close
Materi BiologiMateri Kelas 11

Ringkasan Materi Jaringan Tumbuhan dan Hewan Kelas 11

Eh, tau gak sih, belajar tentang jaringan tumbuhan dan hewan tuh bener-bener penting banget, guys! Kita enggak bisa remehin ilmu ini karena jaringan-jaringan ini itu kaya fondasi gitu buat ngertiin gimana proses hidup makhluk hidup di bumi. Jadi, kalo lo pengen ngertiin gimana cara tumbuhan dan hewan bisa bertahan hidup, mesti ngenalin diri lo sama jaringan-jaringan kecil yang mereka punya.

Gak cuma itu, temen-temen juga harus paham betapa serunya belajar tentang jaringan tumbuhan dan hewan ini. Dengan ngeliat mikroskopisnya kehidupan di makhluk hidup, lo bakal amazed banget! Kalo lo penasaran gimana sel-sel tumbuhan bisa ngebuat makanan sendiri lewat fotosintesis atau gimana jaringan otot hewan yang bikin mereka bisa bergerak dengan lincah, semua itu ada di ilmu yang satu ini, guys! Nah, selain itu, belajar tentang jaringan tumbuhan dan hewan juga membantu lo buat ngertiin masalah ekologi, konservasi, sampe ilmu kedokteran juga lho! Jadi, ayo, jangan bosen-bosenin ilmu yang satu ini, karena seru dan bermanfaat banget buat kehidupan sehari-hari!

Jaringan Hewan

97zsGCXokNsNNziHJWW2jCVKC9r3FKPh996A8gZo7s8FywCoJLT9YqsNq Cpbhc6qgkbQATdrlJ1mx5ueBqnEw6R9vZQrrRFNVSqR2yiqxir
Jaringan Hewan

Jaringan pada hewan dibagi menjadi empat jenis utama, yaitu jaringan epitel, jaringan otot, jaringan ikat, dan jaringan saraf. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing jenis jaringan dan fungsinya:

  1. Jaringan Epitel:Fungsi: Melapisi permukaan tubuh bagian luar hewan dan organ dalam. Melindungi tubuh dari benturan atau goresan.
  2. Jaringan Otot:Fungsi: Menggerakkan tubuh hewan.
  3. Jaringan Pengikat:Fungsi: Mengikat dan menopang jaringan-jaringan lainnya.
  4. Jaringan Saraf:Fungsi: Menerima dan mengirimkan rangsangan.

Setiap jenis jaringan memiliki peran penting dalam menjaga fungsi dan kelangsungan hidup hewan. Misalnya, jaringan epitel melindungi tubuh dari infeksi dan cedera, jaringan otot memungkinkan hewan untuk bergerak, jaringan pengikat menopang organ-organ tubuh, dan jaringan saraf memfasilitasi komunikasi dan koordinasi dalam tubuh hewan

Baca Juga: Sel: Definisi, Sejarah, Struktur, Komponen dan Perbedaan

Jaringan Epitel

Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan luar tubuh atau membatasi permukaan suatu rongga tubuh. Jaringan epitel melekat erat pada jaringan di bawah deretan sel, jaringan ini dinamakan membrana basalis. Jaringan epitel memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh, seperti fungsi perlindungan, penyerapan, dan pengeluaran zat. Fungsi perlindungan berarti melindungi suatu jaringan lain atau fungsi organ itu sendiri. 

Misalnya, jaringan epitel di kulit berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya yang lebih dalam, seperti pembuluh darah dan otot. Sementara itu, jaringan epitel yang melapisi usus melindungi tubuh dari bakteri jahat di usus. Selain itu, jaringan epitel juga berfungsi sebagai penghasil lendir, penyerap nutrisi, dan pengeluaran zat sisa. Jenis-jenis jaringan epitel dapat dibedakan menjadi dua yaitu epitel simpleks (terdiri dari satu lapis sel) dan epitel kompleks (tersusun atas beberapa lapisan sel)

Jenis Jaringan Epitel

Jenis-jenis jaringan epitel dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan jumlah lapisan sel-selnya. Berikut adalah beberapa jenis jaringan epitel yang umum ditemukan:

  1. Epitel Penutup atau Pelapis:Fungsi: Melapisi rongga, organ, dan permukaan tubuh seperti kulit.
  2. Epitel Kelenjar:Fungsi: Mensekresi enzim, hormon, atau zat lainnya.
  3. Epitel Silindris Selapis:Fungsi: Meningkatkan penyerapan nutrisi dan sekresi.
  4. Epitel Pipih Selapis:Fungsi: Melindungi permukaan tubuh dan organ-organ dalam.
  5. Epitel Kubus Selapis:Fungsi: Menyerap dan mengeluarkan zat-zat tertentu.
  6. Epitel Transisional:Fungsi: Memungkinkan perubahan volume dan bentuk organ.

