Materi Plantae Kelas 10: Definisi, Ciri, Klasifikasi

Kita mau bahas kenapa penting banget belajar tentang Kingdom Plantae, eh! Ini penting banget, temen-temen! Kingdom Plantae tuh termasuk kelompok tumbuhan, dari yang gede sampe yang lumut-lumutan, hahaha! Nah, belajar tentang ini bermanfaat banget, nggak cuma buat tahu tumbuhan aja, tapi buat paham juga soal alam sekitar kita, kan seru!

Pertama, tumbuhan itu jadi bagian penting di ekosistem kita, tau nggak? Mereka tuh punya peran krusial dalam menyediakan oksigen buat kita bernafas, iyaa, mereka tuh ngehasilin oksigen lewat proses fotosintesis. Gak cuma itu, tumbuhan juga jadi makanan buat banyak hewan, termasuk kita manusia. Ada juga beberapa tumbuhan yang bermanfaat buat obat-obatan, lho! Jadi, kalau kita belajar tentang Kingdom Plantae, kita bisa lebih menghargai betapa pentingnya peran tumbuhan dalam menjaga keseimbangan alam dan kelangsungan hidup kita, gitu loh!

Definisi Kingdom Plantae

Kingdom Plantae adalah kelompok tumbuhan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: merupakan organisme eukariotik multiseluler dengan dinding sel dan klorofil, memiliki klorofil yang berfungsi dalam proses fotosintesis, sehingga tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri (autotroph), dan berperan sebagai produsen dalam rantai makanan. Terdapat sekitar 400.000 spesies dalam kingdom plantae. 

Tumbuhan dalam kingdom Plantae sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, mulai dari sebagai sumber karbohidrat, bahan baku industri, obat-obatan, hingga sebagai tanaman hias. Kingdom Plantae terdiri dari beberapa divisi, yaitu Bryophyta, Pteridophyta, Gymnospermae, dan Angiospermae. Bryophyta adalah divisi tumbuhan hijau yang mencakup lumut, lumut hati, dan lumut tanduk. 

Pteridophyta adalah divisi tumbuhan hijau yang memiliki akar, batang, dan daun sejati, serta memiliki pembuluh pengangkut. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka, sedangkan Angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup.

Baca Juga: Materi Keanekaragaman Hayati Kelas 10: Definisi, Tingkat, Upaya

Ciri-ciri Kingdom Plantae

Setelah kita tahu apa itu plantae, sekarang mari kita cari tahu juga ciri-ciri kingdom plantae, yuk!

Jadi, ciri-ciri tumbuhan adalah:

1. Tubuhnya terdiri dari banyak sel dan memiliki membran inti sel.
2. Punya dinding sel yang terbuat dari selulosa.
3. Mampu membuat makanannya sendiri karena memiliki klorofil yang berperan dalam fotosintesis.
4. Mampu menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum atau pati.
5. Punya akar yang berfungsi untuk menyerap air dan zat-zat makanan lainnya serta memberi kekuatan pada tumbuhan.
6. Berkembang biak dengan cara aseksual seperti tunas, cangkok, stek, dan sebagainya, juga dengan cara seksual menggunakan putik dan benang sari.
7. Dalam siklus hidupnya, tumbuhan dapat mengalami pertukaran generasi antara sporofit dan gametofit.

Klasifikasi Kingdom Plantae

Ternyata, di bumi ini ada ribuan spesies tumbuhan, dan di Indonesia juga banyak banget loh! Setiap spesies tumbuhan punya manfaatnya sendiri. Nah, berdasarkan filumnya, kingdom plantae itu dibagi menjadi tiga bagian: bryophyta, pteridophyta, dan spermatophyta.

