Kampusimpian.com – Apakah kamu memilih Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut sebagai salah satu mata uji pilihanmu? Pilihan yang tepat, terutama jika kamu mengincar jurusan rumpun Soshum, Sastra, atau Komunikasi.
Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Nomor 045/H/AN/2025, tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan literasi tingkat tinggi. Tidak hanya sekadar membaca, tapi juga menganalisis logika, estetika, dan struktur teks yang kompleks.
Berikut adalah bedah tuntas materi dan kompetensi yang harus kamu kuasai.
Fokus Utama
TKA Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut berfokus sepenuhnya pada keterampilan membaca. Namun, teks yang disajikan memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi dibandingkan soal reguler.
Karakteristik Teks yang Diujikan
Kamu akan berhadapan dengan teks yang memiliki ciri-ciri berikut:
- Panjang Teks: Sekitar 300–350 kata (kecuali puisi).
- Kosakata: Menggunakan kata khusus, istilah teknis, kata abstrak, dan kata dengan nuansa makna (konotatif).
- Struktur Kalimat: Kalimat majemuk bertingkat (kompleks) dengan berbagai pola yang tetap efektif dan logis.
- Wacana: Padu (kohesif) dan runut (koheren).
Jenis Teks
Ada dua jenis teks utama yang akan muncul dalam soal:
1. Teks Informasi (Non-Fiksi)
Berisi fakta, konsep, prosedur, dan metakognisi. Topiknya sangat luas, mencakup bidang akademik dan dunia kerja dalam skala lokal hingga global.
- Contoh: Teks akademik, esai ilmiah, usulan program, atau laporan kerja.
2. Teks Fiksi (Sastra)
Teks ini bisa berupa realisme atau absurd dengan konflik yang kompleks.
- Cakupan Sastra: Sastra Indonesia modern, Sastra Indonesia terjemahan, hingga Sastra Melayu Klasik.
Apa yang Harus Dipelajari?
Soal-soal akan terbagi ke dalam tiga level kognitif utama. Berikut rincian sub-kompetensi yang wajib kamu pelajari:
Level 1 Pemahaman Tekstual (Explicit)
Kemampuan memahami informasi yang tertulis jelas dalam teks.
- Teks Akademik: Mengidentifikasi informasi detail dalam teks ilmiah/akademik.
- Kritik & Tanggapan: Menentukan kalimat yang tepat untuk menyampaikan kritik atau respons sesuai norma sosial-budaya.
- Pemecahan Masalah: Mengidentifikasi kalimat perumusan masalah atau pengajuan usulan dalam konteks dunia kerja.
Level 2 Pemahaman Inferensial (Implicit)
Kemampuan menarik kesimpulan dari informasi yang tersirat. Ini adalah bagian yang paling “tricky”.
- Analisis Sastra:
- Mengidentifikasi karakter, latar, dan peristiwa dalam karya sastra (termasuk terjemahan).
- Membandingkan nilai-nilai (moral, budaya, sosial) dalam karya sastra.
- Sastra Melayu Klasik: Mengungkapkan kembali isi cerita sastra lama.
- Analisis Data: Mengubah informasi dari tabel/grafik menjadi uraian teks, atau sebaliknya (transcoding).
- Kebahasaan:
- Menjelaskan ketepatan penggunaan majas (kiasan) dan citraan.
- Analisis ketepatan imbuhan (afiks), frasa, klausa, dan kalimat.
- Menjelaskan kohesi (kepaduan) dan koherensi (keruntutan) dalam teks ilmiah.
Level 3 Evaluasi dan Apresiasi (Reasoning)
Kemampuan menilai kualitas teks dan meresponsnya secara kritis.
- Logika Berpikir: Menilai gagasan dalam teks berdasarkan kaidah logika.
- Validitas Informasi: Menilai keakuratan dan kesesuaian isi antar-teks (membandingkan dua teks atau lebih).
- Penilaian Karakter: Menilai tindakan tokoh fiksi berdasarkan norma dan nilai sosial.
- Alih Wahana: Mengubah puisi menjadi bentuk prosa (parafrase puisi).
- Apresiasi Emosional: Menyimpulkan respons emosional terhadap puisi, prosa, atau drama.
Tips Strategi Belajar
- Latihan Sastra Melayu Klasik: Sering-seringlah membaca hikayat agar terbiasa dengan gaya bahasa “arkais” (kuno) yang sering muncul.
- Bedah Teks Akademik: Latih diri membaca jurnal atau artikel ilmiah populer. Perhatikan bagaimana argumen disusun dan bagaimana data disajikan.
- Kuasai Ejaan & Tata Bahasa: Soal TKA Tingkat Lanjut sering menguji detail kebahasaan seperti penggunaan afiks (imbuhan) dan koherensi paragraf secara mendalam.
- Alih Wahana: Latihlah mengubah puisi menjadi cerita pendek (prosa) untuk mengasah pemahaman makna puisi.
Semoga rangkuman ini membantu memetakan strategi belajarmu! Tetap semangat dan jangan lupa berlatih soal.
