close

Rangkuman Sosiologi Kelas 12: Bab 3 Konflik Sosial – Kurikulum Merdeka

Konflik sosial adalah salah satu fenomena yang tak terelakkan dalam kehidupan masyarakat. Konflik terjadi ketika dua pihak atau lebih memiliki perbedaan pandangan, kepentingan, nilai, atau tujuan yang berlawanan. Bab 3 dalam materi sosiologi kelas 12 akan mengulas secara mendalam tentang konflik sosial, penyebabnya, jenis-jenisnya, serta cara penyelesaiannya. Lihat Semua Rangkuman Materi Sosiologi Kelas 12 Kurikulum Merdeka.

Pengertian Konflik Sosial

Secara etimologis, kata “konflik” berasal dari bahasa Latin “configere” yang berarti saling memukul. Dalam konteks sosiologi, konflik sosial merujuk pada pertentangan atau ketegangan antara dua pihak atau lebih yang memiliki perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan.

Menurut Lewis A. Coser, konflik adalah perjuangan terhadap nilai-nilai atau tuntutan atas status, kekuasaan, dan sumber daya yang langka, yang dalam perjuangannya pihak-pihak yang bersaing bertujuan untuk menetralkan, merugikan, atau melenyapkan lawannya.

Penyebab Konflik Sosial

Konflik sosial dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

  1. Perbedaan Kepentingan: Setiap individu atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Ketika kepentingan ini bertentangan, konflik dapat terjadi.
  2. Perbedaan Nilai dan Norma: Setiap kelompok masyarakat memiliki nilai dan norma yang berbeda. Perbedaan ini bisa memicu konflik, terutama jika salah satu pihak merasa norma dan nilainya tidak dihormati.
  3. Ketidakadilan Sosial: Ketidakmerataan distribusi sumber daya atau ketidakadilan dalam sistem sosial bisa menjadi sumber konflik.
  4. Perubahan Sosial: Perubahan yang cepat dalam masyarakat, seperti modernisasi atau globalisasi, bisa menyebabkan konflik karena adanya ketidakcocokan antara nilai lama dan baru.
  5. Komunikasi yang Buruk: Kesalahpahaman atau komunikasi yang tidak efektif bisa memicu konflik antara individu atau kelompok.

Jenis-Jenis Konflik Sosial

Ada berbagai jenis konflik sosial yang bisa terjadi di masyarakat, antara lain:

  1. Konflik Antarindividu: Terjadi antara dua individu yang memiliki perbedaan atau pertentangan pribadi.
  2. Konflik Antar Kelompok: Terjadi antara dua kelompok atau lebih yang memiliki perbedaan kepentingan atau pandangan.
  3. Konflik Antarsuku atau Etnis: Terjadi antara kelompok-kelompok etnis yang berbeda, sering kali disebabkan oleh perbedaan budaya, bahasa, atau agama.
  4. Konflik Kelas Sosial: Terjadi antara kelas-kelas sosial yang berbeda, biasanya disebabkan oleh perbedaan dalam akses terhadap sumber daya dan kekuasaan.
  5. Konflik Politik: Terjadi dalam ranah politik, biasanya antara partai politik atau kelompok dengan pandangan politik yang berbeda.

1 2Laman berikutnya
Back to top button