close

Rangkuman Bab 7 (Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia)

BUMN (Negara) dan BUMD (Daerah)

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BUMN adalah badan usaha yang seluruh/sebagian besar (lebih dari 51%) modalnya dimiliki negara melalui penyertaan langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Laba BUMN merupakan salah satu pemasukan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). BUMN berperan sebagai pengelola kebutuhan hajat masyarakat (air, listrik, transportasi, dll).

Ciri Ciri BUMN

  • Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan menetapkan kebijakan BUMN (Hal ini karena pemerintah pemilik resmi dan pendiri BUMN, pemerintah memiliki wewenang untuk menetapkan kebijakan operasional BUMN)
  • Pemerintah sebagai pemegang saham tertinggi

(Pemerintah memegang saham sebesar lebih dari 51%, pihak luar diberikan kesempatan menanamkan modalnya di BUMN, tapi paling besar hanya 49%)

  • Pengawasan kegiatan BUMN dilakukan Lembaga yang ditunjuk negara
  • Usaha berorientasi pada keuntungan, tetapi tetap mengutamakan pelayanan kepada masyarakat

(Tujuan BUMN merupakan memperoleh keuntungan dari barang/jasa yang dihasilkan, tetapi tetap mengutamakan penyelenggaraan kepentingan umum)

  • Permodalan BUMN berstatus go public berupa saham dan obligasi (surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan/pemerintah dengan nominal dan waktu jatuh tempo tertentu)

(Perusahaan go public merupakan perusahaan yang tercatat dalam pasar modal serta berwenang menyediakan saham dan obligasi bagi penanam modal)

  • Laba BUMN merupakan sumber penerimaan APBN
  • Tanggung jawab pengelolaan berada pada direksi yang mewakili BUMN diluar forum

(Direksi merupakan pihak yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas kepengurusan

BUMN)

  • Sebagai alat stabilisasi perekonomian untuk menyejahterakan dan kemakmuran masyarakat Peran BUMN 
  • Menghasilkan barang dan jasa untuk kemakmuran masyarakat
  • Penggerak perekonomian melalui pelayanan public
  • Laba BUMN merupakan pemasukan APBN
  • Menyediakan lapangan pekerjaan
  • Menjadi badan usaha pelopor

(BUMN bekerja sama dengan badan lain dalam pendistribusian produknya, hal ini mendorong produktivitas badan usaha lainnya)

  • Mendorong pertumbuhan, percepatan, dan pembangunan ekonomi
  • Memberikan bimbingan kegiatan bagi sektor swasta, khususnya UMKM
  • Menunjang pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi Fungsi BUMN
  • Menyediakan barang dan/ jasa yang tidak dapat disediakan swasta
  • Menjadi pengelola cabang cabang produksi yang menyangkut hajat orang banyak
  • Sebagai alat pemerintah untuk menata kebijakan perekonomian 
  • Sebagai penyedia layanan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Bentuk BUMN 

                  -     Perusahaan Umum (Perum)

Perusahaan milik negara yang modalnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Perum bergerak dibitas pelayanan umum (konsumsi/produksi/distribusi)

Ciri ciri PERUM

  • Kegiatan usaha focus dalam melayani kepentingan umum
  • Kegiatan usaha bergerak dibidang jasa vital (public untility)
  • Usaha berorientasi memupuk keuntungan
  • Badan usaha berstatus hukum
  • Memiliki nama dan kekayaan sendiri dan bebas bergerak seperti swasta
  • Modal tidak terbagi atas saham dan penyertaan modal harus persetujuan Menteri terkait • Dipimpin direksi
  • Status pegawainya pegawai perusahaan negara
  • Laporan tahunan perusahaan dipertanggung jawabkan kepada pemerintah

Kelebihan PERUM

  • Kegiatan usaha focus menangani sektor-sektor potensial
  • Bertujuan memberikan layanan kepada masyarakat sekaligus mencari keuntungan 
  • Mudah memperoleh modal karena pemerintah bertanggung jawab atas keseluruhan modal
  • Kegiatan usaha lebih efektif karena memperoleh bantuan infrastruktur penunjang dari pemerintah
  • Sering terjadi pemborosan (inefisiensi) karena tidak ada saingan
  • Rentan terjadi penyalahgunaan oleh kelompok tertentu
  • Masih terdapat kecurangan
  • Apabila PERUM mengalami kerugian, pemerintah menjadi pihak pertama yang dirugikan
  • Perusahaan Perseorangan (PERSERO)

Persero merupakan badan usaha yang Sebagian besar modalnya dimiliki pemerintah (51%) dan sisanya dapat dimiliki oleh swasta

Ciri Ciri Persero

  • Tujuan utama perusahaan adalah mencari keuntungan
    • Salah satu badan hukum perdata dan hubungan usahanya diatur menurut hukum perdata
    • Modal seluruhnya/Sebagian merupakan kekayaan negara yang dipisahkan
    • Permodalannya berbentuk saham saham yang dapat diperjual belikan di pasar modal
    • Tidak mendapat fasilitas negara karena tujuan utama persero adalah mencari keuntungan
    • Dipimpin direksi
    • Pegawai persero berastatus sebagai pegawai swasta dan Menteri BUMN merupakan pemegang saham terbesar Kelebihan Persero
    • Fokus utamanya memperoleh keuntungan sebesar besarnya, tetapi persero juga tetap didorong untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
    • Sumber modal usaha lebih luas karena berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan (saham) 

Kekurangan Persero

  • Persero memiliki kelemahan dalam pemenuhan fasilitas negara, karena kegiatan usaha persero berfokus pada memperoleh keuntungan

Privatisasi BUMN

Privatisasi adalah penjualan saham Perusahaan Perseroan yang merupakan BUMN berbentuk perseroan terbatas dengan saham paling sedikit 51% dimiliki negara. Privatisasi mengarah pada peningkatan kinerja BUMN jangka Panjang.

