Materi Protista Kelas 10: Definisi, Karakteristik, Struktur, Klasifikasi

Daftar Isi
Eh, dengerin deh, tau gak sih, belajar tentang Protista itu penting banget, nggak boleh diremehin! Protista tuh makhluk-makhluk kecil yang sering terlupakan, tapi dampaknya besar banget dalam ekosistem kita. Nah, sebenernya, kenapa sih harus belajar tentang Protista? Pertama, mereka tuh punya peran penting dalam rantai makanan, loh! Jadi, Protista ini jadi sumber makanan buat makhluk-makhluk lain yang lebih besar, kayak hewan-hewan kecil dan ikan. Kalau Protista-nya nggak ada atau jumlahnya berkurang, bisa-bisa nih, ekosistem jadi kacau balau, makanan-makanan lain juga jadi kekurangan. Jadi, kita perlu belajar tentang Protista biar bisa ngerti dan ngerawat ekosistem dengan lebih baik, supaya semuanya tetep seimbang.
Selain itu, Protista juga punya peran penting dalam produksi oksigen, loh! Kamu tau nggak, alga yang termasuk dalam Protista itu bisa melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen yang kita hirup setiap hari. Jadi, kalo kita nggak tau tentang Protista, bisa-bisa kita nggak ngerti betapa berharganya peran mereka dalam menjaga keseimbangan oksigen di atmosfer. Jadi, selain belajar tentang binatang besar yang keliatan ajaib, kita juga perlu kasih perhatian lebih ke Protista, yang mungkin nggak keliatan keren, tapi punya kontribusi besar dalam menjaga kehidupan di planet ini.
Defenisi Protista
Protista tuh istilah dalam taksonomi untuk sebutin salah satu kelompok makhluk hidup, kayak hewan dan tumbuhan gitu deh. Jadi, dulu Protista dipisahin dari yang lain sama seorang ahli Biologi Jerman bernama Georg A. Goldfuss pada tahun 1830-an. Trus, ada lagi ahli Biologi dari Inggris namanya John Hogg yang nambahin istilah Protoctista dan masukin ke dalam empat kelompok makhluk hidup. Nah, seiring waktu, jumlah kingdom berubah dan jadi enam, tapi Protista tetep sendiri, nggak digabung sama kelompok lainnya.
Kata orang, Protista itu organisme eukariotik, yang artinya punya membran inti gitu. Umumnya, mereka tuh uniseluler, cuma ada satu sel aja gitu, nggak banyak-banyak. Mereka bisa hidup sendiri atau berkoloni juga, jadi bisa hidup sendiri atau nempel bareng-bareng. Uniknya, kalau ada organisme yang mirip-mirip sama yang lain, tapi nggak masuk ke dalam kelompok hewan, tumbuhan, atau fungi, ya masuknya jadi Protista deh. Nah, ini kelompok makhluk hidup yang paling sederhana di antara kelompok eukariotik lainnya kayak hewan, tumbuhan, dan fungi, tapi lebih rumit dari kelompok prokariotik kayak Archaebacteria dan Eubacteria.
Baca Juga: Materi Archaebacteria dan Eubacteria Kelas 10: Defenisi, Ciri, Struktur, Klasifikasi
Karakteristik Protista
Jadi, kayak yang gue ceritain sebelumnya, anggota kingdom ini tuh punya banyak variasi, guys. Jadi, karakteristiknya juga beragam banget deh.
Ada yang punya satu sel aja, tapi ada juga yang punya banyak sel. Terus, ada yang makanannya berasal dari organisme lain, tapi ada juga yang bisa bikin makanannya sendiri.
Nah, biar kamu lebih gampang ngerti, coba perhatiin penjelasan karakteristik berikut ini.
- mereka tuh organisme eukariotik, jadi punya membran inti di dalam selnya.
- kebanyakan bentuk tubuhnya berbeda-beda, nggak ada yang sama persis.
- buat hidupnya, sebagian besar butuh oksigen, kayak kita juga gitu.
- ada yang hidup sendiri, ada juga yang hidup berkelompok, nempel bareng-bareng.
- banyak dari mereka tinggal di air, bisa di laut atau air tawar gitu.
- ada yang bebas hidupnya, tapi ada juga yang hidup berdampingan sama organisme lain.
- gerakannya bervariasi, ada yang geraknya kayak hewan, ada yang punya klorofil kayak tumbuhan, dan ada yang siklus hidup dan cara reproduksinya mirip jamur.
- ada yang bisa bikin makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari, tapi ada juga yang harus makan organisme lain buat dapet nutrisi.