 Bryophyta

Bryophyta adalah divisi tumbuhan hijau yang mencakup lumut, lumut hati, dan lumut tanduk. Tumbuhan ini tidak memiliki pembuluh angkut, tidak berbunga, dan tidak memiliki biji. Mereka juga memiliki ukuran yang kecil dan biasanya hidup di lingkungan yang lembap, meskipun dapat bertahan hidup di lingkungan yang lebih kering.

Tumbuhan Bryophyta memiliki sekitar 20.000 spesies dan memiliki ciri khas bahwa siklus hidupnya didominasi oleh tahap gametofit multiseluler, sporofitnya tidak bercabang, dan tidak memiliki jaringan pembuluh sejati yang mengandung lignin. Tumbuhan Bryophyta bergantung pada air untuk reproduksi dan kelangsungan hidupnya, dan memiliki rhizoid yang berfungsi sebagai akar untuk menempel pada substrat tempat tumbuhnya dan menyerap air serta mineral dari substrat.

Namun, rhizoid tidak menyerap nutrisi seperti akar tumbuhan sejati. Ada tiga kelompok utama tumbuhan Bryophyta, yaitu lumut hati, lumut daun, dan lumut tanduk, yang memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda. 

Baca Juga: Materi Fungi (Jamur) Kelas 10: Definisi, Ciri, Manfaat

Tumbuhan Bryophyta termasuk dalam kingdom Plantae karena memiliki ciri eukariotik, memiliki klorofil, dapat berfotosintesis, autotrof, dan sel dilengkapi dengan dinding sel yang terbuat dari selulosa

Pteridophyta

Pteridophyta adalah divisi tumbuhan hijau yang tergolong dalam kingdom Plantae. Tumbuhan ini memiliki akar, batang, dan daun sejati, serta memiliki pembuluh pengangkut. Pteridophyta berasal dari kata pteron yang berarti sayap bulu, dan phiton yang berarti tumbuhan.

Tumbuhan pteridophyta tergolong dalam tumbuhan kormus berspora, dimana tumbuhan ini menghasilkan spora dan memiliki susunan daun yang umumnya membentuk bangun sayap, yaitu pada pucuknya yang terdapat bulu-bulu. Pteridophyta tidak memiliki biji untuk reproduksinya, namun berkembang biak dengan spora. Tumbuhan pteridophyta juga mengalami suatu pergiliran keturunan atau metagenesis.

Ada dua kelompok utama tumbuhan pteridophyta, yaitu paku sejati (Pteropsida) dan paku purba (Psilopsida). Paku sejati memiliki akar, batang, dan daun sejati, sedangkan paku purba tidak memiliki daun sejati. Tumbuhan pteridophyta hidup di lingkungan yang lembap, terutama di daerah hutan hujan tropis. Beberapa contoh tumbuhan pteridophyta adalah paku tanduk, paku ekor kuda, dan paku pakis.

Spermatophyta

Spermatophyta adalah kelompok tumbuhan yang memiliki biji sebagai alat perkembangbiakan. Tumbuhan ini juga memiliki pembuluh, batang, akar, dan daun sejati. Spermatophyta berasal dari bahasa Yunani yang berarti “tumbuhan yang memiliki biji”.

Tumbuhan spermatophyta tergolong dalam tumbuhan kormus berspora, dimana tumbuhan ini menghasilkan spora dan memiliki susunan daun yang umumnya membentuk bangun sayap, yaitu pada pucuknya yang terdapat bulu-bulu. Spermatophyta berkembang biak dengan spora dan memiliki suatu pergiliran keturunan atau metagenesis.

Baca Juga: Materi Protista Kelas 10: Definisi, Karakteristik, Struktur, Klasifikasi

Ada dua kelompok utama tumbuhan spermatophyta, yaitu Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup). Tumbuhan spermatophyta hidup di lingkungan yang beragam dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia, seperti sebagai sumber karbohidrat, bahan baku industri, obat-obatan, dan lain-lain. Beberapa contoh tumbuhan spermatophyta adalah padi, gandum, singkong, ubi jalar, kentang, dan lain-lain.