close

BAB 14, Kritik Tari

Kritik berarti memberikan aprestasi terhadap karya seni yang dilihatnya. Orang yang mengkritik memiliki kepekaan estetis dan keterampilan mencermati karya seni lebih dari penonton biasa.

Jenis Kritik : kritik jurnalistik, kritik pedagogik, kritik populer, kritik ilmiah.

Simbol gerak tari dalam kritik tari sering diartikan bahwa tarian yang di pertunjukkan memiliki makna yang dapat ditafsirkan melalui gerakan.

Simbol dapat berupa gerak tari berdasarkan imajinasi seorang penari dan dapat berupa benda yang dijadikan property tari atau hanya bersifat hiasan.

Kritik dapat dilakukan pendekatan formalistik, yaitu untuk menentukan ekselensi karya seni adalah significant form,yakni kapasitas bentuk seni yang melahirkan emosi estetik bagi pengamat seni. Namun, pendekatan ini terbagi menjadi dua :

  1. Pendekatan Ekspresivisme, Kritik seni ekpresivisme menentukan kadar keberhasilan seni atas kemampuannya membangkitkan emosi secara efektif, intensif, dan penuh gairah.
  2. Pendekatan Instrumentalistik kritikus instrumentalis berpendapat bahwa kreasi artistik tidak terletak pada kemampuan seniman untuk mengelolah material seni ataupun pada masalah internal karya seni.
    • Nilai estetis dalam karya seni tari tidak hanya dilihat dari gerak tari itu sendiri melainkan dilihat dari berbagai aspek seni yang lain sebagai unsur pendukungnya.
Back to top button