujan, gempa bumi, hingga fenomena sosial seperti migrasi penduduk atau perkembangan teknologi. Tujuan dari teks ini adalah untuk memberikan penjelasan yang jelas dan faktual sehingga pembaca dapat memahami dengan baik bagaimana suatu peristiwa atau fenomena itu terjadi.

Mengidentifikasi Informasi dalam Teks Eksplanasi

Salah satu kelebihan dari teks eksplanasi adalah kemampuannya untuk menyajikan penjelasan yang sistematis dan berbasis fakta. Teks ini biasanya menjawab pertanyaan “bagaimana” atau “mengapa” suatu peristiwa terjadi. Misalnya, dalam menjelaskan fenomena alam seperti letusan gunung berapi, teks eksplanasi akan memaparkan tahapan proses yang menyebabkan gunung berapi meletus, dari pergerakan lempeng bumi hingga keluarnya magma.

Penjelasan dalam teks eksplanasi juga selalu didasarkan pada hubungan sebab-akibat. Oleh karena itu, pembaca akan mendapatkan pemahaman yang logis mengenai alasan di balik suatu fenomena, sekaligus dampak yang ditimbulkannya.

Baca Juga: Menyusun Teks Prosedur

Struktur Teks Eksplanasi

Sama seperti jenis teks lainnya, teks eksplanasi memiliki struktur yang harus diikuti. Berikut adalah bagian-bagian utama dalam teks eksplanasi:

  1. Pernyataan Umum
    Pada bagian ini, penulis memberikan gambaran awal mengenai fenomena yang akan dijelaskan. Pernyataan umum ini berfungsi sebagai pengantar bagi pembaca untuk memahami topik yang akan dibahas.
  2. Deretan Penjelas
    Bagian ini merupakan inti dari teks eksplanasi, di mana penulis memberikan penjelasan secara rinci mengenai proses terjadinya fenomena. Rangkaian penjelasan ini disusun secara logis, baik secara kronologis maupun kausalitas.
  3. Interpretasi atau Kesimpulan
    Setelah menjelaskan fenomena, bagian terakhir dari teks eksplanasi adalah interpretasi. Di sini, penulis dapat memberikan kesimpulan atau pandangan mengenai fenomena yang telah dijelaskan, serta dampak atau konsekuensinya.

Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi umumnya menggunakan bahasa yang lugas dan formal, dengan banyak kata bermakna denotatif. Sebagai teks faktual, penggunaan fakta dan data ilmiah sangat diperlukan untuk mendukung penjelasan yang diberikan. Selain itu, teks ini sering kali menggunakan konjungsi kausalitas (seperti karenasebaboleh karena itu) serta konjungsi kronologis (seperti kemudianselanjutnyapada akhirnya) untuk mengaitkan setiap bagian penjelasan dengan runtut.

Penggunaan keterangan waktu juga sering muncul, terutama ketika menjelaskan proses yang terjadi secara bertahap atau berdasarkan urutan waktu.

Cara Menyusun Teks Eksplanasi yang Baik

Untuk menyusun teks eksplanasi yang efektif, ada beberapa langkah yang perlu diikuti:

  1. Menentukan Topik
    Langkah pertama adalah menentukan topik yang akan dibahas. Pastikan topik tersebut relevan dan menarik, serta dapat dijelaskan dengan fakta-fakta yang jelas.
  2. Menyusun Kerangka Teks
    Setelah menentukan topik, buatlah kerangka teks dengan menyusun bagian-bagian seperti pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi. Kerangka ini akan membantu dalam menyusun teks secara terstruktur.
  3. Mengembangkan Kerangka Menjadi Teks Lengkap
    Kembangkan setiap bagian kerangka menjadi paragraf yang utuh. Pastikan penjelasan disampaikan secara logis dan runtut, dengan menggunakan konjungsi yang tepat.
  4. Menyunting Teks
    Langkah terakhir adalah menyunting teks untuk memastikan tidak ada kesalahan, baik dari segi isi, struktur, kebahasaan, maupun tanda baca.

Pola Pengembangan dalam Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi biasanya disusun dengan dua pola pengembangan utama:

  1. Pola Sebab Akibat
    Dalam pola ini, fenomena dijelaskan berdasarkan hubungan sebab akibat. Sebab dapat menjadi gagasan umum, sementara akibat dijabarkan dalam penjelasan.
  2. Pola Proses
    Pola ini digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena atau peristiwa secara berurutan, dari awal hingga akhir. Setiap langkah dijelaskan secara detail agar pembaca dapat memahami prosesnya dengan jelas.

Kesimpulan

Teks eksplanasi memiliki peran penting dalam menyampaikan penjelasan ilmiah tentang fenomena alam maupun sosial. Dengan struktur yang jelas dan penggunaan bahasa yang lugas, teks ini dapat membantu pembaca memahami suatu peristiwa dengan lebih baik. Untuk menulis teks eksplanasi yang efektif, pastikan mengikuti struktur yang telah ditetapkan serta menggunakan fakta yang akurat.

Dengan demikian, belajar menulis teks eksplanasi akan semakin mudah jika kita memahami strukturnya dan mampu mengembangkan ide-ide secara logis.

Tim Edu

Platform Pendidikan digital yang berdiri sejak 2019 banyak membagikan Tips belajar, Info Kampus, dan Materi belajar gratis.

Artikel Terkait

Back to top button

Hemzz, kamu pakai adBlocker yaa 😥?

Dengan adanya iklan, kamu mendukung kami untuk terus mengembangkan situs ini menjadi lebih baik lagi. Silakan nonaktifkan... Makasih ya 😁✌🏼