Manfaat Privatisasi

  • Mendorong kegiatan produksi dan perluasan jaringan pasar dalam negeri
    • Membantu BUMN menjalankan kerja sama usaha untuk memperluas jaringan pasar
    • Mendorong pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kegiatan produksi
    • Terciptanya produk yang lebih berkualitas dan memiliki harga yang kompetitif di pasar
    • Meningkatkan kualitas melalui program pengembangan diri Metode BUMN dalam penerapan privatisasi
    • Menawarkan saham BUMN kepada umum
    • Menjual saham BUMN kepada swasta tertentu
    • Menjual aktiva BUMN kepada swasta
    • Mereorganisasi BUMN menjadi beberapa unit usaha
    • Menambah investasi baru dari sektor swasta kedalam BUMN
    • Bumn dibeli oleh pihak manajemen karyawan
    • Melakukan kontak sewa dan kontrak manajemen

2. Bada Usaha Milik Daerah (BUMD)

BUMD merupakan perusahaan milik daerah yang didirikan bedasarkan peraturan daerah. Kegiatan BUMD adalah mengelola kekayaan daerah, baik kekayaan provinsi/pemerintah kabupaten/kota. Penerimaan BUMD digunakan untuk sumber pembiayaan kegiatan operasional serta perekonomian daerah.

Tujuan pembentukan BUMD

  • Sumbangan pendapatan daerah/nasional
    • Memajukan perekonomian daerah/nasional
    • Mendapat keuntungan demi kepentingan daerah
    • Memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat di daerah 
    • Menyediakan barang/jasa mutu tinggi untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat daerah
    • Menyelenggarakan kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan BUMS dan koperasi

Ciri ciri BUMD

  • BUMD didirikan oleh pemerintah daerah sehingga seluruh operasionalnya diatur dan diawasi pemerintah daerah
    • Berstatus badan hukum yang diatur dengan peraturan daerah
    • Sebagian/seluruh modal BUMD dikuasai pemerintah daerah
    • Modal BUMD berasal dari kekayaan daerah yang dipisahkan dan terdiri atas saham biasa dan saham prioritas
    • Dipimpin oleh direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah
    • Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam terhadap resiko yang terjadi
    • Keuntungan BUMD menjadi sumber penerimaan daerah, sehingga BUMD menyumbang kas daerah dan negara
    • BUMD merupakan salah satu instrument yang digunakan untuk pengembangan ekonomi daerah dan negara
    • BUMD mengutamakan pelayanan public sekaligus mencari keuntungan 
    • Dapat menghimpun dana dari pihak lain (bank/non-bank)

Fungsi BUMD

  • Penyedia barang ekonomis yang tidak disediakan pihak swasta
    • Instrumen pemerintahan daerah yang digunakan untuk mengembangkan perekonomian daerah dan negara
    • Pengelola cabang cabang produksi sumber daya daerah yang dimanfaatkan untuk kepentingan umum
    • Penyedia layanan masyarakat
    • Memajukan sektor usaha yang belum diminati pihak swasta
    • Membuka lapangan kerja didaerah yang bersangkutan
    • Membantu pengembangan usaha kecil
    • Pendorong aktivitas dan kemajuan masyarakat dalam berbagai bidang Peran BUMD
    • Sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)

(Keuntungan BUMD akan masuk pos penerimaan daerah, semakin tinggi keuntungan yang diperoleh semakin besar PAD yang diterima)

  • Mengolah potensi ekonomi daerah
    • Meningkatkan perekonomian dan perkembangan daerah 
    • Meningkatkan kapasitas produksi daerah
    • Memperluas lapangan kerja dan memeratakan pembangunan  Keunggulan BUMD
    • Mencegah terjadinya monopoli
    • Melayani kebutuhan masyarakat 
    • Memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi para pegawai
    • Mampu menangani bidang usaha yang membutuhkan penenaman modal besar
    • Mudah mengadakan kerja sama 
    • Mengumpulkan keuntungan sebagai sumber penghasilan negara
    • Perintis kegiatan usaha yang belum dilaksanakan koperasi/swasta
    • Stabilisator perekonomian dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kelemahan BUMD
    • Mudah terjadi penyelewengan apabila pengawasannya lemah
    • Sering terjadi inefisien karena bukan milik perorangan 
    • Sering terjadi korupsi
    • Menimbulkan persaingan yang tidak sehat
    • Pengeksploitasian kekayaan alam yang berlebih
    • Monopoli yang mematikan usaha swasta
    • BUMD yang go public keuntungannya akan terbagi, sehingga pendapatan yang masuk akan berkurang
    • Apabila pinjaman semakin banyak, makan utang negara akan semakin bertambah

Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

BUMS merupakan usaha yang didirikan dan dimodali seseorang/sekelompok orang Ciri Ciri BUMS

