Perbedaan Jurusan Psikologi Saintek dan Soshum
Halo, kalo kamu punya minat dan keinginan untuk mengenal jurusan Psikologi? Artikel ini akan bantu kamu untuk menjelaskan perbedaan jurusan psikologi saintek dan soshum
Psikologi Saintek atau Soshum
Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah lulusan psikologi soshum bisa menjadi seorang psikolog? Jawabannya adalah ya! Meskipun psikologi soshum berfokus pada aspek sosial dan kemanusiaan, lulusan masih memiliki kesempatan untuk menjadi seorang psikolog dengan lisensi.
Untuk menjadi seorang psikolog, baik lulusan psikologi saintek maupun soshum, kamu harus melanjutkan pendidikan ke jenjang magister (S2) atau doktor (S3) dalam psikologi. Setelah menyelesaikan studi, kamu juga perlu mendapatkan lisensi yang diperlukan untuk praktik sebagai psikolog profesional.
Perbedaan Psikologi Saintek dan Soshum
Perbedaan utama antara psikologi saintek dan soshum terletak pada fokus dan metode pendekatannya. Psikologi saintek lebih berorientasi pada ilmu pengetahuan dan penelitian, sedangkan psikologi soshum lebih berfokus pada interaksi sosial dan konteks kemanusiaan. Contohnya, jika mengamati perilaku manusia dalam laboratorium adalah psikologi saintek, maka memahami peran budaya dalam membentuk perilaku adalah psikologi soshum.
Bisakah Jurusan Psikologi Soshum Menjadi Psikolog?
Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah lulusan psikologi soshum bisa menjadi seorang psikolog? Jawabannya adalah ya! Meskipun psikologi soshum berfokus pada aspek sosial dan kemanusiaan, lulusan masih memiliki kesempatan untuk menjadi seorang psikolog dengan lisensi.
Universitas dengan Jurusan Psikologi Saintek dan Soshum
Beberapa universitas yang menawarkan program psikologi saintek dan soshum yang terkenal di Indonesia antara lain Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Negeri Makassar, Universitas Udayana, dan Universitas Sumatera Utara untuk psikologi soshum. Sedangkan untuk psikologi saintek ini adalah universitas dengan jurusan ini cenderung lebih sedikit, yaitu Universitas Padjajaran, Universitas Andalas, Universitas Sebelas Maret, Universitas Hasanudin dan Universitas Sriwijaya.
Pencabangan dalam Jurusan Psikologi
Jurusan Psikologi memiliki beberapa cabang atau bidang spesialisasi yang memungkinkan para mahasiswa fokus pada area studi tertentu sesuai minat dan tujuan karir mereka. Berikut adalah beberapa cabang atau bidang spesialisasi dalam jurusan Psikologi:
- Psikologi Klinis: Cabang ini berfokus pada diagnosis, penilaian, dan pengobatan gangguan psikologis pada individu. Para psikolog klinis dapat bekerja sebagai terapis atau konselor dalam mendukung kesehatan mental klien mereka.
- Psikologi Industri dan Organisasi (I/O): Psikologi I/O berfokus pada aspek psikologis di tempat kerja dan organisasi. Para psikolog I/O membantu meningkatkan produktivitas, kepuasan kerja, dan dinamika kelompok di lingkungan kerja.
- Psikologi Pendidikan: Cabang ini mengeksplorasi aspek psikologis dalam proses pembelajaran dan pengajaran. Para ahli psikologi pendidikan membantu meningkatkan metode pengajaran dan mendukung keberhasilan belajar siswa.
- Psikologi Konseling: Fokus dari cabang ini adalah memberikan dukungan emosional dan mental bagi individu untuk mengatasi masalah pribadi dan sosial. Psikolog konseling biasanya bekerja di lembaga konseling atau praktik swasta.
- Psikologi Olahraga: Cabang ini memeriksa interaksi antara psikologi dan olahraga, termasuk motivasi atlet, fokus mental, dan manajemen stres dalam konteks olahraga.
- Psikologi Forensik: Psikologi forensik melibatkan penerapan ilmu psikologi dalam sistem peradilan. Para ahli psikologi forensik memberikan penilaian psikologis dalam kasus-kasus hukum.
- Psikologi Kesehatan: Cabang ini mempelajari dampak psikologis pada kesehatan fisik dan membantu dalam pengelolaan stres, dukungan emosional, dan perubahan perilaku yang berhubungan dengan kesehatan.
- Psikologi Lingkungan: Psikologi lingkungan memahami bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungan fisik mereka dan bagaimana lingkungan mempengaruhi perilaku manusia.
- Psikologi Anak dan Remaja: Fokusnya adalah pada aspek psikologis perkembangan dan masalah khusus yang dihadapi anak dan remaja.
- Psikologi Sosial: Cabang ini mempelajari bagaimana individu dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya dan bagaimana perilaku manusia dipengaruhi oleh interaksi dengan orang lain.
- Psikologi Eksperimen: Psikologi eksperimen berfokus pada penelitian dan percobaan untuk memahami proses mental dan perilaku manusia.
Perlu dicatat bahwa cabang-cabang ini dapat tumpang tindih dan tidak semua universitas menawarkan semua bidang spesialisasi. Bagi kamu yang tertarik dengan salah satu cabang psikologi tertentu sebaiknya mencari informasi lebih lanjut tentang universitas atau perguruan tinggi yang menyediakan program studi sesuai minat mereka.
Memilih jurusan psikologi merupakan langkah penting dalam meraih cita-cita menjadi seorang ahli psikologi di masa depan. Jangan lupa untuk mempertimbangkan perbedaan antara psikologi saintek dan soshum, serta memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Tidak peduli pilihanmu, baik psikologi saintek atau soshum, kamu memiliki kesempatan untuk meraih karir yang sukses sebagai seorang psikolog. Selamat mengerjar mimpi yaa!!