Mengenal Perbedaan Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi Dan Politeknik
Sebentar lagi masa SMA/SMK/MA kamu akan segera berakhir. Kamu diberikan banyak pilihan di masa-masa seperti ini. Bahkan banyak sekali siswa yang mengalami dilema etis, dalam menentukan pilihannya. Bahkan bagi siswa yang ingin kuliahpun, masih bingung menentukan dimana tempat kuliah yang akan dipilih. Terutama di Indonesia, terdapat banyak sekali tempat-tempat untuk kuliah. Karena banyaknya tempat kuliah tersebut, hal ini bisa membuatmu bingung dalam memilih.
Jenis Pendidikan Tinggi di Indonesia
Pendidikan Tinggi itu dikelompokan menjadi 3 Jenis, yaitu:
- Pendidikan Akademik
- Pendidikan Vokasi
- Pendidikan Profesi/Spesialis.
Namun disini kita tidak membahas yang bagian Profesi/Speasialis, karena itu nanti bisa Kamu ambil setelah menyelesaikan Jenjang Sarjana
Pendidikan Akademik
Pendidikan Akademik merupakan sistem pendidikan tinggi yang mengarah kepada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni tertentu. Pendidikan Akademik meliputi jenjang pendidikan Sarjana (S1), Magister atau Master (S2) dan Doktor (S3). Lulusan Pendidikan Akademik pada umumnya akan mendapatkan gelar Sarjana, diikuti dengan bidang keahliannya. Misalnya, Sarjana Komputer (SK), Sarjana Sosiologi (SoS), dan sebagainya.
Pendidikan Vokasi
Pendidikan Vokasi merupakan sistem pendidikan tinggi yang mengarah Kamu pada penguasaan keahlian terapan tertentu. Pendidikan Vokasi meliputi program pendidikan Diploma I (D1), Diploma II (D2), Diploma III (D3) dan Diploma IV (D4). Lulusan Pendidikan Vokasi akan mendapat gelar Vokasi, misalnya, Ahli Pratama (A.P.), Ahli Muda (A.Ma.), Ahli Madya (A.Md.), dan sebagainya.
Kenapa penting mengetahui perbedaan tempat kuliah ini? Agar kamu bisa benar-benar dapat menentukan dengan baik tempat kuliahmu nantinya. Umumnya di Indonesia terdapat 5 jenis tempat kuliah, yang semua itu sudah kami rangkum dalam artikel kali ini:
1. Universitas
Universitas terdiri dari sejumlah fakultas yang menyelenggarakan Pendidikan Akademik dan/atau Pendidikan Vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni. Jadi Universitas bisa menyelenggarakan dua jenis pendidikan tinggi, yaitu Pendidikan Akademik dan Pendidikan Vokasi.
Universitas juga bisa menyelenggarakan pendidikan dalam berbagai rumpun ilmu tanpa batas. Misalnya, rumpun ilmu agama (syariah, ekonomi islam, ilmu penerangan agama Hindu, dan sebagainya), rumpun ilmu humaniora (filsafat, sejarah, bahasa, dan sebagainya), rumpun Soshum (Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasioanal, Ekonomi, Manajemen dan sebagainya), rumpun ilmu Saintek (Kedokteran, Biologi, Fisika dan sebagainya), rumpun ilmu Formal (komputer, matematika, statistika, dan sebagainya) dan rumpun ilmu terapan (pertanian, arsitektur dan perencanaan, bisnis, dan masih banyak lagi).
2. Institut
Institut merupakan perguruan tinggi yang terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan Pendidikan Akademik dan/atau Pendidikan Vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Sama seperti Universitas, Institut bisa menyelenggarakan dua jenis pendidikan tinggi juga—Pendidikan Akademik dan Pendidikan Vokasi.
Perbedaan antara Institut dengan Universitas?
Bedanya, fakultas-fakultas dalam sebuah institut berasal dari satu jenis keilmuan saja. Sedangkan untuk universitas fakultas-fakultasnya berasal dari berbagai jenis keilmuan. Misalnya, Institut Teknologi Bandung (ITB) hanya fokus kepada rumpun ilmu alam, sehingga fakultas-fakultas di ITB hanyalah yang terkait dengan ilmu alam, seperti ilmu angkasa, ilmu kebumian, ilmu biologi, ilmu kimia, ilmu fisika, dan sebagainya.
3. Sekolah Tinggi
Sekolah Tinggi merupakan perguruan tinggi yang melaksanakan Pendidikan Akademik dan/atau Pendidikan Vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Sama seperti Universitas dan Institut, Sekolah Tinggi bisa menyelenggarakan Pendidikan Akademik dan Pendidikan Vokasi.
Namun, berbeda dengan Universitas dan Institut, Sekolah Tinggi cuma terdiri dari satu fakultas yang terbagi ke dalam berbagai jurusan. Misalnya, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi hanya menyediakan jurusan-jurusan dari Fakultas Komunikasi, seperti Hubungan Masyarakat, Penyiaran, Periklanan, dan sebagainya.
Contoh Sekolah Tinggi di Indonesia adalah London School of Public Relation atau Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Indonesia.
4. Politeknik
Politeknik merupakan sekolah tinggi yang hanya menyelenggarakan Pendidikan Vokasi. Jadi Politeknik tidak menyelenggarakan Pendidikan Akademik sama sekali.
Politeknik dikhususkan untuk menyiapkan peserta didiknya untuk menjadi anggota masyarakat yang punya kemampuan profesional agar mampu menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar taraf hidup masyarakat dan kesejahteraan umat manusia meningkat.
5. Akademi
Sama seperti Politeknik, Akademi merupakan sekolah tinggi yang hanya menyelenggarakan Pendidikan Vokasi dalam satu atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni tertentu.
Demikianlah perbedaan dari jenis tempat kuliah yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat informasi ini.