Setiap jenis jaringan epitel memiliki peran dan fungsi yang spesifik dalam tubuh hewan. Misalnya, epitel penutup atau pelapis melindungi tubuh dari infeksi dan cedera, epitel kelenjar menghasilkan dan mengeluarkan zat-zat penting, dan epitel silindris selapis berperan dalam penyerapan nutrisi dan sekresi

Baca Juga: Materi Ekosistem Kelas 10: Definisi, Penyusun, Komponen

Fungsi Jaringan Epitel pada Hewan

Fungsi jaringan epitel pada hewan meliputi:

  1. Melindungi tubuh: Jaringan epitel berfungsi sebagai pelapis organ dan rongga tubuh bagian luar hewan. Jaringan ini melindungi tubuh dari serangan mikroorganisme, paparan panas, senyawa berbahaya, tekanan, benturan, dan gesekan.
  2. Penyerapan dan sekresi: Beberapa jenis jaringan epitel memiliki fungsi penyerapan zat-zat nutrisi dari lingkungan dan sekresi zat-zat penting. Contohnya, epitel saluran pencernaan menyerap nutrisi selama pencernaan, sedangkan epitel kelenjar menghasilkan dan mengeluarkan enzim, hormon, atau zat lainnya.
  3. Transportasi zat: Jaringan epitel memungkinkan transportasi zat antar jaringan yang dipisahkan. Misalnya, epitel pembuluh darah memungkinkan aliran darah dan pertukaran zat antara darah dan jaringan tubuh.
  4. Fungsi sensorik: Beberapa jenis jaringan epitel memiliki reseptor sensorik yang mendeteksi rangsangan dan meresponsnya. Contohnya, epitel mata memiliki reseptor cahaya yang memungkinkan penglihatan.
  5. Pembentukan lapisan pelindung: Jaringan epitel membentuk lapisan pelindung di bawahnya, seperti membran basalis, yang melindungi jaringan di bawahnya dari cedera dan infeksi.
  6. Regenerasi sel: Jaringan epitel memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi, artinya sel-selnya dapat dengan cepat memperbarui dan menggantikan sel-sel yang rusak atau mati.

Setiap jenis jaringan epitel memiliki peran dan fungsi yang spesifik dalam menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup hewan. Fungsi-fungsi ini penting untuk menjaga integritas tubuh dan memastikan fungsi organ-organ tubuh berjalan dengan baik

Jaringan Ikat

Jaringan ikat adalah jaringan yang berfungsi untuk mengikat dan menyokong jaringan dan organ di seluruh tubuh hewan. Jaringan ikat terdiri dari beberapa jenis, yaitu jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, jaringan tulang rawan, tulang sejati, dan darah. Jaringan ikat memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh hewan, seperti menopang, melindungi, dan memberi struktur pada jaringan dan organ lain dalam tubuh. 

JFlmGdOqZlXOf6NzTXP0Py22rRnt2TQA8jgg4lg
Jaringan Ikat

Jaringan ikat juga berperan dalam transportasi zat antar jaringan yang dipisahkan, serta dalam pembentukan lapisan pelindung di bawahnya, seperti membran basalis, yang melindungi jaringan di bawahnya dari cedera dan infeksi. Setiap jenis jaringan ikat memiliki peran dan fungsi yang spesifik dalam menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup hewan. 