- mereka bisa bergerak pake flagela atau silia, atau bahkan ekstensi sementara dari sitoplasma.
- Terakhir, cara reproduksinya juga beragam, ada yang aseksual dengan pembelahan biner, tunas, atau spora. Tapi, ada juga yang reproduksi seksual, tapi ini jarang terjadi, cuma pada waktu tertentu aja.
Baca Juga: Materi Virus Kelas 10: Defenisi Virus, Bentuk, Struktur Tubuh, Jenis dan Dampak
Struktur Tubuh Protista
Tadi udah kita bahas tentang pengertian dan ciri-ciri dari kingdom Protista, sekarang kita mau fokus ke struktur tubuhnya nih.
Jadi, Protista ini termasuk dalam organisme eukariotik, artinya punya inti sel yang dikelilingi oleh organel-organel lain di sitoplasma. Misalnya, ada retikulum endoplasma (RE), badan golgi, mitokondria, kloroplas, dan vakuola.
RE dan badan golgi berperan penting dalam pembuatan protein dan eksositosis seluler, gitu lho.
Mitokondria tuh ngebantu kasih energi ke sel, sementara kloroplas berperan dalam fotosintesis.
Nggak cuma itu, ada juga lisosom pada beberapa Protista, terutama yang mirip hewan. Fungsinya buat bantu mencerna bahan organik yang masuk ke tubuh.
Tapi, perlu diinget, nggak semua organel ada di semua jenis Protista. Tergantung klasifikasinya, guys.
Oke, dari gambar di atas (Euglena), lo bisa tebak klasifikasi Protista apa, ya? Gimana, ada yang bisa jawab? Kalau masih bingung, gue bakal bahas klasifikasinya biar lo bisa bedain jenis-jenisnya.
Klasifikasi Kingdom Protista
Ini menarik loh, ada makhluk hidup yang mirip-mirip sama hewan, tapi bukan bagian dari kingdom hewan. Ada juga yang mirip dengan tumbuhan atau jamur, tapi tetep nggak masuk ke dalam kingdom-kingdom itu.
Jadi, gini nih, mereka yang termasuk organisme eukariotik, tapi bukan masuk ke kingdom hewan, tumbuhan, atau jamur, maka akan diklasifikasikan ke dalam kingdom Protista.
Dan lo tau nggak, klasifikasi kingdom Protista ini sangat beragam, ada yang mirip sama hewan, jamur, bahkan tumbuhan!
Kita mulai dengan yang mirip hewan, yang disebut juga dengan protozoa. Nama “protozoa” itu dari bahasa Yunani, protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi, mereka ini punya kesamaan dengan hewan, mereka heterotrof, artinya nggak bisa bikin makanan sendiri dan bisa bergerak aktif.
Tapi bedanya dengan kingdom Animalia, protozoa ini kebanyakan uniseluler, punya satu sel aja. Nggak kayak hewan yang biasanya multiseluler.
Ada yang dari mereka hidupnya parasit, jadi dia hidup di tubuh organisme lain yang lebih besar.
Contohnya, kamu pasti pernah denger amoeba, paramaecium, dan euglena kan? Amoeba bentuknya bisa berubah-ubah loh, seru banget deh. Paramaecium tuh bentuknya mirip sepatu gitu. Nah, kalau euglena ini bisa hidup mandiri, karena dia punya klorofil yang bisa bantu dia bikin makanan sendiri, jadi dia nggak perlu bergantung sama makhluk lain.
Nah, berikut ini klasifikasi dari protozoa:
- Rhizopoda (Sarcodina) Contoh: Amoeba sp.
- Flagellata (Mastigophora) Contoh: Euglena sp.
- Ciliata (Ciliophora) Contoh: Paramaecium sp.
- Sporozoa Contoh: Plasmodium sp.
Ada nih, Protista yang mirip jamur. Mereka ini punya sifat heterotrof dan bentuknya bisa jadi filamen gitu, kayak jamur banget deh. Tapi, Protista mirip jamur ini nggak bisa dimasukin ke dalam kingdom Fungi, karena dia nggak bisa bikin kitin.
Dinding selnya terbuat dari selulosa, yang lebih mirip sama alga (Protista mirip tumbuhan), bukan kayak jamur. Nah, mereka juga berkembang biak dengan bentuk spora, sama kayak jamur.
Baca Juga: Materi Ruang Lingkup Biologi Kelas 10
Protista mirip jamur
- Myxomycota (Jamur Lendir) Ini adalah Protista yang hidupnya memakan materi yang mati dan udah membusuk, jadi disebut pengurai gitu. Mereka ini punya banyak sel dan bisa dilihat dengan mata telanjang, ukurannya sekitar 1-2 cm, ada juga yang lebih besar. Biasanya warnanya cerah, kayak kuning, coklat, atau putih. Contoh: Physarum polycephalum.
