Rangkuman Materi Sosiologi Kelas 10 Kurikulum Merdeka Lengkap
Bab 3 Tindakan dan Interaksi Sosial
Pengertian Tindakan Sosial
Tindakan sosial terjadi saat individu berinteraksi dengan orang lain. Interaksi sosial merupakan hubungan antara dua individu atau lebih yang saling mempengaruhi.
Tindakan sosial dapat berupa respon atau reaksi yang terlihat secara kasat mata setelah melakukan interaksi sosial.
Contohnya, saat dua orang berkomunikasi, reaksi emosional seperti bahagia, heran, marah, atau tindakan fisik seperti menangis, tertawa, atau melabrak termasuk dalam kategori tindakan sosial.
Jenis Tindakan Sosial
- Tindakan Rasional Instrumental: Dilakukan dengan tujuan mencapai suatu tujuan tertentu secara efisien.
- Tindakan Berorientasi Nilai: Didasarkan pada nilai-nilai, norma, atau keyakinan individu.
- Tindakan Afektif: Dipengaruhi oleh emosi dan perasaan.
- Tindakan Tradisional: Dilakukan karena mengikuti tradisi atau kebiasaan.
Contoh Tindakan Sosial
Tindakan Sosial Instrumental: Seorang pengusaha mempekerjakan karyawan untuk meningkatkan produktivitas bisnisnya.
Tindakan Sosial Berorientasi Nilai: Seorang relawan membantu korban bencana karena nilai kemanusiaan.
Tindakan Sosial Afektif: Seorang anak memberikan pelukan kepada temannya yang sedang bersedih.
Tindakan Sosial Tradisional: Upacara pernikahan yang mengikuti adat dan kebiasaan tertentu.
Pengertian Interaksi Sosial:
Interaksi sosial terjadi ketika dua orang atau lebih berhubungan secara langsung atau tidak langsung.
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan interaksi untuk bertahan hidup dan memahami lingkungannya.
Ciri-ciri Interaksi Sosial
- Dilakukan oleh dua orang atau lebih.
- Melibatkan komunikasi menggunakan simbol tertentu.
- Memiliki tujuan tertentu, meskipun tidak selalu sepemikiran.
Faktor Mendasari Terbentuknya Interaksi Sosial:
- Imitasi: Meniru tindakan orang lain.
- Sugesti: Pengaruh pikiran atau saran dari orang lain.
- Simpati: Perasaan empati terhadap orang lain.
- Identifikasi: Mengadopsi karakteristik orang lain.
- Empati: Memahami perasaan orang lain.
Bentuk Interaksi Sosial
Asosiatif (Positif):
- Kerjasama: Bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
- Akomodasi: Penyesuaian dalam hubungan antarindividu atau kelompok.
- Toleransi: Menghargai perbedaan.
- Akulturasi: Pertukaran budaya antarindividu atau kelompok.
- Asimilasi: Penyerapan budaya satu kelompok oleh kelompok lain.
Disosiatif (Negatif):
- Persaingan (Kompetisi): Bersaing untuk mencapai tujuan pribadi.
- Kontravensi: Benturan antara nilai-nilai atau norma.
- Pertentangan: Konflik antara individu atau kelompok.
Aturan Interaksi Sosial
- Interaksi sosial memiliki pola tertentu, seperti antarindividu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
- Tingkat interaksi dapat bervariasi dari dangkal hingga mendalam.
- Interaksi sosial memengaruhi penyesuaian di antara anggotanya.