Jenis Jaringan Ikat

Berikut adalah beberapa jenis jaringan ikat dan fungsinya:

  1. Jaringan Ikat Longgar:Fungsi: Membungkus organ tubuh, pembuluh darah, dan saraf. Menopang jaringan di sekitarnya.
  2. Jaringan Ikat Padat:Fungsi: Memberikan struktur dan kekuatan pada jaringan tubuh. Menopang organ tubuh dan jaringan di sekitarnya.
  3. Tulang Rawan:Fungsi: Menopang dan melindungi jaringan tubuh. Menjaga fleksibilitas dan kekuatan tulang rawan.
  4. Tulang Sejati:Fungsi: Menopang tubuh dan melindungi organ-organ vital. Menyimpan mineral dan memproduksi sel darah.
  5. Darah:Fungsi: Mengangkut oksigen, nutrisi, dan zat-zat penting lainnya ke seluruh tubuh. Menjaga keseimbangan cairan tubuh dan membuang zat sisa.

Baca Juga: Materi Plantae Kelas 10: Definisi, Ciri, Klasifikasi

Setiap jenis jaringan ikat memiliki peran dan fungsi yang spesifik dalam menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup hewan. Fungsi-fungsi ini penting untuk menjaga integritas tubuh dan memastikan fungsi organ-organ tubuh berjalan dengan baik

Jaringan Tulang atau Rangka

Jaringan tulang atau rangka adalah jaringan keras pada vertebrata yang sangat penting. Jaringan tulang atau sistem rangka memberikan dukungan dan penopang bagi tubuh. Jaringan tulang tersusun atas osteosit, sedikit kolagen, dan mineral kalsium fosfat yang membuatnya kuat dan keras. Jaringan tulang memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh hewan, seperti memberikan struktur dan kekuatan pada tubuh, melindungi organ-organ vital, menyimpan mineral, memproduksi sel darah, dan memungkinkan gerakan tubuh. 

Jaringan tulang juga berperan dalam transportasi zat antar jaringan yang dipisahkan, serta dalam pembentukan lapisan pelindung di bawahnya, seperti membran basalis, yang melindungi jaringan di bawahnya dari cedera dan infeksi. Jaringan tulang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tulang rawan dan tulang sejati. Tulang rawan merupakan tulang yang memiliki sifat lentur atau elastis, sedangkan tulang sejati mempunyai struktur kuat dan statis. Meski berbeda jenis, keduanya memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup hewan

Jaringan Darah dan Limfa

Jaringan darah dan limfa adalah bagian dari jaringan ikat pada hewan. 

  1. Jaringan Darah:Fungsi: Mengangkut oksigen, nutrisi, dan zat-zat penting lainnya ke seluruh tubuh. Menjaga keseimbangan cairan tubuh dan membuang zat sisa.
  2. Jaringan Limfa:Fungsi: Membantu mengangkut cairan yang ada dalam jaringan. Bersama dengan zat-zat lain, jaringan limfa membantu membuang zat sisa dari tubuh.

Keduanya memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup hewan. Fungsi-fungsi ini penting untuk menjaga integritas tubuh dan memastikan fungsi organ-organ tubuh berjalan dengan baik

Fungsi Jaringan Ikat pada Hewan

Jaringan ikat pada hewan memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

  1. Menyambung dan mengikat satu jaringan dengan jaringan yang lain. Misalnya pada tendon sebagai jaringan tebal yang menghubungkan tulang dengan jaringan otot.
  2. Membentuk struktur tubuh, misalnya jaringan ikat tulang.
  3. Menyokong tubuh, seperti jaringan ikat penyokong.
  4. Melindungi organ tubuh, seperti jaringan ikat pada kulit.
  5. Menjaga keseimbangan cairan tubuh dan membuang zat sisa.
  6. Memungkinkan transportasi zat antar jaringan yang dipisahkan.
  7. Membentuk lapisan pelindung di bawahnya, seperti membran basalis, yang melindungi jaringan di bawahnya dari cedera dan infeksi.

Jaringan ikat pada hewan terdiri dari beberapa jenis, seperti jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, tulang rawan, tulang sejati, dan darah. Setiap jenis jaringan ikat memiliki peran dan fungsi yang spesifik dalam menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup hewan

Jaringan Otot

Jaringan otot pada hewan terdiri dari tiga jenis utama, yaitu otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing jenis jaringan otot dan fungsinya:

  1. Otot Rangka:Fungsi: Menggerakkan tulang dan bagian tubuh lainnya yang terikat pada tulang. Otot rangka juga membantu menjaga postur tubuh.
  2. Otot Polos:Fungsi: Mengatur gerakan internal organ tubuh, seperti peristaltik pada saluran pencernaan dan kontraksi pada pembuluh darah.
  3. Otot Jantung:Fungsi: Mengatur kontraksi jantung dan memompa darah ke seluruh tubuh.

