Inovasi Teknologi Biologi secara Konvensional – Biologi Kelas 10
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas materi Biologi kelas 10 Bab 5, yang berfokus pada “Inovasi Teknologi Biologi secara Konvensional”. Teknologi biologi konvensional telah memainkan peran penting dalam mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi dengan lingkungan. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang konsep ini dan bagaimana inovasi-inovasi tersebut telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Lihat Semua Rangkuman Biologi Kurikulum Merdeka.
Pengertian Teknologi Biologi Konvensional
Teknologi biologi konvensional mengacu pada teknik-teknik yang digunakan untuk memanipulasi organisme atau produk biologis guna menghasilkan manfaat bagi manusia. Metode ini umumnya telah dikenal dan digunakan selama berabad-abad, jauh sebelum munculnya bioteknologi modern yang melibatkan teknik-teknik canggih seperti rekayasa genetika.
Contoh Inovasi Teknologi Biologi Konvensional
- Pemuliaan Tanaman dan Hewan
- Pemuliaan Selektif: Pemuliaan selektif adalah proses memilih individu dengan sifat-sifat yang diinginkan untuk dikawinkan sehingga menghasilkan keturunan dengan sifat yang lebih baik. Teknik ini telah digunakan sejak zaman kuno untuk menghasilkan tanaman yang lebih tahan terhadap penyakit, memiliki hasil yang lebih tinggi, atau hewan dengan sifat-sifat tertentu.
- Hibridisasi: Ini adalah teknik mengawinkan dua spesies atau varietas yang berbeda untuk menghasilkan keturunan yang memiliki sifat-sifat unggul dari kedua induknya. Contohnya adalah tanaman hibrida yang lebih tahan terhadap hama dan memiliki hasil yang lebih tinggi.
- Fermentasi
- Produksi Pangan: Fermentasi adalah proses yang menggunakan mikroorganisme untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang lebih bermanfaat. Contohnya adalah pembuatan roti, keju, yogurt, dan minuman beralkohol seperti bir dan anggur. Fermentasi tidak hanya meningkatkan rasa dan tekstur makanan tetapi juga memperpanjang umur simpan.
- Bioremediasi: Selain digunakan dalam produksi pangan, fermentasi juga dapat digunakan untuk bioremediasi, yaitu penggunaan mikroorganisme untuk membersihkan lingkungan dari polutan seperti minyak bumi dan logam berat.
- Produksi Obat Tradisional
- Ekstraksi Tanaman Obat: Sejak zaman dahulu, manusia telah memanfaatkan tanaman obat untuk mengobati berbagai penyakit. Proses ekstraksi bahan aktif dari tanaman dilakukan secara konvensional, seperti pengeringan, penggilingan, dan perendaman. Teknologi ini masih digunakan sampai sekarang dan menjadi dasar dari banyak obat modern.
