close
Pengembangan Diri

5 Cara Mudah Mengatasi Rasa Minder

5 Cara Mudah Mengatasi Rasa Minder – Sebagai manusia, sangat wajar jika ada keraguan dan kecemasan yang sering mengganggu dari waktu ke waktu. Perasaan ini seringkali dikenal sebagai rasa minder, yang mana sering mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan bagi sebagian orang.

Baca Juga: 3 Cara Menghentikan Kebiasaan Buruk

Pikiran kita sering sekali membuat diri kita menjadi kurang percaya diri. Rasa minder ini sering kita temukan pada mereka yang merasa dirinya kurang dari orang lain (less than anybody). Memang rasa percaya diri itu relatif dipengaruhi secara tidak langsung oleh lingkungan kita. Disaat kamu berada dengan orang-orang yang kamu anggap levelnya jauh berada diatas kamu, pastinya kamu akan mengalami rasa minder atau kurang percaya diri.

Rasa minder ini bisa dibilang adalah hal yang positif, karena artinya kamu juga masih tahu diri atau sadar diri. Tetapi hidup bukanlah soal siapa yang lebih besar atau lebih kecil, bukan soal siapa yang diatas atau dibawah, apa yang jauh lebih penting adalah perasaan kamu sendiri.

Baca Juga: 3 Cara Mudah Mengelola Stress

Sebenarnya, rasa minder bisa kamu jadikan motivasi untuk lebih baik lagi. Ketika kamu menerima kritik atau melihat seseorang melakukan sesuatu yang lebih baik, hal ini mendorong untuk menghilangkan kelemahan yang kamu punya. Sehingga, ada motivasi untuk menjadi lebih kuat dan mengembangkan diri.

Namun, hal yang sering jadi pertanyaan, bagaimana cara mengatasi minder agar tidak terlalu lama ‘terjebak’ dalam situasi ini? Berikut ulasannya.

1. Kenali Kekuatan dan Kelemahan Diri

Kalo kamu sudah tau kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirimu dan kamu menerimanya, jadi kamu tidak merasa menyesal dengan kelemahan yang kamu punya justru hal ini malah akan memperkuat pribadi kamu. Kita akan lebih mudah melihat tujuan hidup dan kita juga akan lebih terpacu untuk menggali potensi dalam diri kita, dengan begitu kita tidak akan merasa minder karena setiap orang terlahir berbeda dengan kelebihannya masing-masing. Misalnya kamu bisa membuat list apa aja kelebihan dan kekurangan kamu, supaya kamu termotivasi memperbaiki kekurangan yang ada di diri kamu untuk menjadi lebih baik lagi.

2. Mendengarkan Feedback Dari Orang Lain

Tidak dipungkiri kita ini memang butuh pandangan dari orang lain. Pandangan orang lain bisa membantu kita untuk mengenal diri kita dari luar, karena pandangan eksternal terkadang sangat kita butuhkan.

Saat kamu tidak mau mendengarkan masukan dari orang lain, maka ilmu, kemampuan, dan wawasanmu menjadi tidak berkembang dengan luas karena kamu juga tidak mau saling bertukar pikiran.

Saat kita mendengarkan pengalaman yang sudah mereka alami, itu akan menjadi pembelajaran dan masukan untuk kehidupan kita karena pasti ada manfaat atau hikmah yang bisa kita petik dari pengalamannya tersebut.

3. Menulis Rencana dan Prioritas Utama

Kamu harus mulai menulis apa yang akan kamu lakukan kedepannya. Dengan menulis planning tersebut kamu akan menyadari hal-hal apa saja yang kamu suka dan kamu mau, dan bagaimana kamu mengarahkan hidupmu supaya berkembang.

4. Meditasi

Meditasi disini akan melatih diri kamu dari perspektif yang lain. Terkadang kamu tidak percaya dengan dirimu sendiri karena kamu kehilangan arah dan tidak tahu dengan baik siapa dirimu. Kamu tidak menyadari potensi-potensi luar biasa yang sebenarnya ada dalam dirimu. Sehingga, kamu terlalu sibuk memikirkan keburukanmu tanpa mencoba menyadari bahwa kamu juga punya kelebihan yang patut kamu banggakan. Melalui meditasi, kamu belajar memahami dirimu dengan lebih baik.

Tidak apa jika rasanya targetmu masih tampak sangat jauh, dan tidak apa pula jika masa lalumu tidak benar-benar menyenangkan. Meditasi hadir untuk membuatmu hidup di masa kini dan memaksimalkan segala potensi dan kemampuan yang kamu miliki.

5. Bangun Rasa Percaya Diri

Dengan memperlakukan diri sendiri dengan baik, kamu akan sadar bahwa kamu berharga dan layak untuk dijaga. Perhatikan makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Apakah kamu tidur dan olahraga yang cukup? Jika tidak, cobalah untuk memasukkan kebiasaan ini ke dalam gaya hidupmu.

Cobalah untuk merangkul ketidaksempurnaanmu dengan menerima keadaan diri apa adanya. Ketika kamu merasa lebih baik tentang diri sendiri, rasa percaya diri itu bisa muncul dengan sendirinya.

Tuntutan zaman membuat kita harus percaya akan kemampuan dan potensi diri.  Kalau minder masih kamu budayakan, niscaya akan tersingkir dari perubahan. Dengan membuang rasa minder tentu peluang menggapai yang kamu inginkan akan tercapai dengan lebih mudah. So, ubahlah pola pikir kamu dari rasa minder menjadi percaya diri. Mulailah dengan menemukan kelebihan diri sendiri.

Renita Safitri

Membacalah untuk mengenal Dunia dan Menulislah untuk Dikenal Dunia. Keep Skyward and Keep Grounded.
Back to top button