Rangkuman Materi PPKN Kelas 7 Kurikulum Merdeka Bab 5 Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal
Berikut ini adalah Rangkuman Materi PAI Kelas 7 tentang Bab 5 Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal PDF. Kami banyak membagikan rangkuman materi mata pelajaran dari kelas 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 11, dan 12. Kami juga akan terus memperbaharui ringkasan untuk Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013. Silakan lihat Rangkuman Materi PPKN Kelas 7 Lengkap, untuk melihat semua materi yang telah kami rangkum.
Bab 5 Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal
[wptb id=28942]Mengenal Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar meliputi tiga aspek utama, yaitu:
- Lingkungan fisik
- Flora dan fauna
- Lingkungan sosial
Lingkungan fisik yang mudah diamati mencakup dua tipe utama: wilayah pesisir dan wilayah daratan. Kawasan pesisir merujuk pada daerah yang berdekatan dengan laut. Biasanya, daerah ini ditandai oleh tanah berpasir dan datar. Sementara itu, wilayah daratan mencakup daerah yang lebih terpencil dari garis pantai. Daratan dapat berupa dataran rendah, dataran tinggi, atau bahkan pegunungan. Karena perbedaan dalam lingkungan fisik, flora dan fauna di suatu daerah akan berbeda dengan daerah lainnya.
Selanjutnya, lingkungan sosial terdiri dari komponen masyarakat dan lingkungan tempat tinggal mereka. Beberapa masyarakat memiliki kekentalan dalam mengikuti adat istiadat tertentu dan sering kali memiliki tokoh-tokoh yang berpengaruh. Namun, ada juga masyarakat yang tidak terikat oleh adat istiadat khusus.
Menghargai Budaya Lokal
Budaya lokal merupakan ekspresi budaya yang tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu.
Budaya lokal meliputi:
- Situs lokal
- Tradisi lokal
- Kesenian tradisional
- Permainan tradisional
Situs lokal merujuk pada tempat-tempat dengan nilai sejarah atau riwayat yang khas.
Tradisi lokal melibatkan kebiasaan-kebiasaan yang terkait dengan kehidupan sehari-hari dan kegiatan komunal masyarakat.
Kesenian tradisional di Indonesia mengesankan kekayaan budaya yang tak terbantahkan, sejalan dengan keragaman suku yang menghasilkan beragam budaya dan kesenian.
Permainan tradisional juga bervariasi di setiap wilayah dengan ciri khasnya sendiri.
Menghargai Makanan Tradisional
Makanan tradisional mencerminkan kebijaksanaan lokal dari komunitas yang berbeda.
Makanan tradisional diolah dengan cara yang khusus berdasarkan warisan resep turun-temurun.
Bahan makanan pokok dalam makanan tradisional seringkali berpusat pada beras, jagung, ketela, ubi, dan sagu.
Selain makanan tradisional, ada pula minuman tradisional dan jajanan tradisional, bahkan ramuan herbal yang digunakan dalam bentuk jamu.
Menghargai Produk dan Jasa Lokal
Produk yang berasal dari daerah sekitar bisa mencakup kerajinan tangan serta berbagai barang lainnya.
Layanan lokal, di sisi lain, mencakup berbagai layanan yang tersedia di sekitar tempat tinggal seseorang.
Berbagai macam jenis kerajinan lokal meliputi:
- Centong nasi dari batok kelapa
- Alas piring dari rotan
- Tikar pandan yang berwarna-warni
- Tas noken Papua
- Kerai bambu untuk peneduh dari sinar matahari
- dan lain sebagainya
Contoh produk lokal meliputi:
- Sepatu
- Sabuk
- Topi
- Dompet
- dan lain sebagainya
Contoh layanan lokal termasuk:
- Layanan rias
- Layanan fotografi dan video
- Layanan jasa penjahit
- Layanan potong rambut
- Layanan memasak
- Layanan cuci dan setrika
- Layanan pertukangan
- Layanan arsitektur
- Layanan pijat
Apresiasi Lingkungan dan Budaya Lokal
Berikut ini adalah beberapa bentuk penghargaan terhadap lingkungan sekitar dan budaya lokal:
- Aktif Melakukan
- Aktif Mengonsumsi
- Aktif Menggunakan
- Aktif Mengembangkan