close

Bab 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Terhadap Kegiatan Ekonomi, Sosial, Budaya di Indonesia dan ASEAN

A.Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang serta Peran Pelaku Ekonomi dalam Suatu Perekonomian 

1.Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan,Penawaran, dan Teknologi

Faktor ruang akan menentukan tindakanseseorang sebagai konsumen. Masyarakat kota memiliki perilaku konsumsi yangberbeda jika dibandingkan dengan masyarakat desa, pegunungan ataupun masyarakatpesisir pantai.Begitupun sebaliknya.

2.Pengertian Pelaku Ekonomi

Pelaku ekonomi adalah orang/lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi.Ada 4 (empat) pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga keluarga/konsumen,rumah tangga perusahaan/produsen, rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga luar negeri.

3.Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian

a.Peran Rumah Tangga Keluarga/Rumah Tangga Konsumen (RTK)

  • Pemakai (konsumen) barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhikebutuhan hidup sehari-hari.
  • Pemasok faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan untuk melakukanproses produksi.

b.Peran Rumah Tangga Perusahaan/Rumah Tangga Produsen (RTP)

  • Memproduksi barang/jasa.
  • Sebagai penggunafaktor produksi.

c.Peran Rumah Tangga Pemerintah

  • Pengatur atau Regulator dalam Perekonomian
  • Konsumen
  • Produsen

d.Peran Rumah Tangga Luar Negeri

  • Ekspor dan Impor

B.Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau danPerdagangan Internasional

1.Perdagangan dan Perdagangan Antardaerah/Antarpulau

a.Pengertian Perdagangan dan Perdagangan Antarpulau

Perdagangan atau perniagaan merupakan kegiatan tukar menukar barang ataujasa berdasarkan kesepakatan bersama tanpa ada unsur pemaksaan. 

Perdagangan antardaerah atau antarpulau merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk/lembaga suatu daerah atau pulau dengan penduduk/lembaga suatu daerah atau pulaulain dalam satu batas wilayah negara atas dasar kesepakatan bersama.

b.Tujuan Perdagangan Antarpulau

  • Memperoleh Keuntungan
  • Memperluas Jangkauan Pasar

c.Faktor Pendorong dan Manfaat Perdagangan Antarpulau/Antardaerah

*Faktor Pendorong Perdagangan Antarpulau/Antardaerah

  • Perbedaan Faktor Produksi yang Dimiliki
  • Perbedaan Tingkat Harga Antar Daerah

*Manfaat Perdagangan Antarpulau/Antardaerah

  • Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi consume
  • Meningkatkan produktivitas
  • Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat

2.Perdagangan Antarnegara

a.Pengertian dan ruang Lingkup Perdagangan Antarnegara/Internasional

  • Perpindahan barang dan jasa dari suatu negara ke negara yang lain.
  • Perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri ke dalam negeri.
  • Perpindahan tenaga kerja dari suatu negara ke negara lain.
  • Perpindahan teknologi dengan mendirikan pabrik-pabrik di negara lain.
  • Penyampaian informasi tentang kepastian adanya bahan baku dan pangsa pasar.

b.Aktivitas Perdagangan Antarnegara

  • Ekspor
  • Impor

c.Kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor

  • Memberi Kemudahan Kepada Produsen Barang Ekspor
  • Menjaga Kestabilan Nilai Tukar Rupiah
  • Membuat Perjanjian Dagang Internasional
  • Meningkatkan Promosi

d.Faktor pendorong ekspor

  • Keadaan Pasar Luar Negeri
  • Keuletan Eksportir untuk Menangkap Peluang Pasar
  • Kondisi Sosial, Ekonomi, Politik Suatu Negara

e.Manfaat Perdagangan Antarnegara

  • Memperoleh Keuntungan
  • Memperoleh Barang yang Tidak Dapat Diproduksi di dalam Negeri
  • Menjalin Persahabatan Antarnegara
  • Transfer Teknologi Modern

f.Faktor-Faktor yang Mendorong Perdagangan Antarnegara

  • Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.
  • Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.
  • Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologidalam mengolah sumber daya ekonomi.
  • Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjualproduk tersebut.

g.Perbedaan Perdagangan Antarpulau dengan Perdagangan Antarnegara

  • Peluang Perdagangan yang Lebih Luas
  • Adanya Kedaulatan Bangsa
  • Penggunaan Kurs Tukar

C.Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikulturdi Indonesia

1.Penguatan Ekonomi Maritim

Upaya peningkatan ekonomi maritim meliputi potensi maritim Indonesia, hambatan pembangunan ekonomi maritim, dan upaya pengembangan ekonomi maritim Indonesia.

a.Potensi Ekonomi Maritim Indonesia

Ekonomi maritim (maritime economy) merupakan kegiatan ekonomi yangmencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunandan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait.75% wilayah Indonesia merupakan lautan, sehingga potenisnya amatlah besar.

b.Kondisi Ekonomi Maritim di Indonesia dan Negara-Negara ASEAN

Secara umum kondisi ekonomi maritim di Indonesia masih sangat jauh dari kata ideal hampir di semua lini. Baik di sector pelayaran, perikanan, dan pariwisata bahari

c.Strategi dan Kebijakan Pengembangan Ekonomi Maritim di Indonesia

Kebangkitan ekonomi kelautan Indonesia dapat berhasil dengan perubahan paradigma pembangunan nasional, dari pembangunan berbasis daratan (land-based development)menjadi pembangunan berbasis kelautan (ocean-based development). Hal ini akanmemacu berbagai produk kebijakan publik, infrastruktur, dan sumber daya finansialyang terintegrasi menunjang pembangunan kelautan.

2.Penguatan Agrikultur di Indonesia

Agrikultur merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, atau untuk mengelola lingkungan hidupnya.

a.Potensi Agrikultur di Indonesia

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam yangbanyak untuk produk pertanian.

b.Peran Agrikultur di Indonesia

Pertanian atau agrikultur merupakan sektor primer dalam perekonomianIndonesia. Selain itu, agrikultur juga berperan sebagai penghasil devisanegara melalui ekspor.

c.Hambatan Pengembangan Agrikultur di Indonesia

  • Modal terbatas
  • Penggunaan teknologi masih sederhana
  • Sangat dipengaruhi musim
  • Kurangnya penyediaan benih yang bermutu bagi petani.

3.Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia

  • Ekofarming
  • Distribusi Pupuk Secara Merata
  • Perbaikan Irigasi

D.Pendistribusian Kembali (Redistribusi)Pendapatan Nasional

1.Pengertian Redistribusi Pendapatan

Redistribusi (pendistribusian kembali) pendapatan adalah pendistribusian kembalipendapatan masyarakat kelompok kaya kepada masyarakat kelompok miskin baikberasal dari pajak ataupun pungutan-pungutan lain.

2.Program Redistribusi untuk Pemerataan Distribusi Pendapatandi Indonesia

  • Program Pemberian Jaminan Akses Kebutuhan Dasar bagi RakyatBawah
  • Program Kredit Lunak dan Penjaminan Kredit Berbasis Komunitas
  • Pengembangan Usaha atau Industri Kecil
  • Pemerintah Bekerja Sama dengan Swasta Lokal dan Asing untukMenjalankan Program Corporate Social Responsibility (CSR)
  • Pemerintah Konsisten dalam Mewujudkan Kebijakan Penegakan Hukum dan Keadilan Ekonomi

3.Beberapa Alternatif Praktik Redistribusi Pendapatandi Indonesia

  • Subsidi
  • Pengenaan Pajak
Back to top button