close

BAB 8 Berkarya Kolaboratif

Proyek Seni

Secara ringkas tugas proyek seni dimulai dari penetapan:

  1. Konsep seni (sumber inspirasi, interes seni, interes bentuk, prinsip estetik).
  2. Tujuan seni ditetapkan agar semua siswa memiliki persepsi yang sama memahami untuk apa seni diciptakan.
  3. Fungsi seni dapat sangat luas, namun jika disederhanakan (dalam kerja kolaboratif ini) seni bagi kreator (siswa) adalah media ekspresi, sedangkan bagi apresiator (publik seni) adalah sarana mendapatkan pengalaman estetis dan pengalaman menghayati nilai-nilai seni.
  4. Media seni menggunakan unsur rupa, bunyi, peran, gerak, ruang, lokasi, alam, atau unsur yang dipilih dan ditentukan berdasarkan kepentingannya untuk merealisasikan gagasan seni. 
  5. Teknik artistik adalah keterampilan dan langkah-langkah prosedural mengerjakan bahan baku atau media seni, dari awal sampai menjadi karya proyek yang menghasilkan seni alternatif.
  6. Proses kreasi meliputi tahap persiapan, tahap pengendapan, tahap elaborasi, dan tahap penciptaan.
  7. Proses penilaian karya seni multimedia atau seni alternatif dengan sendirinya membutuhkan pendekatan lain, artinya karya seni alternatif tidak dapat dinilai dengan kriteria seni konvensional.

Di bawah ini disajikan pedoman pendekatan saintifik dalam penciptaan karya kolaboratif proyek seni.

  1. Mengamati
  1. Mengamati beberapa hasil karya kolaboratif yang telah ada (recorded) melalui media film, video, atau seni kolaboratif secara langsung (live).
  2. Mengamati proses pembuatan karya kolaboratif dari berbagai sumber.
  3. Menanyakan
  1. Menanyakan: “Apakah konsep karya kolaboratif ini”?
  2. Menanyakan: “Bagaimankah langkah-langkah merancang suatu karya kolaboratif”?
  3. Menanyakan tujuan penciptaan karya kolaboratif. 
  4. Menanyakan fungsi penciptaan karya kolaboratif
  5. Mencoba
  1. Membuat alternatif konsep seni.
  2. Merumuskan tujuan penciptaan karya kolaboratif.
  3.  Merumuskan fungsi penciptaan karya kolaboratif. 
  4. Merumuskan media penciptaan karya kolaboratif. 
  5. Merumuskan teknik artistik penciptaan karya kolaboratif. 
  6. Mengumpulkan informasi tentang perkembangan penciptaan karya kolaboratif.
  7. Menalar
  1. Menetapkan media (seni rupa, musik, tari, dan teater) untuk merealisasikan tujuan, fungsi, dan proses kreatif seni kolaboratif yang akan diciptakan.
  2. Menetapkan teknik artistik yg sesuai dan mengolah media untuk merealisasikan konsep seni kolaboratif yang akan diselenggarakan.
  3. Menetapkan proses kreasi yang sesuai untuk mewujudkan karya kolaboratif yang akan diselenggarakan.
  4. Menyajikan
  1. Tim Kerja 1 mempresentasikan konsep karya kolaboratif yang akan diselenggarakan
  2. Tim Kerja 2 mempresentasikan tujuan karya kolaboratif yang akan diselenggarakan
  3. Tim Kerja 3 mempresentasikan fungsi karya kolaboratif yang akan diselenggarakan
  4. Tim Kerja 4 mempresentasikan media karya kolaboratif yang akan diselenggarakan
  5. Tim Kerja 5 mempresentasikan teknik artistik karya kolaboratif yang akan diselenggarakan.
  6. Tim Kerja kolaboratif membuat tulisan tentang rancangan seni alternatif yang akan diselenggarakan.
  7. Tim Kerja kolaboratif mempresentasikan naskah karya alternatif yang akan diselenggarakan.
  8. Menampilkan hasil karya kolaboratif, yakni seni alternatif di lingkungan sekolah atau lokasi lain yang representatif.
Back to top button