  • Modalnya dimiliki mutlak oleh pihak swasta
    • Pemegang dan pemilik usaha memiliki wewenang melakukan pengawasan 
    • Pembagian modal bedasarkan kepemilikan saham perusahaan
    • Badan usaha yang berbadan hukum
    • Modal berasal dari non pemerintah 
    • Hak suara anggota disesuaikan dengan saham yang mereka miliki 
    • Para pemilik saham dapat menjual sahamnya di bursa efek
    • Modal tidak hanya didapat dari anggota tetapi dari Lembaga keuangan bank dan non-bank Badan Usaha Perseorangan dan Persekutuan

1. Badan Usaha Swasta Perseorangan

  • Pemilik perusahaan merupakan individu/perorangan
  • Kekuatan tinggi dimiliki pemilik tunggal perusahaan yang berwenang segala hal tentang perusahaan tsb
  • Kebijakan yang digunakan dalam mengatur jalannya aktivitas perekonomian perusahaan adalah kebijakan perseorangan
  • Semua resiko dan tanggung jawab perusahaan merupakan tanggung jawab perseorangan (pemilik perusahaan)

2. Badan Usaha Swasta Persekutuan

  • Pemiliknya merupakan dua orang atau lebih
  • Wewenang, hak, dan tanggung jawab diatur dan ditentukan dalam perjanjian
  • Pertumbuhan/kemunduran perusahaan tergantung pada pengurusan sekutu
  • Fokus kegiatan perusahaan adalah memperoleh keuntungan bersama

Ciri Ciri BUMS bedasarkan fungsinya

  • Mencari keuntungan sebesar besarnya, lalu diolah dan dibagikan kepada seluruh anggotanya
  • Memberikan pelayanan terhadap masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan terhadap barang dan jasa
  • Menjadi Lembaga yang memberi keadaan dinamis pada perekonomian negara
  • Mengelola SDM dan SDA untuk membantu pemerintah dalam kebutuhan barang dan jasa
  • Membantu kinerja pemerintah dalam mensejahterakana masyarakat Ciri Ciri BUMS bedasarka kepemilikan modal
  • Secara keseluruhan modal dimiliki swasta
  • Pinjaman diperoleh dari Lembaga bank/non-bank
  • Penerbitan dan penjualan saham dapat melalui bursa efek 
  • Memiliki cadangan dana untuk pengembangan usaha
  • Memiliki wewenang menerbitkan obligasi dalam jangka waktu tertentu Peran BUMS
  • Penggerak ekonomi negara
  • Menyediakan barang dan atau jasa bagi kebutuhan masyarakat
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi pengangguran
  • Menjadi salah satu sumber pendapatan negara Keunggulan BUMS
  • Meningkatkan efisiensi pengelolaan perusahaan
  • Tidak bergantung pada keuangan negara
  • Menyerap banyaknya tenaga kerja
  • Meningkatkan system Pendidikan dan pelatihan kerja 
  • Meningkatkan pendapatan dan devisa negara
  • Mendorong peningkatan standar keahlian dan penerapan teknologi modern Kelemahan BUMS
  • Karena berorientasi laba, maka adanya kemungkinan terjadinya persaingan tidak sehat
  • Terdapat kemungkinan penyalahgunaan wewenang dalam mengelola SDA 
  • Kondisi badan usaha cenderung kurang stabil, karena modal berasal dari swasta

Tahapan Mendirikan Usaha dalam BUMS dengan Studi Kelayakan Usaha (Business Plan) Studi kelayakan digunakan untuk mengambil keputusan terkait kelayakan sebuah usaha. 

  1. Aspek Studi Kelayakan Usaha
    1. Aspek hukum (menyangkut semua hal yang berhubungan dengan legalitas dan perizinan usaha)
    1. Aspek social, ekonomi, budaya (menyangkut dampak yang ditimbulkan pada masyaralat sekitar akibat usaha tsb)
    1. Aspek pasar dan pemasaran (estimasi pasar sasaran, segmentasi pasar, merancang produk, merk, kemasan, label, harga, promosi, dan saluran distribusi, dan persaingan usaha
    1. Aspek teknis dan teknologi (pemilihan lokasi usaha, penyediaan bahan baku, alat yang digunakan, cara produksi, dan pemilihan teknologi yang sesuai)
    1. Aspek manajemen (organisasi, tenaga kerja, dan cara memimpin perusahaan)
    1. Aspek keuangan (permodalan, pembayaran gaji, analisis biaya produksi dan penerimaan, dan laporan keuangan)
  2. Tahapan Studi Kelayakan Usaha
    1. Penemuan ide
    1. Tahap penelitian (pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpresi hasil penelitian, menyimpulkan, dan membuat laporan)
    1. Tahap evaluasi (dilakukan sebelum dan setelah pendirian perusahaan)
    1. Tahap pengurutan yang layak (pemilihan rencana usaha paling layak)
    1. Tahap rencana pelaksanaan (menyiapkan tenaga kerja, bahan baku, manajemen, dll)
    1. Tahap pelaksanaan  Bentuk BUMS 
  3. Perusahaan perorangan (UMKM)

Modal dalam pendirian perusahaan relative kecil, jumlah dan jenis produksi terbatas, jumlah tenaga kerja sedikit, dan masih menggunakan teknologi sederhana.

