8 Perbedaan Jalur Masuk PTN SNBP dan SNBT, Sudah Tau Belum?
Seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) d kembali mengalami perubahan signifikan. Kini, calon mahasiswa akan dihadapkan pada dua jalur seleksi utama, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, dan memahami perbedaan ini penting bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke PTN tanpa melalui jalur mandiri.
Berikut adalah perbedaan lengkap antara SNBP dan SNBT:
Apa Itu SNBP dan SNBT
- SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) adalah jalur masuk PTN yang menggunakan nilai rapor dari semester 1 hingga 5 serta prestasi akademik sebagai dasar seleksi. Ini merupakan kelanjutan dari jalur yang sebelumnya dikenal sebagai SNMPTN.
- SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) mengandalkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai basis seleksi. Tes ini mencakup beberapa subtes seperti kemampuan penalaran umum, pemahaman bacaan, literasi Bahasa Indonesia, literasi Bahasa Inggris, serta penalaran matematika.
Proses Seleksi
- SNBP menitikberatkan pada penilaian prestasi siswa selama di sekolah menengah atas, dengan menggunakan data nilai rapor dan prestasi non-akademik.
- SNBT menggunakan hasil tes UTBK yang diikuti oleh peserta, di mana materi yang diujikan meliputi beberapa kemampuan kognitif dasar yang relevan dengan pendidikan tinggi.
Daya Tampung
- Setiap PTN wajib menyediakan minimal 20% dari total kuota untuk jalur SNBP.
- Sedangkan untuk SNBT, minimal 40% kuota PTN dialokasikan untuk jalur ini. Namun, bagi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), ada fleksibilitas untuk mengalokasikan minimal 30% kuota melalui SNBT dan sisanya melalui jalur mandiri.
Baca Juga: Apakah Siswa MA dan SMK Swasta Bisa Ikut SNBP
Biaya Pendaftaran
- SNBP tidak memungut biaya pendaftaran alias gratis.
- Sementara itu, biaya pendaftaran untuk SNBT adalah Rp200.000 per peserta.
Pengelolaan Pendaftaran
- Pada jalur SNBP, proses pendaftaran masih diurus oleh sekolah. Setiap sekolah harus mendaftarkan siswa-siswa yang dianggap memenuhi syarat (eligible) untuk mengikuti seleksi ini.
- Berbeda dengan SNBT, di mana pendaftaran dilakukan secara mandiri oleh peserta tanpa campur tangan sekolah.
Peserta yang Berhak Mengikuti
- SNBP hanya bisa diikuti oleh siswa kelas 12 yang aktif dan memenuhi kriteria kelayakan yang ditentukan sekolah.
- SNBT dapat diikuti oleh lulusan tahun 2022, 2023, dan siswa kelas 12 yang tidak lolos atau tidak eligible di jalur SNBP. Selain itu, peserta maksimal berusia 22 tahun.
Jumlah Pilihan Program Studi (Prodi)
- Pada SNBP, peserta dapat memilih maksimal 2 program studi, dengan ketentuan salah satu prodi harus berada di PTN dalam provinsi yang sama dengan SMA asal.
- SNBT memberikan keleluasaan lebih dengan memberikan pilihan hingga 4 program studi di berbagai PTN tanpa batasan provinsi.
Baca Juga: Sertifikat Peserta yang Bisa Dipakai untuk Daftar SNBP
Keuntungan dan Fleksibilitas SNBT
Salah satu keuntungan mengikuti SNBT adalah nilai UTBK dapat digunakan untuk mengikuti seleksi mandiri di beberapa PTN. Namun, jika peserta tidak mengikuti UTBK, mereka tidak dapat memanfaatkan kesempatan ini.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai SNBP dan SNBT, Anda dapat langsung mengunjungi situs resmi di snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Semoga informasi ini membantu Anda dalam mempersiapkan diri menuju pendidikan tinggi yang diimpikan!