Ketika Kamu Putus Asa dalam Hidup
Pernah nggak sih kamu punya masalah yang begitu rumit rasanya kamu sudah berada dititik terendah dalam hidup, hingga akhirnya timbullah keputusasaan.
Dalam periode titik terendah ini, tentu kamu menjadi sangat akrab dengan hadirnya emosi negatif. Rasa sedih, kecewa, dan tidak berdaya kerap menghantui langkahmu. Rasanya sangat sulit untuk benar-benar bisa berpikiran positif dan bangkit kembali dari fase ini.
Berada dalam titik terendah kerap membuat kita mempertanyakan keberhargaan diri kita karena harus merasakan kehilangan, kekecewaan, dan kegagalan.
Baca Juga: Cara Cepat dan Efektif Move On dari Seseorang
Namun, apakah ada secercah solusi dari semua ini? Tentu ada. Kamu mungkin sudah pasrah untuk menyerah dan berpikir kamu telah kehilangan semuanya. Namun, kamu masih punya keluarga yang harus dibahagiakan, masih banyak lagi orang-orang yang sayang sama kamu, dan yang paling penting adalah dirimu sendiri. Kamu berhak bahagia. Dirimu sendiri adalah elemen positif yang membuatmu dapat bangkit dari keputusasaan. Kamu dapat memotivasi dirimu menjadi penggerak bagi kamu untuk terus maju dan pantang menyerah. Motivasi diri adalah dorongan mendasar yang kamu miliki dalam dirimu untuk melakukan sesuatu. Ibarat bahan bakar, motivasi diri membuatmu dapat teguh untuk dapat berjalan semakin dekat menuju tujuanmu.
Baca Juga: Tips Bangkit Dari Down Karena Dibully
Tapi mengapa rasanya susah sekali ya untuk memotivasi diri saat berada di titik terendah?
Jika kamu merasa demikian, jangan menyalahkan dirimu sendiri karena tidak bisa selalu berpikiran positif. Kenyataannya, merasa putus asa saat dihantam berbagai kenyataan pahit adalah hal yang lumrah. Namun, nyatanya kita tetap dapat bangkit dari kesedihan dengan beradaptasi dengan kondisi biologis kita. Kunci yang mendasar adalah untuk memiliki kesadaran terlebih dahulu soal kondisi alamiah kita untuk dapat tahu hal-hal yang dapat kita lakukan ke depan. Kenyataan bahwa kita vulnerable bukanlah sesuatu yang perlu disangkal, tetapi perlu diakui dan diatasi.
Bagaimana caranya memotivasi diri agar kita dapat bangkit dari masa-masa sulit atau keputusasaan? Berikut tips nya untuk kamu.
1. Mengenali Dirimu Dan Perasaanmu
Sebelum mencoba menguatkan dirimu untuk kembali bersemangat mengejar tujuanmu, kamu terlebih dahulu harus menyadari kondisimu. Berada dalam kondisi yang membuatmu ingin menyerah adalah sesuatu yang lumrah, bukan sesuatu yang memalukan atau membuatmu terlihat lemah. Kamu tidak bisa menyangkalnya.
Sebaliknya, kamu harus menerimanya. Kamu dapat membiarkan dirimu mengekspresikan perasaanmu dengan cara yang tidak membahayakan dirimu sendiri dan orang lain, entah itu dalam bentuk tangis atau cerita kepada orang terdekat yang kamu percaya maupun tenaga profesional. Upaya ini dianggap sebagai bagian emotional based coping, caramu berdamai dengan persoalan dalam sisi emosi atau perasaan.
2. Mengingat Pengalaman Positif
Otak manusia memang didesain untuk peka terhadap keadaan yang mengancam sebagai upaya bertahan hidup. Oleh karena itu, ketika mengalami titik terendah, sebagai upaya mengimbangi hal itu, penting pula untuk kembali mengingat segala pengalaman positif atau penghargaan yang telah kamu dapatkan. Dengan begini, kamu akan tersadar bahwa hidup tak selamanya selalu berisikan kesedihan dan kegagalan, tetapi banyak momen membahagiakan yang mengiringinya.
3. Kembali Mengingat Tujuanmu Dan Mencoba Lagi
Setelah kamu mendapatkan pemahaman yang lebih positif serta merasa lebih baik, kamu dapat membentengi niatmu dengan mengingat kembali tujuan awal kamu melakukannya. Apa tujuanmu berkarya, bekerja, dan berusaha sampai sejauh ini? Dengan pemahaman atas tujuanmu ini, kamu akan mendapatkan motivasi intrinsik untuk kembali mencoba.
Berjuang menghadapi titik terendah memang tidak mudah. Butuh keberanian besar dari dalam diri untuk bisa bangkit dan kembali menghadapinya. Semoga dengan cara ini setidaknya bisa membantu kamu untuk bisa bangkit dari rasa putus asa.