6 Kesalahan Umum Siswa Yang Gagal SNMPTN
Hallo semuanya, gimana makin khawartir di Kelas 12 sekarang? Udah mulai mikirin gimana cara masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri) kan? Mimin dulu pernah merasakan diposisi Kamu yang sekarang lo. Kamu harus banyak belajar dari pengalaman peserta yang mengikuti SNMPTN sebelumnya ya. Karena jalur ini, bener-bener istimewa maka kamu pun harus teliti dalam mengikuti jalur SNMPTN ini.
Meskipun Kamu, masuk dalam kategori pelajar yang unggul dibidang Akademik disekolahmu. Tapi Kamu nggak boleh seneng dulu ya, karena itu nggak menjamin Kamu lolos SNMPTN lo. Meskipun Kamu punya potensi besar untuk lolos di jalur ini, tapi kamu harus tetap teliti ya.
Ada banyak sekali peserta yang gagal mengikuti seleksi SNMPTN ini, padahal beberapa dari mereka juga kebanyakan memiliki Akademik yang baik selama disekolahnya. Hal itu disebabkan beberapa faktor, diantaranya.
1. Tidak Memperhatikan Rekam Jejak Sekolahmu
Kamu harus mengerti betul riwayat dari sekolah Kamu dalam beberapa tahun terakhir ini. Misalkan dari Akreditasi sekolahnya, apakah sudah A, B, atau C? Karena itu mempengaruhi jumlah kuota penerimaan Mahasiswa. Selain itu cek juga rekam jejak Alumni sekolahmu, apakah ada yang lolos di PTN dan Prodi yang Kamu tuju? Karena akan kecil sekali potensi untuk Kamu lolos di PTN yang alumni sekolahmu tidak ada disana. Cek juga adakah Alumni Kamu yang masuk PTN di BlackList? Hal ini akan mempengaruhi kuota penerimaan Mahasiswa di PTN yang Kamu tuju, jika sebelumnya ada Alumni sekolahmu yang lolos SNMPTN namun tidak diambil. Karena ini akan mengurangi kredibilitas sekolahmu di mata PTN yang Kamu tuju. Hal lain juga yang membuat sekolahmu di BlackList, jika ada Alumni yang melakukan tindakan kriminal dan prestasi buruk di PTN yang Kamu tuju.
2. Tidak Memedulikan Nilai Rapor sejak Awal
Ini terjadi saat Kamu tidak mempunyai tujuan yang jelas saat memasuki jenjang SMA/SMK/MA. Sehingga saat Kamu masuk dan berada dikelas X, kamu tidak fokus dengan belajarmu. Karena Kamu tidak punya motivasi yang kuat untuk belajar. Tidak ada motivasi belajar yang kuat, menyebabkan Nilai Kamu tidak baik-baik saja di kelas X. Dan kebanyakan pelajar, tersadar saat mulai kelas 12. Disaat itulah mereka mulai mengejar nilai, padahal ini salah sekali. Pasalnya nilai rapor yang akan dievaluasi adalah nilai rapor semester satu kelas 10 sampai semester satu kelas 12. Jika nilaimu hanya besar di kelas 12, maka sangat sulit sekali untuk lolos di jalur SNMPTN.
3. Tidak Tahu Resiko Memilih Jurusan
Umumnya peserta yang mengikuti jalur SNMPTN ini, akan sering memilih jurusan Favorit. Hal ini ada beberapa alasan, misalkan dari prospek jurusan, dan bahkan ada yang memilih karena gengsi. Sebenarnya, tidak jadi masalah memilih jurusan Favorit jika sesuai Kapasitas dirimu dan Akademikmu bagus juga. Karena Kamu memilih jurusan Favorit, maka semuanya harus serba baik semua ya. Dari sisi Rekam Jejak Sekolah, Akademikmu, dan juga prestasi Kamu. Karena jurusan tersebut memiliki keketatan yang lebih dari jurusan yang lain.
4. Kurang Teliti dalam Proses Pendaftaran
Banyak peserta yang mengikut proses pendaftaran SNMPTN, tidak mempersiapkan semuanya secara matang. Misalnya dalam mengikuti pada tahapan pendaftaran. Dimulai dari Pendaftaran Akun LTMPT, tidak mengisi form dengan benar. Termasuk saat memasuki tahapan Cara Mendaftar SNMPTN, juga sama. Ada banyak form yang harus Kamu isi sesuai data sekolahmu. Jadi jangan menganggap remeh bagian ini ya.
5. Prestasi Lain Selama di Sekolah
Kebayakan pelajar, hanya mengandalkan Nilai Raport untuk mengikuti SNMPTN. Padahal selain Indeks Sekolah, Akademik (Nilai Raport) , hal tidak kalah penting juga adalah prestasi pendukung lainnya. Dengan adanya prestasi lain, diluar Akademikmu hal ini akan menambah peluang besar untuk Kamu lolos di SNMPTN. Misalkan Pesaing kamu mimiliki nilai yang sama, dengan Kamu. dan memilih jurusan yang sama juga. Dan indeks sekolahmu bagus juga di PTN yang kamu tuju itu. Namun saat kamu punya prestasi, baik itu jenjang Regional-Internasional dan pesaingmu itu tidak ada. Maka Kamu akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk lolos, dibanding dengan pesaingmu itu. Jadi jangan lupa dilampirkan juga ya, prestasi Kamu saat proses pendaftaran.
6. Lupa Jaga Kesehatan dan Berdoa
Kamu boleh Ambis, untuk masuk PTN di jalur SNMPTN ini. Namun Kamu juga tetap mengikuti pola hidup yang baik, sehingga Kamu dapat berpikir lebih baik juga. Point nomor 6 sering juga diremehkan banyak pelajar yang mengikuti seleksi SNMPTN. Saat kesehatan tidak Kamu jaga dengan maksimal, itu mempengaruhi Kamu dalam menganalisis pilihanmu di SNMPTN. Hal ini bisa membuat Kamu menjadi terburu-buru, kurang teliti dalam menentukan prodi dan PTN yang akan Kamu pilih. Tugas Kamu adalah berusaha secara maksimal. Jika sudah Kamu lakukan, maka selanjutnya bertawakalah. Berdoa dan berharaplah yang terbaik kepada sang Ilahi. Sambil menunggu pengumuman SNMPTN, ada baiknya Kamu mempersiapkan diri untuk mengikuti SBMPTN.
Semoga Kamu mendapat pencerahan ya, setelah membaca ini.