Kelebihan Perusahaan Perorangan

  • Perizinan pendirian usaha sederhana
    • Keuntungan perusahaan menjadi hak milik perusahaan
    • Pemilik perusahaan leluasa mengambil keputusan dan mengelola perusahaan
    • Rahasia perusahaan terjamin
    • Biaya produksi lebih rendah

Kekurangan Perusahaan Perorangan

  • Keterbatasan modal
    • Kelangsungan hidup perusahaan bergantung pada kesanggupan pemilik dalam mengelola perusahaan
    • Semua kerugian perusahaan menjadi tanggung jawab pemilik

•  

  • Firma (Fa)

Fa merupakan persekutuan antara dua orang/lebih dengan nama dan modal bersama dengan mencapai tujuan bersama. Semua resiko kerugian dan hutang perusahaan ditanggung bersama dengan mengikut sertakan harta pribadi

Kelebihan Fa

  • Modal terkumpul lebih besar
    • Resiko hutang dan kerugian lebih ringan karena ditanggung bersama dan pekerjaan yang dilakukan lebih efisien
    • Pengambilan keputusan dilakukan melalui musyawarah
    • Kelangsungan hidup perusahaan terjamin karena dikelola bersama Kekurangan Fa
    • Pengambilan keputusan memerlukan waktu lebih lama
    • Kesalahan yang dilakukan sesorang sekutu ditanggung oleh semua sekutu
    • Harta pribadi ikut menjadi jaminan apabila firma mengalami kesulitan keuangan
  • Persekutuan Komanditer (CV)

CV merupakan perusahaan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih yang terdiri atas sekutu aktif/komplementer (pihak yang mengelola dan bertanggung jawab atas hutang perusahaan serta ikut menjaminkan harta pribadi sebagai jaminan) dan sekutu pasif/komanditer (pihak yang menyerahkan modal dan mengharapkan laba sesuai dengan modal yang diserahkan)

Kelebihan CV

  • Pendiriannya relatif mudah
    • CV lebih mudah mendapatkan kredit bank
    • Kemampuan pengelolaan CV lebih memadai
    • Modal yang dikumpulkan lebih banyak Kekurangan CV
    • Sebagian anggota memiliki tanggung jawab tak terbatas
    • Kelangsungan kegiatan dapat terganggu jika hanya mengandalkan sekutu aktif
    • Anggota sulit menarik modal yang telah disetorkan
    • Pengambilan keputusan membutuhkan jangka waktu tertentu
  • Perseroan Terbatas (PT)

PT merupakan perusahaan yang pendirian dan usahanya diatur dalam UU. PT didirikan bedasarkan perjanjian melakukan kegiatan dengan modal yang seluruhnya didirikan bedasarkan perjanjian dengan modal yang terdiri atas saham dan memenuhi persyaratan. Pemegang saham hanya bertanggung jawab atas saham yang dimiliki, tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain diluar pemodal.

Kelebihan PT

  • Modal yang terkumpul lebih besar
    • Manajemen lebih baik dan professional
    • Perluasan perusahaan lebih mudah
    • Pemegang saham memiliki tanggung jawab terbatas
    • Kelangsungan jalannya perusahaan lebih terjamin
    • Saham dapat diperjual belikan sehingga memungkinkan perubahan kepemilikan perusahaan tanpa melakukan pembubaran
    • Lebih mudah mendapatkan tambahan modal Kelemahan PT
    • Biaya pendirian dan kegiatan operasional sangat besar
    • Mekanisme pendirian lebih rumit
    • Jumlah deviden (laba) harus dipotong pajak perusahaan dan pajak penghasilan
    • Rahasia perusahaan kurang terjamin karena harus melaporkan kegiatan perusahaan kepada pemegang saham
    • Bidang usaha sulit diubah karena sulitnya pengubahan akte pendirian

