Cara Menghadapi Konflik dengan Orang Tua
Pernah nggak sih kamu berselisih paham dengan orang tua kamu? Bisa jadi kamu merasa orang tua kamu egois, kamu mau nya ini dia maksa itu. Misalnya masalah memilih jurusan kuliah, orang tua mau kamu jurusan kedokteran dengan harapan anaknya bisa jadi dokter tapi kamu tidak suka dengan pilihan itu karena passion kamu bukan disana.
Padahal mungkin banyak beberapa dari kamu sebenarnya sayang sama mereka, dan gak ada niatan untuk ngelawan orang tua sama sekali. Tapi kenapa kamu merasa salah terus dimata mereka.
Baca Juga: Bicara Tentang Body Positivity
Masalah berbeda pandangan dengan orang tua ini menjadi masalah nyata bagi banyak orang. Sebenarnya orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya tapi mungkin kita tidak menerima itu karena merasa jalan itu tidak sama dengan pandangan kita, dan akhirnya terjadilah konflik. Tapi percayalah sebesar apapun konflik yang kamu alami dengan orang tua, rasa sayang orang tua kepada kamu itu tidak akan pernah luntur.
Ada nih langkah yang bisa kamu lakukan untuk menyelesaikan masalah dengan orang tua kamu.
1. Akuilah Bahwa Dunia Kamu Dan Dunia Orang Tua Kamu Berbeda
Intinya antara kamu dengan orang tua kamu pastilah berbeda generasi, dimana kamu sekarang hidup di dunia yang serba canggih. Nah kalau emang ini faktor penting dari masalah kamu dan orang tua mu, maka terima aja. Generasi kalian berbeda, standar kalian berbeda. Misalnya kalau lagi debat kalian saling menyalahkan, ya sama-sama salah lah, orang tua kamu bisa jadi salah menurut standar jaman kamu dan kamu bisa jadi salah juga menurut standar jaman orang tua kamu.
2. Bicarakanlah Perbedaan Pendapat Kamu
Perlu diingat, satu-satunya cara menyelesaikan perbedaan pendapat adalah dengan cara membicarakannya. Tapi kamu terkadang lebih memilih diam dan malas ngomong dengan orang tua takut masalahnya tambah panjang. Dibicarakan aja masalah belum tentu selesai apalagi gak dibicarakan sama sekali. Kalau selama ini kamu gagal ngajak diskusi, coba kamu pikir letak salah kamu dimana, salah satu penyebabnya mungkin karena kamu berbicara dengan orang tua kamu dengan bahasa yang berbeda. Misalnya kamu bilang sama orang tua kamu ingin bikin start up, ya mungkin mereka gak akan ngerti apa itu start up karena pada masa mereka gak ada atau mungkin nama nya beda. Nah cobalah cari kata atau penjelasan yang mereka lebih bisa relate. Start up bilang aja bisnis agar mereka lebih paham maksud dan tujuan kamu.
Kadang mereka juga khawatir kamu kerja disini takut kamu pergi jauh, nah kalau masalah nya gini kamu bisa lihat tuh logis gak sih yang mereka khawatirkan itu. Kalau itu demi masa depan kamu coba lah menjelaskan dengan baik dan sopan supaya orang tua kamu bisa mengerti.
3. Ingatlah Orang Tua Kamu Juga Seorang Manusia Layaknya Diri Kamu Sendiri
Tidak ada manusia yang bisa tahu segalanya. Manusia selalu terbatas pada persepsi dan pengetahuannya sendiri-sendiri. Manusi juga bisa salah bahkan orang paling cerdas dan berwawasan di dunia sekalipun. Karena sejatinya tidak ada manusia yang sempurna. Orang tua kamu bisa aja salah dan kamu pun bisa jadi juga salah. Kalau ternyata kamu yang salah kamu harus memperbaikinya.
4. Hidup Kamu Adalah Punya Kamu
Misalnya nih, karena beberapa hal orang tua kamu gak bisa diajak diskusi sama sekali, entah karena keras kepala merasa dia aja yang paling benar atau kata kasarnya orang tua kamu memang gak pintar untuk diajak diskusi. Ingat lagi mereka adalah manusia dan manusia bisa salah. Hidup kamu adalah milik kamu, bukan milik siapapun termasuk orang tua kamu. Yang ada di hidup kamu setiap detiknya setiap hari adalah diri kamu sendiri, bukan manusia lain siapapun yang ada didunia ini.
Maka pilihlah yang paling baik untuk diri kamu. kamu harus berani mengambil resiko dalam setiap langkah yang kamu ambil. Pintar-pintarlah memilih jalan untuk hidup kamu. Tapi ingat jika kamu memilih jalan kamu sendiri bukan berarti peran orang tua tidak penting untuk kamu. Mintalah orang tua kamu mendoakan yang terbaik untuk kamu, karena sebenarnya sekesal apapun orang tua pada kamu dia tidak akan pernah berhenti berdoa yang terbaik untuk hidup kamu kedepannya. Lakukan lah pilihan yang kamu ambil dengan tetap respect ke orang tua kamu.
Apapun konflik yang kamu alami dengan orang tua kamu, jadikan hal itu sebagai pelajaran untuk menjadi orang yang lebih baik. Tidak hanya membuat cara pikir kamu menjadi lebih dewasa, kamu juga akan lebih mengetahui bagaimana cara bersikap terhadap orang tua kamu. Jadikan konflik yang kamu alami sebagai bahan berkaca dan introspeksi diri.
Tidak jarang orang tua melarang ini-itu atau terlalu mengendalikan kamu karena mereka percaya dengan cara itu kamu bisa sukses. Jika kamu memutuskan untuk tidak mengikuti βcaraβ orang tua kamu, maka buktikan dengan cara kamu pun kamu bisa sukses. Hal ini akan membuat mereka tenang dan lebih mempercayai kamu.