Cara Fokus dan Produktif dengan Gaya Hidup Minimalis
Dalam dunia yang serba dituntut selalu aktif seperti saat ini, tidak heran jika begitu banyak orang merasa sulit untuk tetap fokus. Gangguan ada di mana-mana, dari berita terbaru sampai film Netflix terbaru hingga biasanya memindai melalui umpan media sosial. Salah satu alasan orang membiarkan waktu mereka hilang seperti ini adalah karena mereka tidak memiliki tujuan yang jelas tentang apa yang ingin mereka capai dalam hidup.
Pernahkah kamu menghitung berapa banyak baju, celana, dan sepatu yang kamu miliki? Atau berapa banyak produk baru yang kamu beli setiap bulan? Seberapa sering kamu menggunakan semua koleksi kamu? Ketika koleksi kamu mulai memenuhi lemari pakaian kamu dan barang-barang kamu terasa sangat banyak, kamu harus mulai melakukan gaya hidup minimalis.
Baca Juga: 3 Tips Mudah Agar Fokus (Mindfulness)
Seperti namanya, gaya hidup minimalis adalah gaya hidup yang sederhana. Dengan kata lain, hanya barang-barang dasar dan perlu yang diprioritaskan, dan jumlahnya paling sedikit. Kehidupan minimalis memungkinkan kita untuk hidup dalam hal-hal sesedikit dan sesederhana mungkin, tetapi dapat membawa manfaat terbesar. Selama barang yang kamu miliki masih tersedia dan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kamu tidak perlu mengeluarkan uang setiap bulan, yang merupakan cara yang bagus untuk mengurangi pengeluaran.
Gaya hidup minimalis juga bisa mengurangi stres. Orang dengan banyak hal cenderung merasakan tekanan. Ini karena mereka akan menghadapi banyak tujuan yang tidak penting dan informasi yang berlebihan. Seorang psikolog bahkan menunjukkan bahwa ketika otak kita menerima lebih banyak materi daripada yang seharusnya, terjadi kelebihan informasi. Akibatnya, otak memproduksi hormon stres kortisol. Hidup minimalis pasti bisa membuat orang lebih hemat. Ini tidak hanya terkait dengan pekerjaan, tetapi juga dengan hobi yang produktif.
Baca Juga: 4 Tips agar Kamu Tetap Fokus
Tentunya dengan gaya hidup minimalis akan membuat kita memiliki lebih banyak ruang kerja, tidak hanya ruang fisik, tetapi juga ruang dalam pikiran atau tubuh rohani akan menjadi lebih luas. Saat menerapkan gaya hidup minimalis, kita tidak terlalu memikirkan hal-hal yang kurang penting.
Gaya hidup minimalis juga dapat mengurangi beban ekonomi. Karena kita tidak menghabiskan terlalu banyak uang untuk hal-hal yang kurang penting. Ketika kita memilih untuk menjalani kehidupan yang lebih sederhana dan lebih penting, kita cenderung merasa kenyang. Jadi mudah untuk mensyukuri apa yang kamu miliki. Hal ini akan mengurangi pengeluaran atau tagihan bulanan karena merasa sudah cukup.
Baca Juga: Ubah Sibuk Jadi Produktif dan Sehat Mental
Bagaimanapun, gaya hidup minimalis menginspirasi kreativitas kita untuk berpikir jernih. Ketika lingkungan di sekitar kita kacau, proses berpikir cenderung menjadi kabur. Sebaliknya, ketika lingkungan tertata dengan baik, kita akan merasa nyaman dan tenang, dan kreativitas akan dihasilkan.
Jika kita melihat di Indonesia, Raditya Dika sering berbicara tentang kehidupan minimalis. Bagaimana apakah kamu peduli dengan kehidupan minimalis? Rasakan manfaat setelah menerapkannya.