Mahluk Hidup dalam Ekosistem – Biologi Kelas 10
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terdiri dari makhluk hidup (biotik) dan komponen tak hidup (abiotik) yang saling berinteraksi. Setiap makhluk hidup memiliki peran tertentu dalam ekosistem, dan interaksi di antara mereka menciptakan keseimbangan yang mendukung kehidupan. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep dasar ekosistem, komponen-komponen ekosistem, dan bagaimana interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya membentuk sistem yang kompleks dan dinamis. Lihat Semua Rangkuman Biologi Kelas 10 Kurikulum Merdeka.
Komponen Ekosistem
Ekosistem terdiri dari dua komponen utama: biotik dan abiotik.
- Komponen Biotik: Makhluk hidup dalam ekosistem, termasuk hewan, tumbuhan, mikroorganisme, dan manusia. Komponen biotik dapat diklasifikasikan berdasarkan perannya dalam ekosistem:
- Produsen: Organisme autotrof, seperti tumbuhan hijau dan alga, yang mampu membuat makanan sendiri melalui fotosintesis.
- Konsumen: Organisme heterotrof yang memakan organisme lain untuk mendapatkan energi. Konsumen dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu:
- Konsumen primer (herbivora): Hewan yang memakan tumbuhan.
- Konsumen sekunder (karnivora): Hewan yang memakan herbivora.
- Konsumen tersier: Hewan yang memakan karnivora lain.
- Dekomposer: Organisme, seperti bakteri dan jamur, yang menguraikan bahan organik mati menjadi zat anorganik yang dapat digunakan kembali oleh produsen.
- Komponen Abiotik: Faktor fisik dan kimia yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup, termasuk cahaya matahari, suhu, air, tanah, dan mineral.
Interaksi dalam Ekosistem
Interaksi antara komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem sangat kompleks dan saling bergantung. Beberapa bentuk interaksi utama antara makhluk hidup dalam ekosistem adalah:
- Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan:
- Rantai Makanan: Alur makan-memakan yang linear dari produsen ke konsumen tingkat tinggi.
- Jaring-jaring Makanan: Kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dalam suatu ekosistem, menunjukkan hubungan makan-memakan yang lebih kompleks.
- Siklus Nutrien:
- Nutrien seperti karbon, nitrogen, dan fosfor berputar dalam ekosistem melalui proses biogeokimia. Misalnya, siklus karbon melibatkan fotosintesis oleh tumbuhan dan respirasi oleh hewan.
- Interaksi Simbiotik:
- Mutualisme: Hubungan di mana kedua spesies mendapat manfaat, seperti hubungan antara lebah dan bunga.
- Komenalisme: Hubungan di mana satu spesies mendapat manfaat tanpa mempengaruhi yang lain, seperti anggrek yang menempel pada pohon.
- Parasitisme: Hubungan di mana satu spesies mendapat manfaat dengan merugikan spesies lain, seperti kutu yang menghisap darah hewan inangnya.