close
Materi BiologiMateri Kelas 11

Sistem Reproduksi Pria dan Wanita | Biologi Kelas 11

Berikut ini kami bagikan Rangkuman Materi Biologi Kelas 11 Semester 2 Bab 9 yang membahas tentang Sistem Reproduksi Pria dan Wanita.Tujuan dari rangkuman ini untuk membantu siswa mengingat dan memahami pokok-pokok penting dari materi pelajaran.

Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi memang merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia karena terlibat dalam reproduksi seksual dan pembentukan kehidupan baru.  Sistem reproduksi, juga dikenal sebagai sistem genital, adalah sistem biologis yang terdiri dari organ-organ anatomi yang terlibat dalam reproduksi seksual. Sistem reproduksi berbeda antara laki-laki dan perempuan, dan setiap organ memiliki fungsi uniknya sendiri.

Sistem reproduksi laki-laki terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian eksternal dan internal, yang meliputi testis, penis, dan uretra. Sementara itu, sistem reproduksi perempuan mencakup vulva, vagina, uterus, ovarium, dan saluran tuba.

Sistem reproduksi bekerja sama untuk menghasilkan, menyimpan, dan mengangkut gamet (sperma dan sel telur) serta memfasilitasi pembuahan dan kehamilan.

 Penting untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi dengan cara menjalani gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Beberapa penyakit umum yang dapat mempengaruhi sistem reproduksi perempuan meliputi endometriosis, kista ovarium, dan mioma uterus.

Sistem Reproduksi Laki-Laki

Sistem reproduksi laki-laki terdiri dari organ-organ yang terletak di dalam dan di luar tubuh. 

Sistem reproduksi laki-laki Organ bagian dalam

Testis

Testis memang merupakan organ penting dalam sistem reproduksi pria dan memiliki peran krusial dalam produksi sperma dan hormon testosteron. Berikut adalah fungsi testis:

  1. Memproduksi sperma: Testis bertanggung jawab untuk memproduksi sperma melalui tubulus seminiferus yang terdapat di dalamnya.
  2. Memproduksi hormon testosteron: Selain memproduksi sperma, testis juga berfungsi untuk menghasilkan hormon testosteron, yang berperan dalam perkembangan dan fungsi organ reproduksi pria, serta mempengaruhi perkembangan otot dan tulang.

Epididimis

Epididimis berfungsi untuk menyimpan dan mematangkan sperma yang diproduksi oleh testis. Selama proses ini, sperma akan mengalami perubahan pada struktur dan fungsinya sehingga menjadi lebih matang dan siap untuk dibuahi.

Struktur: Epididimis terdiri dari tiga bagian, yaitu kepala (head), tubuh (body), dan ekor (tail). Kepala epididimis terhubung dengan testis melalui tubulus eferen, sedangkan ekor epididimis terhubung dengan vas deferens. Dinding epididimis dilapisi oleh jaringan epitel silinder berlapis tunggal yang memiliki silia dan mikrovili

Vas deferens

Vas deferens berfungsi untuk mengangkut sperma dari epididimis ke dalam tubuh dan menuju ke saluran ejakulasi dalam persiapan ejakulasi. Struktur: Vas deferens memiliki panjang sekitar 30-45 cm dan diameter sekitar 2-3 mm. Vas deferens terhubung dengan epididimis pada bagian atas dan saluran ejakulasi pada bagian bawah. Vas deferens juga dilapisi oleh lapisan otot polos yang membantu dalam menggerakkan sperma

Vesikula seminalis

Vesikula seminalis berfungsi untuk menghasilkan cairan semen yang menyediakan nutrisi bagi sperma. Cairan ini merupakan komponen utama air mani, dan menyumbang sekitar 50 hingga 80 persen dari volume air mani.

Vesikula seminalis terdiri dari tiga bagian, yaitu kepala, tubuh, dan ekor. Kelenjar ini dilapisi oleh jaringan epitel silinder berlapis tunggal yang memiliki silia dan mikrovili.

Kelenjar prostat

Kelenjar prostat adalah kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kemih serta tempat keluarnya urine dan sperma. Fungsi utama kelenjar prostat adalah mengeluarkan cairan yang berfungsi sebagai sumber nutrisi dan pelindung sperma. Cairan prostat merupakan salah satu komponen utama dalam air mani. Pembesaran prostat adalah kondisi umum yang dialami oleh pria di atas usia 50 tahun. Pembesaran terjadi di bagian sentral dari kelenjar prostat yang mengelilingi saluran kencing (uretra). Pembesaran prostat dapat menyebabkan gejala seperti kesulitan buang air kecil, pancaran urin yang lemah, dan seringnya buang air kecil pada malam hari.

