Bab 11 : Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara
1. Tradisi Nusantara Sebelum Islam
Jauh sebelum Islam masuk dan berkembang di Nusantara, masyarakat telah memiliki keragaman budaya dan tradisi.Bahkan sebelum agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia masyarakat telah memiliki kepercayaan kepada benda-benda alam dan ruh nenek moyang.Banyak upacara ritual dilakukan sebelum melakukan kegiatan tertentu.Misalnya ritual sebelum melaksanakan hajatan, kelahiran, perkawinan, kematian dan lain sebagainya.
2. Akulturasi Budaya Islam
a. Pengertian Akulturasi
Akulturasi merupakan proses percampuran antara unsur kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain sehingga terbentuk kebudayaan yang baru tanpa menghilangkan sama sekali ciri khas masing-masing kebudayaan lama. Kedatangan ajaran Islam di Nusantara juga mengalami proses akulturasi dengan kebudayaan Nusantara saat itu.
Islam sejatinya tidak akan menolak budaya dan tradisi lokal, dengan syarat:
- Tidak melanggar ketentuan hukum halal-haram.
- Tidak mendatangkan mafsadat.
- Sesuai dengan prinsip al-Waladan al-Bara`
b. Ragam Budaya Nusantara yang Terakulturasi oleh Islam
¬- Nama-Nama Bulan dalam Jawa
– Seni Bangunan Masjid
– Seni Ukir dan Kaligra!
– Seni Tari
– Seni Musik
– Seni Pertunjukan
– Seni Sastra
– Kesenian Debus
3. Melestarikan Tradisi Islam di Nusantara
Ada beberapa tradisi islam di Nusantara yang mesti dilestarikan turun temurun, antara lain
- Halal Bihalal
- Tabot atau Tabuik
- Kupatan
- Sekaten
- Tumpeng
- dan yang lainnya