close
Pengembangan Diri

Ada Apa Dengan Perasaan Manusia (Emosi Manusia)?

Kamu sering gak menyadari kalau kamu sering gampang marah? Atau pernah gak kamu dikatain temanmu sebagai orang yang sangat emosian? Em, atau kamu sendiri punya teman yang seperti itu, ada masalah sedikit marah, ada kebisingan yang mengganggu sedikit langsung naik emosi, atau bahkan mudah sekali tersinggung, mudah nangis ya sebut saja ‘baperan’. Nah, perlu kamu sadari bahwa orang – orang seperti yang saya sebutkan tadi merupakan orang yang ternotabene dengan satu istilah yaitu ‘emosi’. Wait, emosi itu apa ya? Apakah emosi itu ketika seseorang itu gampang marah? atau emosi adalah waktu dimana seseorang gampang menangis atau bersedih?.

Baca Juga: Cara Simple Manajemen Emosi

Pada dasar definisinya, secara bahasa emosi berasal dari bahasa latin yang artinya bergerak, dan jika dalam bahasa inggris yaitu ‘emotion’. Makna dari kata emosi ini berperan dalam mendorong seseorang untuk bertindak dan melakukan sesuatu. Ya, tanpa emosi seseorang tidak akan bergairah dan tidak akan terdorong untuk melakukan sesuatu. Secara istilahnya emosi merupakan pola reaksi seseorang terhadap suatu kejadian secara spesifik. So, kata kunci dari emosi adalah reaksi yang sifatnya universal. Semua orang akan bereaksi sama ketika mendapati suatu kejadian secara spesifik misal, kamu diputusin oleh pacarmu maka kamu akan merasa sedih, sama halnya dengan orang lain yang juga akan bersedih jika mengalami hal yang sama sepertimu. Tetapi, meski semua orang memiliki emosi dengan reaksi yang lumayan serupa ya, bukan berarti memiliki  perilaku yang sama juga. Karena emosi juga dipengaruhi oleh pengalaman, latar belakang dan budaya. Jika orang barat dalam pengekpresian emosinya lebih cenderung secara individualis, sedangkan orang timur yaitu asia akan lebih cenderung humble dalam pengekpresian emosinya.

Baca Juga: 2 Tips Agar Kamu Tidak Mudah Baperan

Kemudian, disisi lain emosi terdapat yang namanya mood dan perasaan  yang terdapat pada manusia. Terdapat perbedaan setiap tiga hal tersebut, jika emosi merupakan reaksi yang terjadi secara spontan terhadap suatu rangsangan yang terjadi dari luar diri seseorang dan hanya bertahan beberapa detik saja atau beberapa saat saja. Misal, ada seseorang yang mengejutkanmu tiba – tiba dan kamu langsung memberikan reaksi spontan berupa kaget yang setelah itu akan kembali biasa – biasa saja. Nah, emosi jika diberikan suatu arti yaitu menjadi perasaan dan ketika seseorang merasakan emosi yang kemudian dihubungkan dengan pengalaman yang pernah dialami akan munculah yang namanya perasaan dan mengarahkan seseorang tersebut untuk melakukan sesuatu yang disadari. Selanjutnya ada mood, mood merupakan campuran antara emosi dan perasaan yang mana mood ini bisa bertahan dalam jangan cukup lama yaitu beberapa menit, beberapa jam, dan bahkan beberapa hari. Biasanya mood muncul bukan dikarenakan suatu kejadian yang spesifik, tetapi bisa dipengaruhi karena cuaca, hormon dsb.

Dapat dipahami bahwa emosi merupakan pola reaksi spontan yang dialami setiap orang. Emosi yang terjadi pada seseorang dapat muncul kapan saja dan setiap saat. Kemudian, emosi dapat berasal dari reaksi – reaksi kimia yang terdapat didalam otak manusia. Jika kamu mempertanyakan apa gunanya emosi itu ada dalam hidup untuk apa? Ya, berikut jawabannya.

1. Emosi Dapat Membantu Untuk Bertahan Hidup

Emosi sebetulnya sangat berperan penting membantu kita dalam keberlangsungan hidup. Karena emosi dapat memberikan kita suatu clue atau saran misal, jika ada orang yang jahatin kamu, ganggu kamu ya otak kamu akan memberikan reaksi hormon berupa emosi marah atau kesal, kenapa begitu? Ya karena otakmu memberikan clue bahwa orang tersebut jahat kepadamu.

2. Emosi akan Mempengaruhimu untuk Melakukan dan Tidak Melakukan Sesuatu

Coba kamu perhatikan, jika kamu sedang merasakan ketakukan pasti akan membuat kamu untuk waspada dan hati – hati. Lalu, ketika kamu sedang merasa marah akan membuat kamu mengevaluasi hal yang dilakukan secara lebih kritis. Saat kamu merasakan emosi bahagia, ya kamu akan menjadi lebih kreatif. Kemudian, jika kamu mengalami kesedihan ya kamu akan menjadi lebih berhati – hati dan kritis dalam berpikir. Intinya, setiap emosi mempunyai peran tertentu dalam memotivasi perilaku kita setiap harinya.

3. Emosi dapat berperan dalam hubungan bersama orang lain

Emosi dapat membuat kita mengerti orang lain begitu pula sebaliknya, dapat dengan cara berekspresi verbal atau ekspresi non verbal. Jika pemahaman kamu mengenai emosi sudah sangat baik akan membuat kamu berpenampilan dengan baik dalam berbagai situasi sosial. Misal, kamu sedang bercanda dan candaan mu menyinggung orang lain, meskipun mereka tidak mengatakan mereka tersinggung tapi kamu dapat paham dari reaksi kata – kata atau raut wajahnya, ya kamu langsung menghentikan candaanmu dan kamu langsung meminta maaf. Hal ini, menunjukkan bahwa kamu sudah paham dengan emosi orang lain.

So, emosi merupakan reaksi spontan dan seseorang bisa melakukan apa saja dan yang menentukan perilaku kita berikutnya adalah diri kita sendiri. Jadi, untuk kamu berhati – hhatlah dengan emosimu,  jika sedang emosi sadarilah bahwa untuk memberikan reaksi spontan yang positif, jangan sampai berdampak negatif agar hidupmu akan bahagia dan baik – baik saja.

Thanks, Semoga bermanfaat.

Rahma HF

Author, Writing Addict | Painter | "Semua orang punya takdir sukses dengan cara yang berbeda, hanya butuh segumpal usaha agar maksimal :)". -Manage your time as well, don't forget to be happy.
Back to top button