Kelenjar bulbouretral

Kelenjar bulbouretral atau kelenjar Cowper adalah salah satu dari dua kelenjar eksokrin kecil dalam sistem reproduksi laki-laki. Kelenjar bulbouretral bertanggung jawab untuk menghasilkan cairan pra-ejakulasi yang disebut cairan Cowper. Cairan ini disekresikan selama gairah seksual dan menetralkan keasaman uretra sebagai persiapan untuk perjalanan sel sperma.

 Organ Sistem Reproduksi Laki-Laki Bagian Luar

Penis

Penis adalah organ reproduksi laki-laki yang terletak di atas skrotum. enis memiliki dua fungsi utama, yaitu untuk melakukan hubungan seksual dan untuk mengeluarkan urine dari tubuh. Erektilitas penis terjadi melalui inervasi parasimpatis yang memungkinkan pengisian darah ke dalam korpus kavernosum . Selain itu, penis juga berfungsi untuk mengeluarkan sperma dari tubuh selama ejakulasi.

Penis terdiri dari tiga bagian, yaitu glans, body, dan root. Glans adalah bagian ujung dari penis yang paling sensitif, sedangkan body adalah bagian tengah yang terdiri dari dua korpus kavernosum dan satu korpus spongiosum yang mengandung uretra . Root adalah bagian pangkal penis yang terletak di dalam tubuh.

Skrotum

Skrotum adalah kantung kulit yang terletak di bawah penis pada sistem reproduksi laki-laki

Skrotum berfungsi untuk melindungi dan menjaga suhu testis agar tetap stabil untuk memproduksi sperma dengan baik. Skrotum juga membantu dalam mengatur posisi testis agar tetap stabil saat bergerak. Skrotum terdiri dari kulit, otot, dan jaringan ikat yang melindungi testis dan epididimis. Skrotum juga dilengkapi dengan otot dartos yang membantu dalam mengatur suhu pada testis.

Uretra

Uretra adalah saluran yang menghubungkan kantung kemih ke luar tubuh pada sistem saluran kemih manusia, baik pada laki-laki maupun perempuan.

Pada laki-laki, uretra berfungsi sebagai saluran keluarnya urine dari kandung kemih, serta sebagai saluran keluarnya semen saat ejakulasi. Uretra pada laki-laki juga menerima saluran ejakulasi yang mengandung spermatozoa dari testis dan cairan mani dari kelenjar vesikula seminalis, serta saluran prostat yang mengandung cairan alkali.

Pada perempuan, uretra berfungsi sebagai saluran keluarnya urine dari kandung kemih.

Uretra pada laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam panjangnya. Pada perempuan, uretra cenderung pendek dengan panjang sekitar 4 cm, sedangkan pada laki-laki, uretra lebih panjang dengan panjang sekitar 15-25 cm.

Uretra pada laki-laki melewati prostat dan berujung pada penis.

Sistem Reproduksi Wanita

Sistem reproduksi wanita melibatkan berbagai organ dan jaringan yang berperan dalam fungsi seksual dan reproduksi.

Organ Reproduksi Internal

Ovarium

Fungsi: Ovarium memiliki beberapa fungsi utama dalam sistem reproduksi wanita, antara lain:

  • Produksi dan penyimpanan sel telur (ovum): Ovarium memproduksi dan menyimpan sel telur yang akan dilepaskan selama ovulasi.
  • Produksi hormon: Ovarium juga berperan dalam produksi hormon wanita, seperti estrogen dan progesteron, yang mengatur siklus menstruasi, pertumbuhan rahim, dan karakteristik seksual sekunder.

Ovarium adalah kelenjar kecil berbentuk oval yang terletak di kedua sisi rahim wanita. Setiap wanita memiliki dua ovarium, yang berfungsi secara independen. Di dalam ovarium terdapat folikel-folikel yang mengandung sel telur yang akan matang dan dilepaskan selama ovulasi. Beberapa gangguan yang dapat terjadi pada ovarium antara lain sindrom ovarium polikistik (PCOS), kista ovarium, endometriosis, dan kanker ovarium

Saluran Tuba

Saluran tuba, juga dikenal sebagai tuba falopi atau oviduk, adalah saluran yang menghubungkan ovarium dengan rahim pada sistem reproduksi wanita.

utama saluran tuba adalah untuk mengangkut sel telur dari ovarium ke rahim.

Sel telur yang dilepaskan dari ovarium akan diambil oleh fimbriae dan kemudian disalurkan ke arah rahim melalui saluran tuba.