Halaman Lainnya

Bab 1 : Menganalisis Keterampilan Gerak Permainan Bola Besar Bab 1 : Meyakini Hari Akhir,Mengakhiri Kebiasaan Buruk Bab 1 Al-Qur ’ān sebagai Pedoman Hidup Bab 1 Antara Kolonialisme dan Imperialisme BAB 1 Apresiasi Karya Seni Rupa Dua Dimensi BAB 1 Berapresiasi Seni Rupa BAB 1 Ciri Khusus Makhluk Hidup Bab 1 Fungsi Sosiologi Sebagai Ilmu yang Mengkaji Masyarakat dan Lingkungan Bab 1 Interaksi Keruangan Dalam Kehidupan Di Negara-Negara ASEAN Bab 1 Kerja Ilmiah Bab 1 Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya Bab 1 Manusia, Tempat, dan Lingkungan Bab 1 Materi Teks Berita Bab 1 Memahami Kedudukan dan Fungsi Pancasila Bab 1 Meyakini Kitab-kitab Allah,Mencintai Al-Qur’ān Bab 1 Operasi Dasar Komputer Bab 1 Permainan Bola Besar Bab 1 Respon Internasional Terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Bab 1 Struktur Atom BAB 1, Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi (2D) Bab 1:Aku Selalu Dekat Dengan Allah Bab 1. Ayat-Ayat Al-Qur’an tentang Toleransi Bab 10 : Dahsyatnya Persatuan dalam Ibadah Haji dan Umrah Bab 10 : Menganalisis Bahaya, Penularan dan Pencegahan Penyakit HIV/AIDS Bab 10 Bangun dan Bangkitlah Wahai Pejuang Islam Bab 10 Ekosistem Bab 10 Hidup Sehat dengan Makanan dan Minuman yang Halal serta Bergizi Bab 10 Islam Memberikan Kemudahan Melalui Shalat Jama' dan Qashar Bab 10 Minyak Bumi Bab 10 Narkoba Bab 10 Permainan Bola Kecil BAB 10 Sistem Tata Surya BAB 10, Kritik Karya Seni Rupa Bab 10: Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi Pengetahuan Bab 10. Isyraf, Tabzir, Gibah, dan Fitnah Bab 11 : Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara Bab 11 Atletik Bab 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang Membanggakan Bab 11 Menghindari Minuman Keras,Judi, dan Pertengkaran Bab 11 Pengaruh Aktivitas Manusia terhadap Perubahan dan Pencemaran Lingkungan BAB 11 Rotasi dan Revolusi Bumi Bab 11 Toleransi sebagai Alat Pemersatu Bangsa BAB 11, Pertujukan Musik Bab 11: Menjaga Martabat Manusia dengan Menjauhi Pergaulan Bebas dan Zina Bab 11. Hukum Waris dalam Islam Bab 12 : Menyuburkan Kebersamaan dengan Toleransi dan Menghargai Perbedaan Bab 12 Al-Khulafa’u Ar-RasyidµnPenerus Perjuangan Nabi Muhammad saw. Bab 12 Pencak Silat BAB 12, Kritik Musik Bab 12. Islam di Dunia Bab 13 Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar,dan Pemaaf Bab 13 Kebugaran Jasmani BAB 13, Pergelaran Karya Seni Tari Bab 14 Senam BAB 14, Kritik Tari Bab 15 Senam Aerobik BAB 15, Pergelaran Teater Bab 16 Renang BAB 16, Kritik Teater Bab 17 Aktivitas Luar Kelas Bab 18 Pola Hidup Sehat Bab 2 : Menatap Masa Depan dengan Optimis, Ikhtiar dan Tawakal Bab 2 : Menganalisis Keterampilan Gerak Permainan Bola Kecil BAB 2 Apresiasi Karya Seni Rupa Tiga Dimensi BAB 2 Berkarya Seni Rupa Bab 2 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bab 2 Hidup Nyaman dengan Perilaku Jujur Bab 2 Hidup Tenang dengan Kejujuran,Amanah, dan Istiqamah Bab 2 Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup Bab 2 Lebih Dekat Kepada Allah dengan Mengamalkan Shalat Sunnah Bab 2 Materi Iklan, Slogan, dan Poster Bab 2 Menumbuhkan Kesadaran Terhadap UUD NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945 Bab 2 Nilai dan Norma yang Berlaku Dalam Masyarakat Bab 2 Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan Sosial dan Kebangsaan Bab 2 Perang Melawan Kolonialisme Bab 2 Perkembangan Iptek dalam Era Globalisasi BAB 2 Perkembangbiakan Makhluk Hidup Bab 2 Permainan Bola Kecil Bab 2 Permainan Bola Kecil (Tenis) Bab 2 Sistem Periodik Unsur BAB 2, Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D) Bab 2: Berbusana Muslim dan Muslimah Cermin Kepribadian dan Keindahan Bab 2. Ayat-Ayat Al-Qur’an tentang Etos Kerja Bab 3 : Menganalisis Keterampilan Gerak Aktivitas Jalan, Lari, Lompat, dan Lempar Bab 3 : Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Jujur, Santun dan Malu Bab 3 Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan Bab 3 Atletik Bab 3 Etika dan Moral dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi Bab 3 Ikatan Kimia Bab 3 Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud Bab 3 Kepedulian Umat Islam terhadap Jenazah BAB 3 Keseimbangan Ekosistem Bab 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Terhadap Kegiatan