Telat Menyadari Salah Jurusan? Ini Alasannya, Guys!
Well, Dudes! Apa kabar kuliah kalian? Apakah kalian telah menyadari sudah pada posisi dan jurusan yang tepat? Ya, sekian persen dari kalian tentunya sudah ada yang merasa pada posisi yang tepat. Eits! Jangan melupakan satu hal, ada sekian persen juga yang masih merasa salah pilih jurusan. Sering kali terbesit dihati “rasanya aku engga cocok di jurusan ini, layaknya aku pindah jurusan sajaL”. Yups. How do you think, Guys? Mengapa bisa berpikir demikian? Ya, karena kalian kurang tepat memilih jurusan sebelumnya.
Tak diherankan, fase yang sangat memusingkan setelah mendekati masa akhir jenjang SMA adalah fase dimana kalian harus menentukan kemana kisah hidup kalian akan berlanjut, apakah melanjutkan studi perguruan tinggi atau kerja. Untuk opsi yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi atau sejenisnya, pasti akan mulai memikirkan “O, Jurusan apa yang hendak aku ambil? Aku harus masuk universitas bergengsi yang manakah? Apakah aku akan lolos ujian masuk perguruan tinggi?” Ya, tentu saja pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang mulai bermunculan di mesin berpikir kalian. 😀 Yang pasti tidak ada salahnya dong jika kalian mulai memikirkan rencana dan keadaan setelah kalian tamat sekolah nanti, hanya saja pikirkanlah keputusan kalian sebaik mungkin karena itu menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan kalian dimasa mendatang.
Oh ya, tanpa perlu berlama-lama. Langsung aja simak apa saja alasanya!
1. Ingin Sesuai Standar Prospek Kerja
Jika ada yang menyatakan “Kuliah untuk kerja” itu adalah betul, karena akhir dari pendidikan ini bertujuan agar kita mempunyai cukup bekal untuk dibawa kedalam dunia kerja dan menjadi profesional dalam bidang yang kita pernah tempu semasa pendidikan, yang pastinya kita semua disini mempunyai impian yang menjangkau langit, betul bukan? Ya, tentu saja 😀
Nah, perlu kita sadari semua bahwa memilih jurusan sesuai dengan prospek kerja yang kita inginkan nantinya itu adalah benar. Tetapi, kalian pastinya melupakan suatu hal penting, Fellas.
Dalam memilih jurusan harus penuh dengan pertimbangan, jangan sampai memilih jurusan tidak dengan mengimbangi passion kalian. Karena hal itu akan membuat kalian merasa tidak nyaman dalam menjalani kuliah itu sendiri, sering merasakan malas mengikuti pelajaran dengan alasan tidak mengerti lalu nilai kalian menjadi jelek dan hasilnya tidak maksimal. Padahal, itu dikarenakan kalian tidak satu passion dengan jurusan yang kalian pilih sehingga kalian tidak bisa menikmati setiap prosesnya secara baik dan nyaman.
2. Mengikuti Tuntutan Orang Tua
Sebagai seorang anak memang sudah sepatutnya menghormati dan menghargai pendapat orang tua kita, dan bukan berarti pula kalian sepenuhnya mengikuti semua tuntutan orang tua kalian. Sebenarnya apa yang dituntut oleh orang tua terhadap kita sangat baik, karena orang tua ingin yang terbaik untuk masa depan anaknya. Untuk kita sebagai anak juga tidak salah jika ingin mengikuti tuntutan orang tua kita untuk menjadi lulusan kedokteran, tambang, dan masih banyak lagi. Tapi, kalian pekalah terhadap batas kemampuan kalian, apakah yang dituntut oleh orang tua kita sesuai dengan passion kita? Apakah kita menyukai jurusan tersebut? Apakah kita punya cukup skill pada bidang itu? Ya, jika ya maka silahkan kalian fokuskan dan jika tidak, maka jangan. Karena kuliah selama lebih kurang 4 tahun itu terbilang cukup lama, dan jangan sampai kalian menyia-nyiakan waktu kalian untuk hal yang pada akhirnya ilmu tidak kalian dapatkan secara maksimal. Apakah kalian sanggup, kawan untuk menjalaninya selama itu? “Hahaha, ya enggalah”:D.
Ada baiknya, Fellas jika kalian kompromikan kepada orang tua kalian , karena suatu hal yang dilakukan terpaksa sangat memicu diri kita menjadi sulit performa secara maksimal.
3. Ambisius Ingin Masuk Kampus Bergengsi
Hello, Guys! Hari gini masih ambis masuk kampus bergengsi? Takut gak selevel ya sama temen yang lain kalo kalian ga ikut masuk kampus yang beken juga? Wkwkw.
Mindset yang seperti ini harus dipebaiki ya, Kawan! Jangan ambisius masuk kampus ternama tetapi kalian melupakan kemampuan dan skill kalian ada pada titik mana?.
Ingat, ambisius seperti ini sama saja dengan kalian mengikuti standar society agar kalian bisa terpandang. Tentu saja ini kesalahan besar, ya! Karena kesuksesan seseorang tidak diukur dari latar belakang pendidikannya, yang terpenting adalah skill dan kemampuannya.
Sedikit advice untuk kalian, Fellas dalam menyikapi salah jurusan ini sebelum terjadi adalah dengan memilih jurusan yang memang alasannya tepat dan terencana secara penuh telah kalian pertimbangkan dengan baik-baik. Terlebih lagi, sebuah motivasi dari dalam diri kamu yang wajib kalian tanamkan dan bukan motivasi dari luar diri yang hanya akan membuat kita menjadi goyah terhadap pilihan kalian.
Semoga bermanfaat, Fellas! 😀
Penulis: Rahma HF
Editor: Alek’s