close

Bab IV Terbentuknya Harga Pasar Dan Struktur Pasar

A. Permintaan, Penawaran, dan Harga Pasar 

a) Permintaan 

  • Pengertian 

Permintaan (demand) adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli atau diminta konsumen pada berbagai tingkat harga selama jangka waktu tertentu

  • Hukum Permintaan 

Semakin rendah harga (p) suatu barang, semakin banyak jumlah barang yang diminta. Sebaliknya, semakin tinggi harga suatu barang, semakin sedikit permintaan. Hukum permintaan berlaku ceteris peribus, yaitu faktorfaktor lain dianggap tetap.   

  • Faktor-Faktor Penentu Permintaan 
    • Pendapatan Konsumen 
    • Perubahan selera Konsumen  
    • Perubahan dalam harga substitusi 
    • Perubahan dalam harga barang Komplementer 
    • Perubahan dalam ekspektasi Komumen dalam harga O 
    • Perubahan dalam Jumlah konsumen di pasar
  • Fungsi Permintaan 

                           P = a-bQ                     Q = a-bP

  • = harga barang per unit      a = angka konstanta 
  • = jumlah barang yang         b = kemirinngan / slope / gradient  diminta 

➒ Kurva Permintaan 

  • Contoh Tabel Permintaan 
NoHarga per KGPermintaan
1.25.000500
2.30.000400
3.35.000300
4.40.000200
  • Kurva Permintaan 
  • Pergeseran Kurva Permintaan 

Keterangan : 

  1. Pergeseran ke kanan, adanya kenaikan permintaan 
    1. Pergeseran ke kiri, adanya penurunan permintaan

b) Penawaran 

  • Pengertian 

Penawaran (supply) adalah jumlah barang dan atau jasa yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu oleh penjual atau produsen

  • Hukum Penawaran 

Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan. Semakin rendah harga barang, semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan  cateris paribus

  • Faktor-faktor penentu penawaran
  • Perubahan dalam harga faktor produksi

Penawaran akan mengalami penurunan, jika harga faktor produksi yang digunakan untuk berproduksi meningka. Jika harga faktor-faktor produksi tersebut menurun, maka penawaran akan meningkat

  • Perubahan dalam teknologi

Teknologi baru seringkali dapat mengurangi biaya produksi, sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan dalam penawaran

  • Perubahan dalam ekspetasi produsen terhadap tingkat harga Jika produsen memperkirakan harga produk yang dijualnya akan meningkat di masa datang, mereka akan mengurangi penawaran saat ini, menunggu harga yang lebih mahal di masa datang
  • Perubahan dalam peluang mendapatkan laba dari memproduksi produk lain

Jika produsen memperkirakan dapat menjual barang lain lebih banyak maka penawaran barang yang saat ini di produksi akan menurun

  • Perubahan dalam jumlah penjual di pasar

Jumlah penjual yang lebih banyak di pasar biasanya akan meningkatkan jumlah penawaran

  • Kurva Penawaran 

β€’ Kurva penwaran adalah kurva yang menggambarkan fungsi antara harga dengan jumlah barang/ jasa yang ditawarkan. Perubahan harga barang/jasa itu sendiri akan berpengaruh terhadap pergerakan sepanjang kurva penawaran (gambar 1) sementara perubahan pada faktor lain akan berpengaruh terhadap pergeseran kurva permintaan (gambar 2). 

❖ Gambar 1

kurva penawaran

Keterangan : 

Peningkatan harga menyebabkan penawaran meningkat dari A ke B ❖ Gambar 2

pergeseran kurva penawaran

Keterangan : 

Perkiraan peningkatan harga di masa mendatang mengurangi jumlah yang ditawarkan saat ini (dari A ke B). 

  • Fungsi Penawaran 

                           P = a+bQ                       Q = a+bP

  • = harga barang per unit 
    • = jumlah barang yang diminta  a  = angka konstanta 

b  = kemirinngan / slope / gradient 

  • Menentukan Fungsi Permintaan dan Penawaran 

π‘·βˆ’π‘·πŸ=π‘Έβˆ’π‘ΈπŸ

π‘·πŸβˆ’π‘·πŸ=π‘ΈπŸβˆ’π‘ΈπŸ

                   P   = Harga                                                          Q   = Permintaan 

                   P1 = Harga diketahui 1                                        Q1 = Permintaan diketahui 1 

                   P2 = Harga diketahui 2                                       Q2 = Permintaan Diketahui 2 

  • Terbentuknya Harga Pasar 
    • Pengertian 

  Keseimbangan pasaradalahterbentuknya suatu harga keseimbangan, harga keseimbangan itu adalahharga dimana konsumen atau produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi barang/jasa yang dujual atau dikonsumsi. kita bisa menyebut harga keseimbangan hanya jika permintaan dan penawaran ada pada titik yang sama, tidak lebih, tidak kurang.

  • Proses Terbentuknya Harga Pasar 

  Kondisi keseimbangan pasar ini jika dinyatakan secara matematis dan grafis akan menjadi seperti berikut ini. 