Ekonomi, Sosial, Budaya di Indonesia dan ASEAN Bab 3 Memaknai PeraturanPerundang-undangan Bab 3 Membangun Jati Diri Keindonesiaan BAB 3 Menggubah Musik Bab 3 Peran Aktif Bangsa Indonesia pada masa Perang Dingin Bab 3 Proses Interaksi Sosial Sebagai Dasar Pengembangan Pola Keteraturan dan Dinamika Kehidupan Bab 3 Semua Bersih,Hidup Jadi Nyaman BAB 3 Teknik Musik Kreasi Bab 3 Teks Eksposisi Bab 3 Virus BAB 3, Jenis Musik Bab 3: Mempertahankan Kejujuran sebagai Cermin Kepribadian Bab 3. Iman kepada Hari Akhir Bab 4 : Akikah dan Kepedulian Kurban Menumbuhkan Kepedulian Umat Bab 4 : Menganalisis Strategi Pertarungan Bayangan Olahraga Beladiri (Pencaksilat) BAB 4 Analisis Seni Musik Bab 4 Bela Diri BAB 4 Eksplorasi Gerak Tari: Konsep, Teknik, dan Prosedur Bab 4 Ibadah Puasa Membentuk Pribadi yang Bertakwa Bab 4 Indahnya Kebersamaan dengan Shalat Berjamaah Bab 4 Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-Budha, dan Islam Bab 4 Monera Bab 4 Organisasi Regional dan Global dan Pengaruhnya Terhadap Bangsa Indonesia BAB 4 Pelestarian Makhluk Hidup Bab 4 Pencak Silat Bab 4 Perubahan Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan Dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaan Bab 4 Sampaikan Dariku Walau Satu Ayat Bab 4 Semangat KebangkitanNasional Tahun 1908 Bab 4 Sistem Operasi Komputer Bab 4 Sosiologi Sebagai Proses Dalam Pembentukan Kepribadian Bab 4 Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi Bab 4 Teks Puisi Bab 4 Tirani Matahari Terbit BAB 4, Kolaborasi Seni Dalam Permainan Musik Bab 4: Al- Qur’ān dan Hadits adalah Pedoman Hidupku Bab 4. Perilaku-Perilaku Terpuji (Adil, Rida, dan Amal Saleh) Bab 5 : Kehadiran Islam Mendamaikan Bumi Nusantara Bab 5 : Meneladani Perjuangan Rasulullah di Makkah Bab 5 : Menganalisis Konsep Latihan dan Pengukuran Kebugaran Jasmani Terkait Keterampilan Gerak BAB 5 Analisis dan Eksplorasi Karya Tari Tradisional Bab 5 Hukum-hukum Dasar Kimia Bab 5 Indonesia Merdeka Bab 5 Kebugaran Jasmani BAB 5 Konduktor dan Isolator BAB 5 Manajemen Pergelaran Tari Bab 5 Masa Kejayaan Islam yang Dinantikan Kembali Bab 5 Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata Bab 5 Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Umayyah Bab 5 Protista Bab 5 Sejarah Kontemporer Dunia Bab 5 Selamat DatangWahai Nabiku Kekasih Allah Swt Bab 5 Sumpah Pemuda dalam Bingkai BhinnekaTunggal Ika Bab 5 Teks Eksplanasi atau Cerita Menarik Bab 5 Terjadinya Perilaku Menyimpang dan Sikap-sikap Antisosial BAB 5, Jenis Tari Bab 5. Hukum Islam tentang Pernikahan Bab 6 Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Menjadi Lebih Mudah BAB 6 Sejarah dan Perkembangan Teater Bab 6 : Menganalisis Keterampilan Gerak Aktivitas Spesifik Senam Lantai Bab 6 : Meraih Kesuksesan , Ikhtiar, dan Tawakal Bab 6 Fungi (Jamur) Bab 6 Konflik-konflik di Berbagai Belahan Dunia BAB 6 Konsep Garap Pergelaran Tari Bab 6 Membangun Bangsa Melalui Perilaku Taat, Kompetisi dalam Kebaikan, dan Etos Kerja Bab 6 Memperkuat Komitmen Kebangsaan Bab 6 Penerapan Pengetahuan Sosiologi dan Aturan-aturan Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat Bab 6 Perhitungan Kimia BAB 6 Perubahan Benda Bab 6 Rendah Hati, Hemat, dan Sederhana Membuat Hidup Lebih Mulia Bab 6 Revolusi Menegakkan Panji-Panji NKRI Bab 6 Senam Bab 6 Teks Ulasan BAB 6, Kreativitas Tari Bab 6: Meniti Hidup dengan Kemuliaan Bab 6. Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia BAB 7 Persiapan Pementasan Seni Teater Bab 7 : Beriman kepadaBerbuah Ketenangan Hati Qada’ dan Qadar Bab 7 : Malaikat Selalu Bersamaku BAB 7 Gaya dan Gerak Benda Bab 7 Gerak Ritmik Bab 7 Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt Bab 7 Keanekaragaman Hayati Bab 7 Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Bab 7 Meneladani Kemuliaan dan Kejujuran Para Rasul Allah Swt Bab 7 Menganalisis Sistimatika Latihan Keterampilan Aktivitas Gerak Bersama Bab 7 Rasul-Rasul Itu Kekasih Allah Swt Bab 7 Senam Aerobik BAB 7 Teater BAB 7, Pemeranan Bab 7. Ayat-Ayat Al-Qur’an tentang Iptek Bab 8 : Damaikan Negeri dengan Toleransi Bab 8 Berempati Itu Mudah Menghormati Itu Indah BAB 8 Berkarya Kolaboratif Bab 8 Dunia Tumbuhan BAB 8 Energi Listrik Bab 8 Hormati dan SayangiOrang Tua dan Gurumu Bab 8 Menganalisis Kategori Keterampilan Gerak