Materi Yang Diujikan di UTBK SNBT 2025

Halo, Sobat Pelajar! Siapa di sini yang lagi mempersiapkan diri untuk UTBK SNBT 2025? Pastinya banyak yang sudah mulai belajar dan mencari tahu tentang materi yang diujikan, kan? Nah, di artikel kali ini, kita akan bahas tuntas tentang materi-materi yang akan diujikan di UTBK SNBT 2025. Yuk, simak!
Apa Itu UTBK SNBT?
Sebelum kita masuk ke materi, ada baiknya kita bahas sedikit tentang UTBK SNBT. UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) adalah ujian yang diadakan untuk seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia. SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) adalah salah satu jalur yang bisa kamu pilih untuk masuk ke PTN. Jadi, persiapan yang matang sangat penting, ya!
Materi Pemahaman Bacaan dan Penalaran Umum (PPU)
- Kalimat yang Tidak Logis: Mengidentifikasi kalimat yang tidak sesuai dengan logika atau fakta. Penting untuk memahami konteks agar dapat menemukan kesalahan dalam argumen.
- Asosiasi Makna: Memahami hubungan antara kata-kata berdasarkan makna yang saling terkait. Ini membantu dalam memahami konteks dan nuansa dalam bacaan.
- Makna Bertingkat (Hiponim-Hipernim): Hiponim adalah kata yang lebih spesifik (contoh: “anjing” sebagai hiponim dari “hewan”), sedangkan hipernim adalah kata yang lebih umum. Memahami hubungan ini penting untuk memperluas kosakata.
- Sinonim: Kata-kata yang memiliki makna yang sama atau mirip. Mengetahui sinonim membantu dalam variasi bahasa dan pemahaman teks.
- Hubungan Kalimat: Memahami bagaimana kalimat-kalimat dalam sebuah paragraf saling berhubungan. Ini penting untuk memahami alur dan struktur teks.
- Perumpamaan: Penggunaan perbandingan untuk menjelaskan suatu ide atau konsep. Memahami perumpamaan membantu dalam menangkap makna yang lebih dalam.
- Menyusun Paragraf: Kemampuan untuk menyusun kalimat-kalimat menjadi paragraf yang koheren dan terstruktur dengan baik.
- Makna Imbuhan yang Sama: Memahami imbuhan yang memberikan makna serupa pada kata dasar. Ini membantu dalam memperkaya kosakata.
- Frasa yang Sejajar: Mengidentifikasi frasa-frasa yang memiliki struktur yang sama dalam kalimat. Ini penting untuk menjaga keselarasan dalam penulisan.
- Kelompok Kata Berpasangan Tetap: Memahami kata-kata yang selalu digunakan berpasangan, seperti “hitam putih” atau “besar kecil”. Ini membantu dalam memahami idiom dan ungkapan.
- Melengkapi Kalimat Rumpang: Kemampuan untuk mengisi bagian yang hilang dalam kalimat agar menjadi utuh dan bermakna.
- Kata Konotatif dan Denotatif: Kata denotatif memiliki makna literal, sedangkan kata konotatif memiliki makna tambahan atau emosional. Memahami perbedaan ini penting dalam analisis teks.
- Bahasa Panda: Istilah yang merujuk pada penggunaan bahasa yang berbelit-belit atau tidak langsung. Memahami ini membantu dalam mengenali gaya bahasa yang berbeda.
Materi Pengetahuan dan Pemahaman Bahasa (PBM)
- Menyempurnakan Kalimat: Kemampuan untuk memperbaiki kalimat agar lebih jelas dan efektif.
- Menghilangkan Kata: Mengidentifikasi kata-kata yang tidak perlu dalam kalimat untuk membuatnya lebih ringkas.
- Melengkapi Kalimat: Menambahkan kata atau frasa yang hilang untuk menyempurnakan makna kalimat.
- Kata Baku: Memahami penggunaan kata-kata yang sesuai dengan kaidah bahasa yang benar dan baku.
- Kata Hubung/Konjungsi: Memahami penggunaan kata penghubung untuk menghubungkan kalimat atau klausa, seperti “dan”, “tetapi”, dan “karena”.
- Penulisan Kata: Memahami aturan penulisan yang benar, termasuk ejaan dan penggunaan huruf kapital.
- Sinonim: Sama seperti di PPU, sinonim di PBM juga merujuk pada kata-kata yang memiliki makna yang sama atau mirip.
- Kalimat Inti: Mengidentifikasi kalimat yang menjadi pokok atau inti dari sebuah paragraf.
- Penggabungan Kalimat: Kemampuan untuk menggabungkan beberapa kalimat menjadi satu kalimat yang lebih kompleks tanpa mengubah makna.
- Penggunaan Tanda Baca: Memahami aturan penggunaan tanda baca yang benar untuk memperjelas makna dan struktur kalimat.
Materi Literasi Bahasa Inggris (LBE)
- Skimming and Scanning:
- Skimming adalah teknik membaca cepat untuk mendapatkan gambaran umum dari teks, seperti ide pokok dan struktur.
- Scanning adalah teknik mencari informasi spesifik dalam teks tanpa membaca seluruh isi.