- Oomycota (Jamur Air) Protista jenis ini kebanyakan hidup di air atau tempat yang lembap. Mereka bisa jadi parasit buat tumbuhan atau hewan lain, makannya dia dapet dari organisme yang dia jadiin tempat tinggalnya. Nah, di negara pertanian kayak kita, jamur air ini bisa bikin masalah buat petani, karena bisa nyebabin berbagai penyakit pada tanaman, khususnya tanaman kentang. Contoh: Saprolegniales.
Protista Mirip Tumbuhan (Alga)
Protista Mirip Tumbuhan tuh juga dikenal sebagai alga atau ganggang, loh. Nah, mirip tumbuhan, alga juga bisa fotosintesis, loh, guys.
Selain itu, alga bisa berbentuk uniseluler (cuma ada satu sel), multiseluler (banyak sel dengan fungsi berbeda, jadi ada pembagian tugas), atau koloni (banyak sel tapi fungsi semua sama).
Oke, sekarang gue kasih klasifikasi dari alga, ya:
- Chrysophyta: Alga yang berwarna coklat keemasan. Ada yang hidup di air tawar, tanah lembap, atau laut. Pigmen warna dominan di Chrysophyta itu kuning (karoten), klorofil a, dan klorofil c.
- Euglenophyta: Alga uniseluler yang punya flagel atau bulu cambuk. Mereka juga punya stigma buat tangkep cahaya sama kloroplas buat bikin makanannya sendiri pake fotosintesis. Tapi, kalau lagi nggak ada cahaya yang cukup, mereka bisa jadi heterotrof juga, makannya ngeburu makanan.
- Dinoflagellata (Pyrrophyta): Dikasih julukan ganggang api karena bisa keluarin cahaya waktu malam hari. Dinoflagellata ini bisa berkembang pesat di kondisi tertentu, kayak suhu air tinggi yang banyak nutrisinya. Tapi, itu bisa merugikan makhluk hidup lainnya, karena bisa nyebabin kurangnya oksigen di air sampe bisa beracun dan matiin makhluk hidup lainnya.
- Chlorophyta: Alga hijau yang warnanya kehijauan. Pigmen warna dominan di tubuhnya klorofil a sama klorofil b. Mereka punya kloroplas buat bikin makanan sendiri, jadi autotrof. Bentuknya bervariasi, ada yang spiral, bulat, bintang, dan lain-lain.
- Phaeophyta: Ganggang cokelat dengan pigmen warna dominan fikosantin (warna cokelat), klorofil a, klorofil c, dan karotenoid. Bentuk tubuhnya mirip tumbuhan, ada akar, batang, dan daun.
- Rhodophyta: Alga merah, jadi warnanya merah dong. Pigmen warna dominan di tubuhnya fikoeritrin (warna merah). Sebagian besar dari jenis ini hidup di lautan, cuma sebagian kecil aja yang ada di air tawar.
Kesimpulan
Jadi, kesimpulannya, Protista itu kelompok makhluk hidup yang unik dan beragam, guys. Mereka punya ciri-ciri sebagai organisme eukariotik dengan sel yang memiliki membran inti. Protista bisa hidup sebagai uniseluler atau multiseluler, ada yang hidup sendiri atau berkoloni. Mereka juga punya variasi cara makan, ada yang bisa fotosintesis kayak tumbuhan, ada juga yang makan organisme lain kayak hewan, dan ada yang jadi pengurai bahan mati. Alga dan ganggang termasuk dalam Protista mirip tumbuhan, sementara protozoa termasuk dalam Protista mirip hewan. Selain itu, Protista ini punya peran penting dalam ekosistem perairan, karena banyak yang hidup di sana.
Protista itu kelompok makhluk hidup yang berbeda dari kingdom lainnya, seperti hewan, tumbuhan, dan jamur. Mereka punya ciri-ciri khas sebagai organisme eukariotik dengan sel yang punya membran inti. Protista punya banyak variasi bentuk tubuh, cara makan, dan cara berkembang biak. Alga dan ganggang termasuk dalam Protista yang mirip tumbuhan, karena bisa fotosintesis, sementara protozoa termasuk dalam Protista mirip hewan, karena banyak yang uniseluler dan bergerak aktif. Protista ini punya peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan, karena banyak yang tinggal di sana dan berperan sebagai pengurai bahan mati.