Aktivitas Gaya Renang Bab 8 Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Halal dan Menjauhi yang Haram Bab 8 Reaksi Oksidasi dan Reduksi Bab 8 Renang BAB 8 Teater BAB 8, Berkarya Teater Bab 8:Hikmah Ibadah Haji, Zakat, dan Wakaf dalam Kehidupan Bab 8. Iman kepada Qada dan Qadar Bab 9 : Manfaat Aktivitas Fisik Teratur Bab 9 : Menuai Keberkahan dengan Rasa Hormat dan Taat kepada Orangtua dan Guru Bab 9 Dunia Hewan Bab 9 Hidrokarbon BAB 9 Membuat Karya (Model) Penerapan Energi Listrik Bab 9 Memupuk Rasa Persatuan pada Hari yang Kita Tunggu Bab 9 Pergaulan Sehat Bab 9 Permainan Bola Besar Bab 9 Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Abbasiyah Bab 9 Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam BAB 9, Pameran Karya Seni Rupa Bab 9: Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah di Madinah Bab 9. Persatuan dan Kerukunan Bab I Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia Bab I Permainan Bola Besar Bab I Teks Laporan (Melaporkan hasil percobaan) Bab II Pedagang, Penguasa dan Pujangga pada Masa Klasik (Hindu-Buddha) Bab II Teks Pidato Persuasif (Menyampaikan pidato persuasif) Bab III Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara Bab III Teks Cerita Pendek (Menyusun cerita pendek) Bab IV Terbentuknya Harga Pasar Dan Struktur Pasar Bab IV Tanggapan (Memberi tanggapan dengan santun) Bab V Teks Diskusi (Menyajikan teks diskusi) Bab VI Teks Cerita Inspiratif (Menyusun cerita inspiratif Bimbingan Skripsi Cari Judul Skripsi Cek Formasi CPNS 2023 Contact Download Soal dan Pembahasan PMB PKN STAN Tahun 1999 Download Soal Ujian Mandiri PTN 2023/2024 Home Home Default Informasi Lengkap Seputar SNBP dan UTBK SNBT 2023 Jurusan Sepi Peminat PTN Kebijakan Privasi Keuangan & Karir Kontak Kami Kumpulan Ebook CPNS Lengkap PDF Gratis Kumpulan Materi dan Soal CPNS 2023 Kumpulan Materi TKA SMA/SMK/MA Lengkap Kumpulan Soal CPNS TKP SKD Lengkap Kumpulan Soal dan Pembahasan Lengkap 2023 KUMPULAN SOAL OSN IPA SMP Kumpulan Soal OSN/OSK/OSP Kumpulan Soal Pelajaran Kelas 1 SD/MI + Kunci Jawaban Kumpulan Soal SKB CPNS PDF Kumpulan Soal Sumatif SMP/MTs Semester 1 & 2 Lengkap Kumpulan Soal Tes Kemampuan Dasar Kumpulan Soal Tes Kemampuan IPA Kumpulan Soal Tes Kemampuan IPS Kumpulan Soal TIU CPNS PDF Kumpulan Soal TKP CPNS PDF Kumpulan Soal TWK CPNS Materi TKA Mapel Pilihan SMA/SMK/MA Lengkap Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Mewaspadai Ancaman Terhadap Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia Rangkuman Bab 1 Besaran (IPA Kelas 7) Rangkuman Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi Rangkuman Bab 1 Membuat Surat Lamaran Pekerjaan (Bahasa Indonesia Kelas 12) Rangkuman Bab 1 Menyusun Prosedur (Bahasa Indonesia Kelas 10) Rangkuman Bab 1 Sistem Ekskresi, Reproduksi, dan Koordinasi (IPA Kelas 9) Rangkuman BAB 1 Teks Deskripsi (Bahasa Indonesia Kelas 7) Rangkuman Bab 10 Litosfer dan Atmosfer (IPA Kelas 9) Rangkuman Bab 10 Pengamatan Objek dalam IPA (IPA Kelas 7) Rangkuman Bab 11 Gerak Lurus (IPA Kelas 7) Rangkuman Bab 12 Ciri-Ciri Makhluk Hidup (IPA Kelas 7) Rangkuman Bab 13 Klasifikasi Makhluk Hidup (IPA Kelas 7) Rangkuman Bab 14 Organisasi Kehidupan (IPA Kelas 7) Rangkuman Bab 15 Ekosistem (IPA Kelas 7) Rangkuman Bab 16 Kependudukan (IPA Kelas 7) Rangkuman Bab 17 Pengelolaan Lingkungan (IPA Kelas 7) Rangkuman Bab 2 Kelangsungan Hidup Organisme (IPA Kelas 9) Rangkuman Bab 2 Mempelajari Teks Eksplanasi (Bahasa Indonesia Kelas 10) Rangkuman Bab 2 Menikmati Cerita Sejarah Indonesia (Bahasa Indonesia Kelas 12) Rangkuman Bab 2 Suhu dan Pengukuran (IPA Kelas 7) Rangkuman BAB 2 Teks Cerita Fantasi (Bahasa Indonesia Kelas 7) Rangkuman Bab 3 Asam, Basa, dan Garam (IPA Kelas 7) Rangkuman Bab 3 Memahami Isu Teknis Level Editorial (Bahasa Indonesia Kelas 12) Rangkuman Bab 3 Mengelola Informasi dalam Ceramah (Bahasa Indonesia Kelas 10) Rangkuman Bab 3 Pewarisan Sifat (IPA Kelas 9) Rangkuman BAB 3 Teks Prosedur (Bahasa Indonesia Kelas 7) Rangkuman Bab 4 Bioteknologi (IPA Kelas 9) Rangkuman Bab 4 Meneladani Kehidupan dari Cerita Pendek (Bahasa Indonesia Kelas 10) Rangkuman Bab 4 Menikmati Novel (Bahasa Indonesia Kelas 12) Rangkuman BAB 4 Teks Laporan Hasil Observasi (Bahasa Indonesia Kelas 7) Rangkuman Bab 4 Unsur, Senyawa, dan Campuran (IPA Kelas 7) Rangkuman