- General Information:
- Informasi umum yang memberikan konteks atau latar belakang tentang topik yang dibahas dalam teks. Ini membantu pembaca memahami tema utama.
- Specific Information:
- Informasi yang lebih terperinci dan fokus pada fakta atau data tertentu dalam teks. Ini penting untuk menjawab pertanyaan yang memerlukan detail.
- Synonym and Referent:
- Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama.
- Referent adalah kata atau frasa yang merujuk pada sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya dalam teks.
- Paraphrase:
- Mengungkapkan kembali informasi dari teks dengan kata-kata sendiri tanpa mengubah makna aslinya. Ini penting untuk menunjukkan pemahaman.
- Inference:
- Proses menarik kesimpulan atau memahami makna yang tidak secara eksplisit dinyatakan dalam teks. Pembaca menggunakan petunjuk konteks untuk membuat inferensi.
- Hypothesis and Assumption:
- Hipotesis adalah dugaan yang dapat diuji berdasarkan informasi yang ada.
- Asumsi adalah keyakinan yang diterima tanpa bukti langsung, yang mendasari argumen atau analisis.
- Tone and Attitude:
- Tone adalah sikap penulis terhadap topik yang ditulis, yang dapat diidentifikasi melalui pilihan kata dan gaya penulisan.
- Attitude merujuk pada perasaan atau pandangan penulis yang tercermin dalam teks.
Baca Juga: Kumpulan Soal Latihan UTBK Literasi Bahasa Inggris dan Pembahasan
Materi Literasi Bahasa Indonesia (LBI)
- Pernyataan Benar Salah:
- Kemampuan untuk menentukan apakah suatu pernyataan dalam teks adalah benar atau salah berdasarkan informasi yang diberikan.
- Pernyataan yang Mendukung Opini Penulis:
- Identifikasi pernyataan dalam teks yang memberikan dukungan atau argumen untuk opini atau pandangan penulis.
- Simpulan:
- Menarik kesimpulan dari informasi yang terdapat dalam teks, merangkum ide-ide utama dan memberikan pemahaman yang jelas.
- Makna Kata dan Ungkapan Kalimat:
- Memahami arti kata-kata dan ungkapan dalam konteks kalimat, termasuk makna konotatif dan denotatif.
- Pernyataan Penjelas:
- Pernyataan yang memberikan penjelasan atau rincian lebih lanjut tentang suatu ide atau informasi dalam teks.
- Tema, Topik, Judul:
- Tema adalah ide utama yang mendasari teks.
- Topik adalah subjek yang dibahas.
- Judul adalah nama yang diberikan pada teks yang mencerminkan tema atau topik.
- Penokohan:
- Proses pengembangan karakter dalam teks, termasuk sifat, motivasi, dan hubungan antar karakter.
- Informasi Berdasarkan Teks (Informasi dan Sastra):
- Memahami informasi yang disajikan dalam teks, baik yang bersifat faktual maupun yang bersifat sastra, serta cara penyampaiannya.
- Gagasan Pokok:
- Ide utama yang menjadi fokus dalam sebuah paragraf atau teks. Gagasan pokok sering kali menjadi dasar untuk pengembangan argumen.
- Ilustrasi Bacaan:
- Gambar, diagram, atau contoh yang digunakan dalam teks untuk memperjelas atau mendukung informasi yang disampaikan.
Materi Penalaran Umum
- Memperlemah/memperkuat argumen
- Pernyataan benar/salah
- Logika matematika (logika gambar dan bilangan)
- Penalaran analitik
- Silogisme
- Statistika sederhana
- Deret dan barisan sederhana
- Operasi bilangan sederhana
Pengetahuan Kuantitatif (PK)
- Aljabar
- Aritmatika dan operasi hitung
- FPB dan KPK
- Persamaan linier 3 variabel (SPLTV)
- Kaidah Pencacahan
- Persamaan kuadrat
- Fungsi kuadrat
- Fungsi dan invers
- Komposisi fungsi
- Persamaan garis lurus
- Bangun datar dan ruang
- Statistika
Penalaran Matematika
- Perbandingan Senilai dan Tidak Senilai
- Aritmetika Sosial
- Pertidaksamaan Linear (ekspresi interval)
- Phytagoras & Kesebangunan Segitiga
- Keliling, Luas, & Volume Bangun
- Fungsi (memodelkan masalah dengan fungsi & mencari nilai fungsi)
- Sistem Persamaan Linear
- Statistika (mean, modus, median)
- Turunan Fungsi Aljabar (menentukan nilai minimum atau maksimum suatu fungsi)
- Kaidah Pencacahan & Peluang
Nah itulah rincian materi yang perlu kamu pelajari untuk menghadapi di SNBT 2025. Kalau dilihat materi diatas banyak sekali ya, untuk itu kamu harus pinter-pinter manajemen waktu agar cukup untuk mempelajari semua materinya. Jangan pernah bermalas-malasan, karena faktor luck (keberuntungan) itu berbanding lurus dengan usaha yang kamu lakukan.
Share ketemanmu yang juga membutuhkan materi ini ya…