Saluran tuba juga merupakan tempat terjadinya pembuahan antara sel telur dan sperma.

Saluran tuba terdiri dari empat daerah anatomi, yaitu rahim, tanah genting, ampula, dan infundibulum.

Saluran tuba memiliki panjang sekitar 10-13 cm dan diameter sekitar 1 cm.

Rahim

Rahim, juga dikenal sebagai uterus, adalah organ berongga berbentuk seperti buah pir pada sistem reproduksi wanita.

Fungsi utama rahim adalah untuk memelihara sel telur yang telah dibuahi dan berkembang menjadi janin selama kehamilan.

 Selain itu, rahim juga bertanggung jawab atas siklus menstruasi pada wanita usia produksi.

Rahim terdiri dari beberapa bagian, yaitu fundus, korpus, dan serviks.

Fundus adalah bagian atas rahim, sedangkan korpus adalah bagian tengah yang terdiri dari lapisan otot yang tebal.

Serviks adalah bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dengan vagina.

Serviks

Serviks, juga dikenal sebagai leher rahim, adalah bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dengan vagina pada sistem reproduksi wanita.

Serviks memiliki beberapa fungsi penting dalam sistem reproduksi wanita, antara lain:

  • Memproduksi lendir: Serviks memproduksi lendir yang membantu menyalurkan sperma dari vagina ke rahim saat berhubungan seksual
  • Melindungi rahim: Serviks juga berfungsi melindungi rahim dari bakteri dan benda asing dari luar

Vagina

Vagina adalah saluran berbentuk tabung yang menghubungkan vulva dengan serviks dan rahim pada sistem reproduksi wanita.

Vagina memiliki beberapa fungsi penting dalam sistem reproduksi wanita, seperti sebagai saluran untuk melahirkan bayi, sebagai jalan masuk sperma menuju rahim, dan sebagai saluran keluarnya menstruasi.

Vagina juga berperan dalam hubungan seksual, sebagai tempat masuknya penis dan ejakulat, serta membantu dalam transportasi sperma ke rahim.

 Vagina terdiri dari lapisan otot yang elastis dan dilapisi oleh selaput lendir.

Organ Reproduksi Eksternal

Labia Majora dan Labia Minora

Labia majora adalah lipatan kulit yang melindungi organ reproduksi wanita. Labia majora terletak di luar dan di sekitar labia minora. Labia majora memiliki rambut kemaluan dan kelenjar minyak yang membantu menjaga kelembapan dan kesehatan kulit di sekitar organ reproduksi wanita.

 Labia minora adalah lipatan kulit yang terletak di dalam labia majora. Labia minora memiliki banyak pembuluh darah dan saraf yang membuatnya sangat sensitif. Labia minora juga berfungsi sebagai pelindung vagina dan uretra.

Klitoris

Klitoris adalah organ seksual wanita yang terletak di bagian depan vulva. Klitoris terdiri dari beberapa bagian, termasuk glans klitoris, batang klitoris, dan akar klitoris. Glans klitoris adalah bagian yang terlihat di luar dan berfungsi sebagai pusat sensitivitas seksual. Batang klitoris terletak di bawah kulit dan berfungsi sebagai saluran untuk pembuluh darah dan saraf.

Akar klitoris terletak di dalam tubuh dan terhubung dengan jaringan di sekitarnya. Klitoris memiliki peran penting dalam kenikmatan seksual wanita. Klitoris memiliki banyak ujung saraf yang sangat sensitif, sehingga dapat memberikan sensasi kenikmatan saat dirangsang. Stimulasi klitoris dapat menyebabkan ereksi klitoris dan meningkatkan gairah seksual.

Mon Pubis

Mons pubis, juga dikenal sebagai mons veneris, adalah tonjolan bundar yang terletak di atas tulang pubis. Mons pubis dianggap sebagai bagian paling anterior dan superior dari organ genitalia eksternal wanita. Mons pubis terletak di depan simfisis pubis, tuberkulum pubis, dan rami pubis superior.

Mons pubis dibatasi secara superior oleh garis rambut kemaluan dan batas bawah dinding perut anterior, serta secara inferior oleh klitoris. Mons pubis terdiri dari jaringan lemak dan jumlah jaringan lemaknya bervariasi pada setiap individu. Mons pubis berfungsi sebagai permukaan superfisial dari daerah perineum dan juga berperan dalam melindungi tulang kemaluan dan organ-organ genitalia wanita lainnya.

Materi Biologi Lainnya

Alek Sander

Founder Kampusimpian.com | Penulis | Programer “You do not need to be great to start something. Do it now and do not ever put off because the chance may not come twice.”

Artikel Terkait

Back to top button
Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.