Materi Animalia Kelas 10: Definisi, Jenis, Ciri, Klasifikasi

Wah, ngomongin Kingdom Animalia nih, pasti pada mikir ribet ya. Tapi, sebenarnya gak juga, lho! Gue mau ceritain nih, kenapa belajar tentang Kingdom Animalia itu penting banget. Jadi, kita sebagai manusia kan juga termasuk di Kingdom Animalia ini, jadi itu artinya kita punya hubungan erat sama makhluk-makhluk lain di kingdom yang sama. Nah, dengan belajar tentang Kingdom Animalia, kita bisa ngerti lebih dalam tentang keragaman dan keunikan hewan-hewan di dunia ini. Dari yang gede-gede sampe yang kecil-kecil, semuanya punya peran penting dalam ekosistem. Gak cuma itu, kita juga bisa tahu bagaimana mereka hidup, berkembang biak, dan berinteraksi satu sama lain. Asik kan?

Eh, tapi jangan ngerasa kalau belajar ini cuma buat sekadar dapet nilai atau tugas aja, ya! Lebih dari itu, ilmu tentang Kingdom Animalia ini bisa membuka wawasan kita tentang alam semesta yang luas ini. Dengan ngertiin lebih banyak tentang hewan, kita bisa lebih aware dan concern sama pelestarian lingkungan dan satwa-satwa yang terancam punah. Jadi, setiap langkah belajar tentang Kingdom Animalia ini juga berarti ikut berkontribusi untuk ngejaga keseimbangan alam. Jadi, yuk, jangan malas-malasan belajar tentang Kingdom Animalia, biar bisa jadi manusia yang lebih paham dan peduli dengan kehidupan di sekitar kita!

Definisi Animalia?

Kingdom Animalia adalah salah satu dari lima kingdom makhluk hidup yang ada di Bumi. Kingdom ini mencakup semua hewan yang ada di muka bumi, mulai dari mamalia besar seperti gajah, singa, dan jerapah, hingga serangga kecil seperti lebah dan semut. 

1. Kingdom Animalia adalah kelompok makhluk hidup yang paling banyak di Bumi.
2. Hewan dalam Kingdom Animalia memiliki sel kompleks dengan multiseluler.
3. Hewan dalam Kingdom Animalia memiliki kemampuan untuk bergerak. Beberapa jenis hewan dapat bergerak dengan menggunakan otot, seperti mamalia, burung, dan serangga, sedangkan beberapa jenis lainnya seperti spons dan ubur-ubur dapat bergerak dengan menggunakan aliran air.
4. Kingdom Animalia termasuk dalam kelompok paling modern dibandingkan dengan empat kingdom lainnya. Hal ini karena hewan dalam Kingdom Animalia dilengkapi dengan struktur dan organ tubuh yang lebih sempurna untuk mendukung kehidupannya.
5. Hewan dalam Kingdom Animalia termasuk dalam kelompok heterotrof, yaitu makhluk yang tidak dapat memproduksi makanan sendiri dan membutuhkan sumber makanan organik dari lingkungannya.
6. Kingdom Animalia memiliki berbagai jenis hewan yang beragam, mulai dari spons, ubur-ubur, serangga, hingga manusia.
7. Hewan dalam Kingdom Animalia memiliki peran penting dalam ekosistem, seperti sebagai pemangsa, pemakan tumbuhan, dan pengurai bahan organik.
8. Beberapa spesies hewan dalam Kingdom Animalia juga memiliki manfaat dalam pengobatan tradisional dan modern.

Baca Juga: Materi Plantae Kelas 10: Definisi, Ciri, Klasifikasi

Jenis-jenis hewan yang termasuk dalam Kingdom Animalia

Kingdom Animalia mencakup semua hewan yang ada di muka bumi. Hewan dalam Kingdom Animalia memiliki sel kompleks dengan multiseluler dan kemampuan untuk bergerak. Kingdom Animalia terdiri dari dua kategori menurut tulang belakang yang dimilikinya, yaitu invertebrata dan vertebrata. Hewan dalam Kingdom Animalia termasuk dalam kelompok heterotrof, yaitu makhluk yang tidak dapat memproduksi makanan sendiri dan membutuhkan sumber makanan organik dari lingkungannya. Ada banyak jenis hewan yang termasuk dalam Kingdom Animalia, mulai dari spons, ubur-ubur, serangga, hingga mamalia seperti manusia. Hewan dalam Kingdom Animalia memiliki peran penting dalam ekosistem, seperti sebagai pemangsa, pemakan tumbuhan, dan pengurai bahan organik. Beberapa spesies hewan dalam Kingdom Animalia juga memiliki manfaat dalam pengobatan tradisional dan modern.

Baca Juga: Materi Keanekaragaman Hayati Kelas 10: Definisi, Tingkat, Upaya

Ciri-Ciri Kingdom Animalia

Kingdom Animalia adalah kelompok makhluk hidup yang paling banyak di Bumi dan mencakup semua hewan yang ada di muka bumi. Berikut adalah beberapa ciri-ciri Kingdom Animalia:

1. Termasuk heterotrof, yaitu makhluk yang tidak bisa memproduksi makanan sendiri, melainkan perlu sel organik yang ada pada lingkungannya.
2. Dapat bergerak dengan menggunakan otot atau aliran air.
3. Tidak memiliki dinding sel.
4. Memiliki sel kompleks dengan multiseluler.
5. Memiliki kemampuan untuk bereproduksi dengan cara seksual dan aseksual.
6. Memiliki sistem organ yang berfungsi spesifik dan penting untuk kelangsungan hidupnya.
7. Terdiri dari dua kategori menurut tulang belakang yang dimilikinya, yaitu invertebrata dan vertebrata.
8. Memiliki peran penting dalam ekosistem, seperti sebagai pemangsa, pemakan tumbuhan, dan pengurai bahan organik.

Klasifikasi Kingdom Animalia

Berikut adalah klasifikasi Kingdom Animalia:

1. Kelompok invertebrata (hewan yang tidak memiliki tulang belakang)
2. Kelompok vertebrata (hewan yang memiliki tulang belakang)
3. Filum Porifera (hewan berpori/spons)
4. Filum Coelenterata (hewan berongga)
5. Filum Platyhelminthes (hewan pipih)
6. Filum Nematoda (hewan nematoda/cacing gelang)
7. Filum Annelida (hewan annelida/cacing tanah)
8. Filum Arthropoda (hewan arthropoda/serangga)
9. Filum Mollusca (hewan mollusca/kepiting, siput, dan kerang)
10. Filum Echinodermata (hewan echinodermata/bintang laut dan teripang)
11. Filum Chordata (hewan chordata/mamalia, burung, ikan, dan reptil)

Baca Juga: Materi Fungi (Jamur) Kelas 10: Definisi, Ciri, Manfaat

Klasifikasi Kingdom Animalia dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu invertebrata dan vertebrata. Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang, sedangkan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Selain itu, Kingdom Animalia juga dibagi menjadi beberapa filum, seperti Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nematoda, Annelida, Arthropoda, Mollusca, Echinodermata, dan Chordata. Setiap filum memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang berbeda-beda.