close
Pengembangan Diri

Penting Memahami Emosi dan Perasaan Kamu

Memahami Emosi dan Perasaan  – Berbicara mengenai emosi dan perasaan. Apakah kamu tipe orang yang emosian? Wajar saja jika kamu sering mengalami emosi dalam hidup, bahkan masalah yang banyak dialami setiap orang adalah masalah pengelolaan emosi atau emotional intelligence.

Baca Juga: 5 Tips Mengontrol Emosi dan Sifat Sensitif

Apa itu emotional intelligence? Emotional intelligence adalah kemampuan untuk mengenali emosi diri kita dan orang lain secara akurat. Orang yang cerdas secara emosional mereka bisa tau apa yang mereka rasakan dan kenapa mereka merasakan itu. Mereka juga bisa merespon reaksi emosi dari diri mereka dan orang lain dengan tepat.

Kenapa sih emotional intelligence penting buat kita? Sederhana, karena emotional intelligence berguna supaya kita bisa mengambil keputusan dengan tepat. Jadi orang yang cerdas secara emosional mereka tidak akan mudah marah-marah, tidak gampang baper, dan mereka bisa lebih pintar dalam mengambil berbagai keputusan. Dari keputusan kecil hingga besar tanpa dipengaruhi oleh emosi yang mereka rasakan.

Baca Juga: Ada Apa Dengan Perasaan Manusia (Emosi Manusia)?

Ada beberapa bentuk penerapan yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan emotional intelligence yang kamu miliki.

1. Mengetahui emosi apa yang sedang dirasakan.

Kamu harus pelajari dulu jenis-jenis emosi, ada senang, sedih, marah, takut, kaget dan seterusnya. Ketika kamu merasakan perasaan tertentu kamu harus ingat untuk menamakan emosi yang kamu rasakan. Jika kamu kesulitan kamu bisa nulis apa aja yang kamu rasakan saat itu.

Misal kamu tiba-tiba merasa kesel sama teman kamu karena dia udah janji mau pergi keluar tapi nggak jadi. Nah untuk mengetahui seluk beluk dari emosi kamu, kamu bisa berpikir dan menuliskan hal-hal apa yang lagi kamu rasain. Misal kamu nulis, kamu merasa kesel tapi juga ada rasa kecewa. Dengan melakukan ini kamu bisa tau apa emosi pemicu dibalik perilaku yang kamu tunjukin. Dari sana kamu juga bisa sadar bahwa perasaan yang kamu alami itu didasari oleh perasaan-perasaan lain.

2. Menerima segala emosi yang kamu rasakan

Kamu harus menerima bahwa kamu merasakan emosi itu, terlepas dari itu emosi negatif atau positif. Karena pada dasarnya semua emosi adalah netral dan murni berasal dari reaksi otak. Kamu harus berusaha untuk menerima itu tanpa berusaha untuk melawan dan mengontrol emosi yang kamu rasakan.

Misal kamu kesel sama teman kamu yang selalu posting foto sama pacarnya, orang yang nggak bisa nerima emosinya nggak cerdas secara emosional bisa jadi kamu akan berpikir bahwa nggak mungkin kamu iri. Nah ini adalah tanda bahwa kita tidak merima emosi yang kita rasain. Seharusnya kita bisa merima hal-hal yang kita rasakan. Kalau memang yang kamu rasakan adalah iri nggak apa-apa juga ada baik nya kita menerima bahwa emang kita iri dan ini wajar. Ingat bahwa emosi itu otomatis, yang harus dihindari adalah perilaku negatifnya, emosinya gapapa dirasin diterima dan ikhlasin aja. Biasanya emosi akan hilang dengan sendirinya.

3. Refleksi

Setelah kamu merima emosi maka kamu perlu yang namanya refleksi. Coba kamu lihat kejadian yang kamu alami dari sudut pandang yang lain. Misal contoh yang tadi kalau memang kamu iri, kamu bisa punya persepsi bahwa teman kamu itu posting foto untuk pamer, tapi kamu juga bisa melihat dari sudut pandang lain dan kamu bisa berpikir dan menganalisis lagi, apa benar dia ingin pamer atau justru mungkin teman kamu itu hanya ingin mengabadikan moment bersama pacarnya. Kenapa sih kamu bisa iri? Kamu bisa menayakan pertanyaan refleksi seperti ini pada diri sendiri. orang yang cerdas secara emosioanl akan banyak refleksi dan bertanya ke dirinya sendiri terkait dengan alasan kenapa dia merasakan emosi tertentu.

4. Melakukan tindakan yang sesuai

Perlu diingat tindakan yang sesuai tidak selalu selaras dengan emosi yang kamu rasakan. Misalnya, kalau kamu lagi kesel dan iri bukan berarti kamu harus mengikuti rasa iri itu dan malah jadi ngegosipin orang yang bikin kamu kesel. Ingat bahwa tindakan yang tepat itu adalah tindakan yang sesuai dengan yang kamu anggap baik dan tidak merugikan kamu, berbeda dengan tindakan yang cuma akan memuaskan emosi kamu sesaat. Jadi pilihlah tindakan yang tepat. Emosi itu cuma ada di kepala kamu dan kemungkinan besar tidak bisa kamu kontrol, tapi tindakan yang kamu pilih itu bisa kamu kontrol sepenuhnya.

5. Berempati

Gimana sih caranya biar kita bisa ngerti tentang apa yang dirasakan orang lain? Caranya kamu harus menanyakan kira-kira apa sih yang akan kamu lakukan dan kamu rasakan kalau kamu ada di posisi dia. Ini bertujuan agar kita tau apa yang dirasakan dan bisa meresepsikan yang kita rasakan tersebut.

Itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai bagaimana cara meningkatkan kecerdasan emosional tersebut. Cobalah untuk mulai mengenali diri dan mengembangkan kecerdasan emosional dalam diri kamu. Yang bisa mengenali emosi yang sedang kamu rasakan hanya diri kamu sendiri maka pilihlah tindakan yang tepat untuk menghadapinya.

Renita Safitri

Membacalah untuk mengenal Dunia dan Menulislah untuk Dikenal Dunia. Keep Skyward and Keep Grounded.
Back to top button