Permintaan = Penawaran

                                                                    Qd = Qs

  • Kurva Keseimbangan Pasar 

Pada kondisi keseimbangan pasar kuantitas permintaan (QD) akan sama dengan kuantitas penawaran (QS) dan terbentuklah kuantitas keseimbangan (QE).

  • Elastisitas 
    • Elastisitas Permintaan 
      • Pengertian 

Elastisitas Permintaan merupakan suatu konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan perubahan jumlah kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi. Elastisitas permintaan dapat dinyatakan dengan koefisien elastisitas permintaan : 

                            Ed = Elastisitas Permintaan         Ξ”Q = perubahan jumlah permintaan 

Q = jumlah permintaan awal     Ξ”P = perubahan harga  P = harga awal 

β€’ Macam-macam Elastisitas Permintaan 

  1. Permintaan Elastis (Ed > 1)

Apabila diperoleh Ed > 1, sifat permintaan dikatakan elastis. Hal ini berarti konsumen peka terhadap perubahan harga barang atau perubahan harga sebesar 1% menyebabkan t erjadinya perubahan jumlah yang diminta lebih dari 1%. 

Barang-barang yang mempunyai sifat permintaan yang elastis adalah barang-barang yang mempunyai pengganti (substitusi) dan barang-barang elektronik, seperti VCD, televisi, dan DVD.

  • Permintaan Inelastis (Ed < 1)

Barang yang mempunyai elastisitas yang inelastis adalah barang-baramg kebutuhan pokok dan barang-barang yang tidak mempunyai pengganti (subtitusi). Ed < 1 berarti perubahan harga sebesar 1% menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta kurang dari 1%.

  • Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1)

Elastisitas permintaan ini mengandung arti bahwa perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang diminta sebesar 1%.

  • Permintaan Elastis Sempurna (Ed = ~)

Suatu barang/jasa disebut memiliki elastisitas sempurna jika memiliki koefisien elastisitas tak terhingga. Dengan demikian, pada harga tertentu jumlah yang diminta konsumen mencapai tidak terhingga atau berapa pun persediaan barang/jasa yang ada akan habis diminta oleh konsumen. Salah satu komoditas yang memiliki ciri ini adalah bahan bakar minyak (BBM).

  • Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0)

Untuk barang yang penting sekali (kebutuhan yang sangat pokok), berapa pun perubahan harga tidak akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Kurva untuk jenis elastisitas ini akan berbentuk garis lurus yang sejajar dengan sumbu vertikal (sumbu P).

➒ Elastisitas Penawaran 

  • Pengertian 

Elastisitas harga dari penawaran adalah tingkat/derajat kepekaan perubahan jumlah yang ditawarkan terhadap perubahan harga.

  • Macam-Macam Elastisitas Penawaran 
    • Penawaran Elastis (Es > 1)

Penawaran yang elastis mengandung arti bahwa penjual peka (sensitif) terhadap perubahan harga, yaitu adanya perubahan harga sebesar 1% menyebabkan perubahan jumlah yang ditawarkan lebih dari 1%.

  • Penawaran Inelastis (Es < 1)

Penawaran inelastis ditandai dengan penjual yang tidak/ kurang peka terhadap perubahan harga. Perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang ditawarkan kurang dari 1%.

  • Penawaran Elastisitas Uniter/Satuan (Es = 1)

Jenis elastisitas ini ditandai dengan persentase perubahan harga sama dengan persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan.

  • Penawaran Elastis Sempurna (Es = ~)

Pada harga tertentu jumlah barang yang ditentukan tidak terbatas, atau perubahan harga 0% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih 0%.

  • Penawaran Inelastis Sempurna (Es = 0)

Penawaran inelastis sempurna ditandai oleh perubahan harga yang tidak memengaruhi jumlah barang yang ditawarkan. Pada tingkat harga berapa pun jumlah barang yang ditawarkan tetap.

B. Pasar dalam Perekonomian 

  1. Pengertian Pasar 

Pasar adalahtempat bertemunya calon pembeli dan penjualuntuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Ciri khas dari pasar adalah adanya kegiatan transaksi jual beli barang atau jasa.

  • Syarat Terjadinya Pasar 
    • Ada penjual dan pembeli 
    • Ada hubungan antara penjual dan pembeli 
    • Ada barang atau jasa yang diperjualbelikan 
  • Fungsi Pasar 
    • Pasar sebagai distribusi 

Pasar berfungsi sebagai distribusi maksudnya memudahkan proses pendistribusian dari produsen ke konsumen. Contohnya jika kita ingin membeli beras, kita tinggal pergi ke pasar tanpa harus langsung ke pabrik beras.

  • Pasar sebagai pembentuk harga 

Di pasar terdapat penjual yang menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari penjual. Setelah terjadinya kesepakatan, maka terbentuklah harga.

  • Pasar sebagai sarana promosi 

Pasar sebagai sarana promosi maksudnya pasar memudahkan produsen untuk mempromosikan barang atau jasa yang akan dijualnya kepada konsumen.

