Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Di Kelas 12, fokus pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Merdeka adalah peningkatan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan aplikatif. Kamu tidak hanya akan mempelajari teori, tetapi juga langsung mempraktikkan cara menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan berbagai jenis teks yang relevan dengan kehidupan setelah lulus SMA, baik untuk melanjutkan ke perguruan tinggi maupun memasuki dunia kerja.
SEMESTER 1
Pada semester ini, kamu akan banyak berlatih dengan teks yang bersifat faktual, argumentatif, dan sastra yang berkaitan dengan sejarah dan isu aktual.
Bab 1 Menulis Surat Lamaran Pekerjaan
Fokus Utama: Mempersiapkan diri memasuki dunia kerja dengan mampu membuat dokumen lamaran yang profesional dan efektif.
Materi Penting:
Pengertian dan Fungsi: Memahami bahwa surat lamaran pekerjaan adalah surat resmi pribadi untuk melamar sebuah posisi pekerjaan.
Sistematika (Struktur Surat): Menguasai urutan penulisan yang benar:
- Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat
- Lampiran dan Hal
- Alamat Surat (Yth. …)
- Salam Pembuka
- Alinea Pembuka (sumber informasi lowongan)
- Isi Surat (identitas diri, maksud dan tujuan, serta rincian lampiran)
- Alinea Penutup (harapan dan ucapan terima kasih)
- Salam Penutup, Tanda Tangan, dan Nama Jelas
Unsur Kebahasaan:
- Menggunakan bahasa yang baku, formal, dan sopan.
- Kalimat yang efektif (tidak bertele-tele).
- Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD/EBI) yang tepat.
- Menyebutkan lampiran (seperti CV, fotokopi ijazah, dll.) secara rinci.
Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae/CV): Mempelajari cara menyusun CV yang baik sebagai pendamping surat lamaran.
Tujuan Pembelajaran: Kamu diharapkan bisa menganalisis isi dan kebahasaan surat lamaran pekerjaan serta mampu menulis surat lamaran pekerjaan yang sistematis dan sesuai kaidah.
Bab 2 Memahami Cerita (Novel) Sejarah
Fokus Utama: Menganalisis karya sastra yang mengangkat latar belakang sejarah, serta membedakan antara fakta dan fiksi di dalamnya.
Materi Penting:
Definisi Teks Cerita Sejarah: Novel yang alur dan tokohnya berada dalam latar waktu dan tempat dari sebuah peristiwa sejarah nyata, namun tetap memiliki unsur fiksi (imajinasi pengarang).
Struktur Teks:
- Orientasi: Pengenalan latar cerita (waktu, tempat) dan tokoh.
- Pengungkapan Peristiwa: Awal mula konflik atau masalah.
- Menuju Konflik (Rising Action): Peningkatan ketegangan cerita.
- Puncak Konflik (Klimaks): Titik paling menegangkan dalam cerita.
- Penyelesaian (Resolusi): Akhir dari konflik.
- Koda (Opsional): Komentar atau pesan moral di akhir cerita.
Unsur Pembangun:
- Unsur Intrinsik: Tema, alur, tokoh & penokohan, latar, sudut pandang, amanat.
- Unsur Ekstrinsik: Latar belakang sejarah yang menjadi dasar cerita, biografi pengarang, nilai-nilai dalam masyarakat.
Nilai-nilai dalam Cerita: Mengidentifikasi nilai moral, budaya, sosial, dan religius yang terkandung dalam cerita.
Kaidah Kebahasaan:
- Banyak menggunakan kalimat bermakna lampau.
- Menggunakan konjungsi kronologis (lalu, kemudian, setelah itu) dan temporal (sejak, ketika).
- Menggunakan kata kerja material (menunjukkan tindakan fisik) dan mental (menunjukkan perasaan/pikiran).
Tujuan Pembelajaran: Kamu diharapkan mampu mengidentifikasi informasi, menganalisis struktur dan kebahasaan, serta menginterpretasi nilai-nilai dalam sebuah novel sejarah.
Bab 3 Menganalisis Teks Editorial/Opini
Fokus Utama: Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dengan cara memahami dan mengevaluasi pandangan redaksi media massa terhadap isu-isu yang sedang hangat.
Materi Penting:
Pengertian Teks Editorial: Artikel dalam surat kabar atau majalah yang berisi pendapat atau pandangan redaksi terhadap suatu isu aktual. Tujuannya adalah untuk memengaruhi pembaca.
Membedakan Fakta dan Opini:
- Fakta: Pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan, biasanya berupa data atau peristiwa nyata.
- Opini: Pernyataan yang berisi pendapat, pandangan, atau penilaian subjektif. Opini dalam editorial terbagi menjadi opini redaksi dan opini narasumber.
Struktur Teks Editorial:
- Pengenalan Isu (Tesis): Menyajikan masalah atau peristiwa aktual yang akan dibahas.
- Penyampaian Argumen: Redaksi menyampaikan pandangan, analisis, dan bukti-bukti (fakta) untuk mendukung opininya.
- Penegasan Ulang: Simpulan, saran, atau harapan redaksi terkait isu tersebut.
Kaidah Kebahasaan:
- Menggunakan kalimat retoris (pertanyaan yang tidak perlu dijawab).
- Menggunakan kata-kata populer dan kata ganti penunjuk yang merujuk pada isu.
- Menggunakan konjungsi kausalitas (sebab, karena, oleh karena itu).
Tujuan Pembelajaran: Kamu diharapkan mampu membedakan fakta dan opini, menganalisis struktur dan kebahasaan, serta menyusun sebuah teks editorial sederhana.
