kampusimpian.com – Tes Kemampuan Akademik (TKA) Biologi merupakan salah satu mata uji pilihan yang dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir murid terkait konsep-konsep biologi dan keterampilan proses (inkuiri),.
Penguasaan konsep biologi menjadi prasyarat mutlak dalam tes ini. Tanpa pemahaman konsep yang kuat, murid akan kesulitan melakukan proses berpikir tingkat tinggi seperti menganalisis atau melakukan inkuiri, karena miskonsepsi dapat menghambat kemampuan tersebut,.
Berikut adalah rincian lengkap mengenai cakupan materi, kompetensi, dan level kognitif dalam TKA Biologi.
Ruang Lingkup Materi (Muatan)
Secara umum, konsep-konsep biologi yang diujikan dalam TKA mencakup tiga elemen utama, yaitu Keanekaragaman Hayati, Sel, dan Proses-proses pada Makhluk Hidup, serta elemen Keterampilan Proses.
Materi-materi ini disajikan dalam konteks kehidupan sehari-hari, seperti kesehatan, lingkungan, pertanian, maupun sosiokultural, untuk membantu murid menghubungkan konsep dengan pengalaman nyata.
1. Keanekaragaman Hayati
Elemen ini berfokus pada analisis makhluk hidup dan interaksinya dengan lingkungan. Sub-materi meliputi:
- Klasifikasi dan Keanekaragaman Makhluk Hidup: Menganalisis prinsip klasifikasi dan permasalahan keanekaragaman hayati, khususnya yang ada di Indonesia.
- Bakteri: Analisis struktur bakteri (Gram positif dan negatif), resistensi bakteri, serta peranan bakteri bagi manusia.
- Ekosistem: Menganalisis komponen ekosistem, interaksi antarkomponen, serta solusi pelestarian ekosistem di Indonesia,.
2. Sel
Pada tingkat seluler, fokus utama adalah pada proses biokimia yang terjadi di dalam sel:
• Metabolisme Sel: Menganalisis proses metabolisme (katabolisme dan anabolisme) serta sifat dan cara kerja enzim.
3. Proses-Proses pada Makhluk Hidup
Elemen ini menguji pemahaman mendalam mengenai sistem fisiologis tubuh manusia, dengan penekanan pada analisis keterkaitan struktur organ dan fungsinya:
Transport dan Pertukaran Zat:
- Sistem Sirkulasi, Respirasi, dan Ekskresi: Menganalisis keterkaitan struktur organ pada masing-masing sistem dengan fungsinya, serta keterkaitan antarsistem tersebut.
- Sistem Imun: Menganalisis mekanisme kerja sistem imun dan perannya terhadap kekebalan tubuh.
- Sistem Koordinasi: Menganalisis mekanisme kerja sistem saraf dan sistem hormon dalam tubuh manusia,.
- Sistem Reproduksi: Menganalisis keterkaitan struktur dan fungsi organ reproduksi pria dan wanita.
Baca Juga: Rangkuman Materi TKA Ekonomi SMA/SMK/MA
Keterampilan Proses Sains (Inkuiri)
Selain penguasaan konsep, TKA Biologi secara khusus mengukur keterampilan proses sains yang terintegrasi dengan materi biologi. Kompetensi ini meliputi:
1. Mempertanyakan dan Memprediksi: Merumuskan pertanyaan yang dapat diselidiki secara ilmiah.
2. Merencanakan dan Melakukan Penyelidikan: Merancang penyelidikan ilmiah yang valid.
3. Memproses dan Menganalisis Data: Mengolah data dan menyimpulkan hasil penyelidikan,.
Catatan: Konteks soal untuk keterampilan proses ini tetap mengacu pada konten pengetahuan elemen keanekaragaman hayati, sel, dan proses makhluk hidup.
Level Kognitif
Kemampuan murid dalam TKA Biologi diukur melalui tiga level kognitif utama:
1. Pemahaman (Understanding): Kemampuan menjelaskan konsep-konsep biologi berdasarkan informasi yang telah dipelajari atau disediakan.
2. Penerapan (Applying): Kemampuan menerapkan konsep dan pengetahuan biologi untuk memecahkan masalah biologi.
3. Penalaran (Reasoning): Kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan menarik kesimpulan dari informasi biologis yang kompleks atau baru, serta mengembangkan argumen berbasis bukti.
Contoh Penerapan dalam Soal
Berdasarkan kerangka asesmen, soal TKA Biologi tidak hanya meminta hafalan, melainkan analisis kasus. Berikut adalah gambaran bentuk persoalan yang mungkin muncul:
- Kasus Lingkungan: Menganalisis dampak penurunan populasi spesies tertentu (misalnya ikan kecil) terhadap jaring-jaring makanan dalam ekosistem laut-.
- Kasus Seluler: Menganalisis dampak kerusakan organel sel (seperti Retikulum Endoplasma) terhadap fungsi sel, misalnya gangguan produksi protein atau sintesis lipid-.
- Kasus Kesehatan (Data): Menganalisis grafik data kesehatan (misalnya kasus COVID-19 dan vaksinasi) untuk menarik kesimpulan logis mengenai efektivitas sistem imun-.
- Kasus Medis: Menganalisis penyebab kondisi medis tertentu, seperti kehamilan ektopik, berdasarkan pemahaman struktur dan fungsi sistem reproduksi-.
- Perancangan Percobaan: Mengevaluasi langkah yang tepat atau tidak tepat dalam membuktikan sebuah hipotesis pertanian (misalnya membandingkan kualitas benih)-.
Kesimpulan
Materi TKA Biologi SMA sederajat menuntut murid untuk tidak sekadar menghafal, tetapi memahami konsep secara mendalam agar dapat menggunakannya untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah. Penguasaan materi dari tingkat sel, sistem organ, hingga ekosistem, serta kemampuan melakukan metode ilmiah, menjadi kunci keberhasilan dalam tes ini.