  • Peran Pasar 
    • Bagi Produsen 
      • Promosi barang atau jasa
      • Untuk mencari bahan-bahan produksi
      • Menjual barang hasil produksi
    • Bagi Konsumen 
      • Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
      • Untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan 3. Untuk menawarkan sumber daya yang dimilikinya.
    • Bagi Pemerintah 
      • Sumber pendapatan bagi negara/pemerintah
      • Penunjang bagi kelancaran pembangunan nasional, karena terdapat bahan bangunan sebagai penunjang pembangunan dan di pasar pemerintah memperoleh pendapatan yang kemudian pendapatan itu dipakai untuk pembangunan.
  • Jenis-Jenis Pasar 
    • Pasar Berdasarkan Sifat dan Penyerahannya 
      • Pasar Konkret / Nyata 

Dalam pasar nyata terdapat penjual,pembeli, dan barang yang diperjualbelikan dalam suatu tempat.

  • Pasar Abstrak 

Proses interaksi (hubungan timbal balik) yang dilakukan penjual dan pembeli dalam rangka mencapai kesepakatan harga dan barang (output) yang akan diperjualbelikan.

  • Pasar Berdasarkan Jenis Barang yang Diperjualbelikan 
    • Pasar Barang Produksi  pasar ini memperdagangkan faktor-faktor produksi. Contohnya:

pasar yang menjual mesin-mesin produksi, alat pertanian, dan alat transportasi.

  • Pasar barang Konsumsi  pasar ini memperjualbelikan barang-barang yang dikonsumsi secara langsung. Contohnya adalah supermarket, mall dan sebagainya 
  • Struktur atau Bentuk Pasar 

Terdapat 2 jenis struktur pasar, yaitu: 

1. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)  

  • Pengertian 

Pasar persaingan sempurna merupakan suatu pasar dimana jumlah penjual dan pembeli sangat banyak dan produk yang ditawarkan sejenis. Contoh barang yang dijual pada bentuk pasar ini adalah beras, gandum, kentang, batu bara dan sebagainya.

  • Ciri-Ciri 
    • Jumlah penjual dan pembeli banyak
    • Barang jualan bersifat homogen
    • Tidak ada campur tangan pemerintah dalam penentuan harga
    • Faktor-faktor produksi bergerak bebas
    • Penjual adalah price taker (pengambil keputusan harga)
    • Konsumen mempunyai posisi kuat untuk tawar menawar
    • Sulit mendapat keuntungan di atas rata-rata
    • Free entry and exit(tidak ada hambatan untuk keluar masuk pasar bagi penjual)

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition Market)  βž’ Pengertian 

Pasar persaingan tidak sempurna merupakanjenis pasar yang hanya memiliki penjual terbatas tetapi pembelinya sangat banyak. karena jumlah penjualnya terbatas maka penjual menjadi pihak yang menentukan harga. Kenapa dikatakan “tidak sempurna”? Hal ini karena dianggap ada kecacatan yang menimbulkan ketidakadilan dalam pasar. 

  • Ciri-Ciri 
    • Hanya terdapat sedikit penjual dengan sangat banyak pembeli
    • Harga ditentukan oleh penjual karena ada unsur monopoli sehingga interaksi ekonomi atau jumlah permintaan dan penawaran kurang berperan dalam pembentukan harga
    • Sulit untuk produsen atau penjual baru masuk ke dalam pasar
    • Barang dan jasa yang ditawarkan bervariasi tetapi akan sulit untuk mencari barang subtitusinya.
  • Jenis-Jenis 
  • Pasar Monopoli 

Pasar monopoli merupakan sebuah keadaan atau kondisi pasar dimana hanya terdapat satu kekuatan atau satu penjual yang berkuasa,dan mampu menjadi penentu harga dan lainnya.

Contohnya adalah PLN, PT. KAI dan lain-lain

  • Pasar Oligopoli 

Pasar oligopoli adalah sebuah pasar dimana terdapat beberapa penjual atau produsen yang menjadi pemilik saham atau panguasa pasar terbesar. Contoh dari pasar oligopoli anatara lain  industri motor, industri air mineral, industri rokok dan lain sebagainya.

  • Pasar Monopolistik 

Pasar monopolistik adalah sebuah pasar yang terjadi ketika dalam suatu pasar terdapat banyak produsen, dengan  diferensiasi antar produk yang dihasilkan oleh para produsen, baik merk, pembungkusnya dan lain sebagainya. 

Pasar monopolistik hampir sama dengan pasar persaingan sempurna, namun produk yang beredar bersifat heterogen.

Contohnya : snack, alat tulis, dan lain sebagainya.

  • Pasar Monopsoni 

Pasar persaingan tidak sempurna jenis monopsoni ini terjadi dalam kondisi ketika terdapat banyak penjual dan pembelinya hanya tunggal. Bisa dibilang pasar ini dikuasi oleh satu pihak konsumen atau pembeli.

Back to top button