SEMESTER 2
Semester ini akan membawa kamu ke tingkat analisis yang lebih tinggi, yaitu mengevaluasi karya sastra dan menyusun sebuah karya ilmiah yang sistematis.
Bab 4 Menilai Karya Melalui Kritik dan Esai Sastra
Fokus Utama: Belajar memberikan penilaian yang objektif dan argumentatif terhadap sebuah karya (sastra atau non-sastra).
Materi Penting:
Perbedaan Kritik dan Esai:
Kritik Sastra:
- Objek: Fokus pada satu karya (misalnya, novel “Bumi Manusia”).
- Sifat: Objektif, penilaian didasarkan pada analisis data dan teori sastra (unsur intrinsik dan ekstrinsik).
- Tujuan: Memberikan penilaian kelebihan dan kekurangan karya secara terperinci.
Esai Sastra:
- Objek: Membahas sebuah fenomena atau topik yang lebih luas, bisa menggunakan beberapa karya sebagai contoh.
- Sifat: Subjektif, pandangan pribadi penulis lebih dominan, ditulis dengan gaya bahasa yang lebih santai dan personal.
- Tujuan: Mengajak pembaca merenungkan sebuah topik dari sudut pandang penulis.
Sistematika Kritik dan Esai:
- Pernyataan Pendapat (Tesis): Pengenalan karya atau topik yang akan dibahas.
- Argumen: Paparan data, alasan logis, dan analisis untuk mendukung tesis. Dalam kritik, ini berupa analisis unsur-unsur karya. Dalam esai, berupa pandangan penulis.
- Penegasan Ulang (Simpulan): Ringkasan penilaian atau kesimpulan akhir.
Prinsip Penulisan: Menyajikan argumen yang kuat, menggunakan data/kutipan yang relevan, dan memiliki analisis yang tajam.
Tujuan Pembelajaran: Kamu diharapkan mampu membandingkan kritik dan esai, menganalisis sistematika dan kebahasaannya, serta mampu menyusun kritik atau esai terhadap karya sastra.
Bab 5 Menikmati Drama dan Novel
Fokus Utama: Memperdalam pemahaman dan apresiasi terhadap karya fiksi (novel dan naskah drama) melalui analisis mendalam.
Materi Penting:
Analisis Unsur Intrinsik (Berlaku untuk Novel & Drama):
- Tema: Gagasan pokok cerita.
- Alur/Plot: Rangkaian peristiwa (maju, mundur, campuran).
- Tokoh dan Penokohan: Karakter dan penggambaran wataknya (protagonis, antagonis, tritagonis).
- Latar (Setting): Waktu, tempat, dan suasana.
- Sudut Pandang: Posisi pengarang dalam cerita (orang pertama atau ketiga).
- Amanat: Pesan yang ingin disampaikan pengarang.
Unsur Khas Naskah Drama:
- Dialog: Percakapan antar tokoh (elemen utama).
- Kramagung: Petunjuk laku, tindakan, atau ekspresi yang harus dilakukan tokoh (biasanya ditulis dalam tanda kurung).
- Prolog: Bagian pembuka drama.
- Epilog: Bagian penutup drama.
- Babak dan Adegan: Pembagian dalam sebuah pementasan drama.
Merancang Pementasan Drama: Mempelajari langkah-langkah mengubah naskah menjadi sebuah pertunjukan, mulai dari interpretasi naskah, pemilihan pemain, hingga tata panggung.
Tujuan Pembelajaran: Kamu diharapkan mampu menganalisis isi dan kebahasaan novel/drama, menafsirkan pandangan pengarang, dan merancang pementasan drama sederhana.
Bab 6 Menyusun Karya Ilmiah
Fokus Utama: Mempersiapkan diri untuk dunia akademik (perguruan tinggi) dengan belajar menulis karya tulis yang sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Materi Penting:
Pengertian dan Ciri Karya Ilmiah: Tulisan yang berisi laporan hasil penelitian atau pengkajian yang disusun secara sistematis berdasarkan fakta dan kaidah-kaidah keilmuan.
Struktur Karya Ilmiah (Sederhana):
Bagian Awal: Halaman Judul, Kata Pengantar, Daftar Isi.
Bab I: Pendahuluan:
- Latar Belakang: Alasan mengapa penelitian penting dilakukan.
- Rumusan Masalah: Pertanyaan penelitian yang akan dijawab.
- Tujuan Penelitian: Apa yang ingin dicapai melalui penelitian.
Bab II: Tinjauan Pustaka/Kajian Teori: Teori-teori atau penelitian terdahulu yang relevan.
Bab III: Metodologi Penelitian: Cara atau langkah-langkah penelitian dilakukan.
Bab IV: Pembahasan: Analisis data dan jawaban atas rumusan masalah.
Bab V: Penutup:
- Simpulan: Ringkasan hasil pembahasan.
- Saran: Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya atau pihak terkait.
Bagian Akhir: Daftar Pustaka (wajib ada) dan Lampiran.
Kaidah Kebahasaan:
- Bahasa baku, formal, dan lugas (denotatif).
- Menghindari penggunaan kata ganti orang pertama (“saya”, “kami”).
- Menggunakan kalimat pasif dan istilah teknis sesuai bidang ilmu.
- Sangat memperhatikan kaidah sitasi (mengutip) dan penulisan daftar pustaka untuk menghindari plagiarisme.
Tujuan Pembelajaran: Kamu diharapkan mampu menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah, serta mampu merancang dan menyusun sebuah karya ilmiah sederhana berdasarkan data dan sumber yang valid.
Semoga rangkuman ini bermanfaat dan membuatmu lebih mudah memahami materi Bahasa Indonesia di Kelas 12! Selamat belajar!