Hal yang dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Kamu – Halo, Fellas Impiano! 😀 Berapa menitkah kalian telah meluangkan waktu untuk belajar? Meskipun itu hanya sekedar membaca buku, tetapi itu juga dinamakan belajar dong. Mungkin kalian yang membaca artikel ini adalah kalian yang tergolong sebagai kalangan yang di rumahnya punya rak buku khusus yang tersusun rapi dengan berbagai macam kategori buku, baik dari SD hingga ke SMA, fiksi maupun nonfiksi. Ya, hanya saja buku – buku tersebut sering kali dianggurkan tak pernah terlirik untuk dibaca betul, bukan? Heheheh.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengatasi Rasa Malas Belajar UTBK dan Ujian Mandiri
Jika kalian ingin menjadi orang berintelektual dan penuh akan berbagai pengetahuan maka, harusnya kalian belajar dengan giat. Ingat pepatah jaman dulu, sejak jaman orang tua kita yang mana mereka selalu mengingatkan kepada kita bahwa seringkali mereka mendapati pepatah yang seperti ini “Tuntutlah Ilmu Sampai Ke negeri Cina” dan tentu kita tidak asing dengan pepatah ini. Nah, Tahukah kalian makna pepatah tersebut? Ya, pepatah ini bermakna bahwa jangan pernah berhenti dan merasa puas untuk belajar dalam menuntut ilmu, karena semakin kita menggali suatu ilmu dengan belajar maka semakin banyak ilmu baru yang kita temukan. Ilmu itu tidak akan ada habisnya dengan kita belajar terus – menerus, Kawan. Semangat! J
“Semakin banyak mengingat, semakin banyak yang lupa. Semakin banyak belajar, semakin mempertahankan ingatan lama dan menambah hal baru yang diingat”.
Nah, Fellas perlu ketahui bahwa secara teori seorang filsuf Thomas Hobber dalam ilmu psikologi yaitu motivasi sama dengan semangat yang mana motivasi adalah suatu alasan yang mendasari semua perilaku yang dilakukan oleh manusia.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Rasa Malas Kamu dengan Metode Woop
Motivasi yang terjadi dalam diri seseorang terbagi kedalam dua kategori, ada yang mempunyai motivasi “untuk menghindari penderitaan” dan ada yang mempunyai motivasi “untuk mendapatkan kebahagiaan”. Contohnya saja, setiap orang mempunyai niat untuk belajar, tetapi dengan masing – masing tujuan berbeda.
Karena setiap orang punya pengelompokkannya sendiri bahwa dia belajar dikarenakan apa? Ada yang belajar karena ingin tahu terhadap suatu hal, ingin mendalami ilmu yang satu linear dengan passion-nya, sekedar having fun, takut orang tua marah jika tidak belajar, ingin mengejar target suatu PTN, atau hanya sekedar ingin dikenal oleh masyarakat. Ayo, kita bahas mengenai kedua motivasi tersebut!
Well, this the main topic Guys! Motivasi sebenarnya terbagi kedalam dua kategori ini dapat menjadi suatu formula agar dapat dipahami dengan mudah setiap perbedaan keduanya. Formulanya yaitu motivasi karena mengutamakan kebahagiaan pasti akan memberikan kepuasan yang lebih daripada melakukan tindakan dengan motivasi untuk menghindari penderitaan atau paksaan.
Nah, yang pertama yaitu pola pikir seorang individu dengan motivasi untuk menghindari penderitaan, ini lebih mementingkan agar dirinya tidak terjebak dalam lingkaran penderitaan atau paksaan suatu pihak dan menurut mereka ini lebih memudahkan mereka dalam suatu tindakan, sebut saja mereka menjadikan belajar itu adalah suatu keharusan.
Maka, dari itulah mengapa kaum yang belajarnya atas dasar motivasi “untuk menghindari penderitaan atau paksaan” ini lebih cenderung belajar dengan istilah belajar angin – angin, kalian ngerti ga sih maksudnya? Ya, jadi begini, umpamakan saja kalian lagi berada di kelas dan guru dengan jadwal pelajaran yang sangat tidak kalian sukai hendak memulai pelajaran, tetapi kalian ambil posisi aman saja kan ya mau tidak mau kalian harus mengikuti kelas pelajaran tersebut agar terhindar dari nilai yang terancam dan terhindar dari absensi alpa.
Sedangkan yang kedua yaitu individu yang mempunyai motivasi belajar “untuk kebahagiaan” lebih bervariasi pola pikirnya, karena mereka lebih cenderung menjadikan belajar adalah suatu kebutuhan dan mereka mau untuk belajar. Analogikan saja kalian sedang mengikuti kelas matematika kalkulus yang sudah jelas matakuliah kalkulus ini salah satu matakuliah yang paling dihindari teman – teman kalian, tetap kalian mengikuti kelas tersebut dengan tenang dan santai yang mana feelling kalian saat kelas lebih ke arah “yoa I enjoy the class and having fun!”, dengan motivasi atas dasar kebahagiaan seperti ini membuat kalian dapat meresapi inti dari materi kelas yang disampaikan oleh dosen bersangkutan.
“Motivasi Untuk menghindari penderitaan = Keharusan belajar Motivasi untuk mendapatkan kebahagiaan = Kemauan belajar”
Nah, Jelas sekali letak perbedaan pada kedua jenis motivasi belajar atas dasar karena untuk menghindari penderitaan atau paksaan dan motivasi belajar atas dasar karena kebahagiaan. Motivasi belajar untuk menghindari penderitaan atau paksaan yang cenderung memberikan dampak yang kurang baik kepada individunya, yang mana membuat mereka belajar menjadi tidak efektif mengenai apa yang mereka pelajari, dan hanya membuat mereka memiliki rasa bosan juga lelah untuk belajar karena belajar itu menjadi beban saja untuk mereka dan dalam otak mereka hanya tertanam “aku harus belajar biar aku bisa aman dari tuntutan apapun”. Yap, Berbeda halnya dengan yang memiliki motivasi belajar untuk mendapatkan kebahagiaan, individu yang belajar dengan motivasi seperti ini akan lebih menjadikan bahwa belajar itu adalah suatu kebutuhan dan ia mau untuk belajar, sehingga dampaknya kepada individu tersebut dia belajar dengan enjoy, yang dia pelajari menjadi efektif, serta mereka having fun terhadap apapun yang mereka pelajari.
Fyi, Fellas bisa kalian bandingkan sekarang motivasi manakah yang cocok untuk diterapkan dalam kseharian agar bisa meningkatkan motivasimu dalam belajar. Sudah pastinya motivasikan diri kalian bahwa kalian belajar untuk mendapatkan kebahagiaan, karena lebih berdampak positif bagi kalian yang mau belajar dan menikmati apa yang kalian pelajari.
Semoga bermanfaat untuk kita semua! Arigatou J
Penulis: Rahma H.F
Editor: Aleks
