Ikuti Passion atau Karir Ya Sekarang?

Ikuti Passion atau Karir Ya Sekarang? – Saat berbicara mengenai karir, tentu kita ingin sekali mendapatkan sebuah karir menjanjikan yang sesuai dengan passion kita. Kita ingin agar apa yang kita lakukan dalam karir kita terus membuat diri ini tumbuh dan berkembang. Tidak stuck dan hanya terjebak dalam rutinitas yang berulang seperti itu. Bila dihadapkan dengan situasi memilih dan menentukan karir adalah tantangan tersendiri, khususnya bagi mereka yang baru lulus sekolah atau kuliah karena akan menentukan nasib ke depannya juga.

Baca Juga: 3 Cara Mudah Menemukan Passion Diri Kamu

Salah satu hal yang paling banyak ditakutkan oleh mereka yang ingin memulai karir adalah “Bagaimana kalo saya  mendapatkan pekerjaan yang nggak sesuai dengan passion saya?”

Mungkin saat ini kamu adalah orang yang sangat pandai dalam menulis, melukis. Namun, kamu mendapatkan pekerjaan di dunia administrasi atau mungkin kamu punya keahlian dibidang teknik tapi kamu malah mendapatkan kerjaan di dunia perbankan. Di situ kemudian banyak orang yang merasa down karena pekerjaan itu ga sesuai sama dirinya.

Baca Juga: 3 Cara Menghadapi Kegagalan yang Baik

Mereka merasa setiap detik yang mereka jalani untuk bekerja penuh dengan tekanan. Mereka tidak bisa menikmati setiap detik dan menit dengan nyaman. Mereka menganggap bahwa pekerjaan mereka adalah suffer alias penderitaan. Yang ada, justru malah mendatangkan stress walaupun mereka sudah mendapatkan kompensasi berlimpah dan status yang yang diinginkan.

Bahkan lebih parahnya banyak yang berpikiran ingin keluar sesegera mungkin, mendapatkan kebebasan untuk bisa menjadi diri mereka sendiri, dan meninggalkan pekerjaan mereka.

Jadi, Apa yang Harus kamu Lakukan Jika Mengalami Hal Seperti Ini?

Ingat, sebagai seorang yang baru saja lulus atau bahasa kerennya fresh graduate, tentu pengalaman kamu di dunia kerja masih tergolong minim. Tapi kamu termasuk orang yang beruntung karena tak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan pekerjaan meskipun tak sesuai passion maupun ilmu kamu.

Di sinilah saatnya kamu untuk mensyukuri keberuntungan tersebut. Bersyukur dan tidak mengeluh adalah cara yang efektif agar selalu berpikir positif. Dengan banyak bersyukur, otomatis akan membuat perasaan kamu bahagia dan penuh semangat dalam menjalani pekerjaan kamu. Kamu sendiri yang harus menciptakan suasana nyaman itu.

Tanpa disadari dengan bekerja di bidang yang melenceng dari passion dan ilmu yang dimiliki, kamu justru sudah belajar hal-hal baru, karena setiap yang kamu lakukan tidak terlepas dari manfaat selagi itu masih positif. Contoh kamu seorang sarjana lulusan Sastra, namun bekerja sebagai seorang SEO Specialist. Profesi yang mungkin secara teknis tidak linear dengan lingkup ilmu yang sudah kamu pelajari di bangku kuliah, tapi bisa menjadi sebuah ilmu baru yang akan kamu kuasai. Intinya kalo kamu menekuni dan mencintai pekerjaan kamu tanpa menjadikannya beban betapa luar biasa manfaat yang bisa kamu peroleh.

Ada ungkapan cinta bisa tumbuh karena terbiasa. Ungkapan ini bukan hanya berlaku untuk pasangan kekasih, tapi juga menyangkut pekerjaan. Asalkan kamu konsisten, bukan tidak mungkin suatu saat nanti pekerjaan yang kamu benci sekarang ini, berubah menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan. Tetap semangat.

Jika memungkinkan, carilah jalan bagaimana passion kamu saat ini bisa disalurkan dengan karir kamu yang sekarang. Syukurilah pekerjaan kamu, syukurilah karir yang kamu miliki. Banyak orang di luar sana yang berlomba-lomba serta susah payah hanya untuk mendapatkan tempat yang kamu duduki saat ini.

Antara mensyukuri karir dengan menyalurkan passion bukanlah dua hal yang bertentangan. Pernah dengar gak sih istilah ‘the genius of the AND’ daripada ‘irony of the OR’. Jika kamu bisa mensyukuri karir ‘dan’ menyalurkan passion, mengapa harus memilih? Bukankah keduanya bisa kamu lakukan tanpa harus mengeliminasi salah satunya. Jadilah seorang yang jenius dengan menemukan keduanya sekaligus.