Bab 5 Listrik (IPA Kelas 9) Rangkuman Bab 5 Mempersiapkan Proposal (Bahasa Indonesia Kelas 10) Rangkuman Bab 5 Menyajikan Gagasan Melalui Artikel (Bahasa Indonesia Kelas 12) Rangkuman BAB 5 Puisi Rakyat (Bahasa Indonesia Kelas 7) Rangkuman Bab 5 Zat dan Wujudnya (IPA Kelas 7) Rangkuman Bab 6 Kalor (IPA Kelas 7) Rangkuman Bab 6 Menilai Karya Melalui Kritik dan Esai (Bahasa Indonesia Kelas 12) Rangkuman Bab 6 Merancang Karya Ilmiah (Bahasa Indonesia Kelas 10) Rangkuman Bab 6 Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik (IPA Kelas 9) Rangkuman BAB 6 Teks Fabel (Bahasa Indonesia Kelas 7) Rangkuman Bab 7 Kemagnetan (IPA Kelas 9) Rangkuman Bab 7 Menilai Karya Melalui Resensi (Bahasa Indonesia Kelas 10) Rangkuman Bab 7 Sifat Zat dan Perubahannya (IPA Kelas 7) Rangkuman Bab 8 Bermain Drama (Bahasa Indonesia Kelas 10) Rangkuman Bab 8 Induksi Elektromagnetik (IPA Kelas 9) Rangkuman Bab 8 Pemisahan Campuran (IPA Kelas 7) Rangkuman Bab 8 Perkembangan dan Pengelolaan Koperasi Rangkuman Bab 9 Manajemen Rangkuman Bab 9 Reaksi Kimia Campuran (IPA Kelas 7) Rangkuman Bab 9 Tata Surya (IPA Kelas 9) Rangkuman Bab II Permasalahan Ekonomi Dalam Sistem Ekonomi Rangkuman Bab III Peran Pelaku Ekonomi Dalam Kegiatan Ekonomi Rangkuman Bab V Lembaga Jasa Keuangan Indonesia Rangkuman Bab VI (Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia) Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 SMP/MTs Lengkap Rangkuman Materi Biologi Kelas 10 Lengkap Rangkuman Materi Kelas 1 Lengkap Rangkuman Materi Kelas 1 Lengkap SD/MI Rangkuman Materi Kelas 10 Lengkap Rangkuman Materi Kelas 11 Lengkap Rangkuman Materi Kelas 12 SMA/SMK/MA Lengkap Rangkuman Materi Kelas 2 Lengkap Rangkuman Materi Kelas 2 Lengkap SD/MI Rangkuman Materi Kelas 3 Lengkap Rangkuman Materi Kelas 3 Lengkap SD/MI Rangkuman Materi Kelas 4 Lengkap Rangkuman Materi Kelas 4 Lengkap SD/MI Rangkuman Materi Kelas 5 Lengkap Rangkuman Materi Kelas 5 Lengkap SD/MI Rangkuman Materi Kelas 6 Lengkap Rangkuman Materi Kelas 7 Lengkap Rangkuman Materi Kelas 8 Lengkap Rangkuman Materi Kelas 9 Lengkap Rangkuman Materi Lengkap SBMPTN Rangkuman Materi Matematika Kelas 10,11,12 Kurikulum Merdeka + PDF Rangkuman Materi PPKN Kelas 10 Lengkap Rangkuman Materi SD, MI, SMP, MTs, SMA, SMK, MA Kurikulum Merdeka | K13 Rangkuman Materi SD/MI Lengkap Rangkuman Materi SMA/SMK/MA Lengkap Rangkuman Materi SMP/MTs Lengkap Rangkuman Materi, Jurnal dan Posting Rangkuman Materi, Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Rangkuman Materi, Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Rangkuman Materi, Tahap Penutupan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Rangkuman PAI Kelas 6 BAB 10 Senangnya Meneladani Para Nabi dan Ashabul Kahfi Rangkuman PAI Kelas 6 BAB 3 Indahnya Nama-Nama Allah Swt. Rangkuman PAI Kelas 6 BAB 4 Ayo, Membayar Zakat Rangkuman PAI Kelas 6 BAB 5 Keteladanan Rasulullah saw. dan Sahabatnya Rangkuman PAI Kelas 6 BAB 6 Indahnya Saling Membantu Rangkuman PAI Kelas 6 BAB 7 Menerima Qada dan Qadar Rangkuman PAI Kelas 6 BAB 8 Senangnya Berakhlak Terpuji Rangkuman PAI Kelas 6 BAB 9 Ayo, Berinfak dan Bersedekah Rangkuman SMA Kelas 10 Rata Rata Nilai UTBK Lolos SNBT Masuk PTN [year] Ringkasan Materi, Akuntansi dan Sistem Informasi Ringkasan Materi, Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia Ringkasan Materi, Harga dan Pasar Ringkasan Materi, Kebijakan Ekonomi Pemerintah Ringkasan Materi, Kebijakan Fiskal Ringkasan Materi, Ketenagakerjaan Ringkasan Materi, Konsumsi dan Investasi Ringkasan Materi, Koperasi dan Kewirausahaan Ringkasan Materi, Manajemen Ringkasan Materi, Masalah Pokok Ekonomi Ringkasan Materi, Pasar Modal Ringkasan Materi, Pendapatan Nasionl Ringkasan Materi, Perekonomian Internasional Ringkasan Materi, Perilaku Konsumen dan Perilaku Produsen Ringkasan Materi, Persamaan Akuntansi Ringkasan Materi, Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Ringkasan Materi, Tahap Pengikhtisaran Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Ringkasan Materi, Uang dan Perbankan Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila Sistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia Soal UAS Essai PAI Kelas 1 SD/MI Soal Ujian Sekolah Geografi SMA Paket 1 Syarat & Ketentuan Tentang Kami Validasi e-Sertifikat Kelulusan