Setiap jenis jaringan otot memiliki peran dan fungsi yang spesifik dalam tubuh hewan. Misalnya, otot rangka memungkinkan hewan untuk bergerak dan menjaga postur tubuh, otot polos mengatur gerakan internal organ tubuh, dan otot jantung mengatur kontraksi jantung dan memompa darah ke seluruh tubuh

Jaringan Saraf

Jaringan saraf pada hewan adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel saraf atau neuron. Jaringan saraf berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi segala aktivitas tubuh. 

7JN96FgKYRdtYJSdYtNYXHhFANVhVJDDrm339dDW0HjyRGNMGFlj9U7JZ VFkr4jRBI1k6XipKeuSjR4H9hDet3BRe7lamHG uzA8Ha0hmmSe4ZI7AZMeGAQD1lIGvWU5R1oWaPV9 Hsy9tJDKiDDB0
Jaringan Saraf

Jaringan saraf pada hewan terdapat di otak, sumsum tulang belakang, dan di urat saraf. Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas. Iritabilitas, yaitu kemampuan sel saraf untuk merespon terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas merupakan kemampuan jaringan saraf membawa impuls-impuls saraf atau pesan.

Setiap jaringan saraf pada tubuh hewan terbagi menjadi 3 jenis yaitu saraf sensorik atau neuron aferen, saraf motorik atau neuron eferen, dan saraf konektor atau asosiasi. Saraf sensorik merupakan penerima rangsangan, sedangkan saraf motorik mengatur gerakan tubuh. Saraf konektor atau asosiasi berfungsi sebagai penghubung antara saraf sensorik dan saraf motorik.

Jaringan Tumbuhan

Rw aVek9Mr2EcpJ8YwG4sypiPMZyckDGYd9mmjKXHyJZy6 JiKUgAzUHNhYtJ4zgYsm Gee 5Poa6uP42DalF276jy2t7jltso08DnDuL7UQRsPqZJCfSmjI BnZtoAKiymBsrCK8GMQBhyE7cOSJ7k
Jaringan Tumbuhan

Jaringan pada tumbuhan adalah kumpulan sel dengan bentuk, asal, struktur, dan fungsi yang sama yang membentuk organ tumbuhan. Ada enam jenis jaringan pada tumbuhan yang cukup variatif, yaitu:

  1. Jaringan Meristem: terdiri dari sel-sel meristem yang ditemukan di ujung batang dan akar, di bawah kulit kayu, pada tepi ruas atau buku, serta di pangkal tangkai daun. Jaringan ini berfungsi untuk membelah diri dan memperpanjang tumbuhan.
  2. Jaringan Epidermis: terletak di permukaan luar tumbuhan dan berfungsi sebagai pelindung serta pengatur pertukaran gas dan air.
  3. Jaringan Pengangkut: terdiri dari jaringan xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Jaringan xilem mengangkut air dan garam mineral, sementara jaringan floem mengangkut hasil fotosintesis.
  4. Jaringan Dasar/Parenkim: ditemukan di setiap bagian tumbuhan, seperti akar, batang, daun, dan buah. Jaringan ini memiliki banyak vakuola, letak inti dekat dengan dasar sel, sifatnya meristematik, dan dapat membelah diri. Jaringan dasar juga memiliki ruang antar sel yang banyak sehingga letaknya tidak rapat.
  5. Jaringan Penyokong: berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim.
  6. Jaringan Gabus: terdapat pada kulit batang dan akar tumbuhan. Jaringan ini berfungsi sebagai pelindung dan pengatur pertukaran gas dan air.

Jaringan pada tumbuhan memiliki fungsi yang berbeda-beda, seperti membantu proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, memperkuat tubuh tumbuhan, membantu mengedarkan sari-sari makanan atau zat-zat yang terdapat pada tumbuhan ke seluruh tubuhnya, dan membantu menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan

[dkpdf-button]

Alek Sander

Founder Kampusimpian.com | Penulis | Programer “You do not need to be great to start something. Do it now and do not ever put off because the chance may not come twice.”

Artikel Terkait

Back to top button