BAB 4 Eksplorasi Gerak Tari: Konsep, Teknik, dan Prosedur
A. Konsep Gerak Dasar Tari Tradisional
Setiap tari memiliki gerak berbeda tetapi memiliki kesamaan yaitu memiliki tenaga, ruang dan waktu. Selain gerak memerlukan tenaga dan ruang, gerak juga memerlukan waktu. Setiap gerakan yang dilakukan membutuhkan waktu. Perbedaan cepat, lambat gerak berhubungan dengan tempo. Jadi tempo merupakan cepat atau lambat gerak yang dilakukan.
B. Teknik & Proses Gerak Dasar Tari Tradisional
Pemahaman terhadap teknik gerak dasar tari tradisional adalah dasar untuk mengeksplorasi keanekaragaman gerak yang dapat dirangkai menjadi sebuah tarian. Teknik gerak dasar ini terdiri dari: gerak kepala, gerak badan, gerak tangan dan gerak kaki. Dari keempat teknik inilah yang dapat dikembangkan menjadi sebuah kesatuan tarian yang utuh.
C. Eksplorasi: Merangkai Gerak Dasar Tari Tradisional
Teori yang diungkapkan oleh Hawkins (2003) untuk membuat komposisi gerak, terdiri:
1. Eksplorasi
yaitu pengalaman melakukan penjajakan gerak, untuk menghasilkan ragam gerak. Pada kegiatan ini berupa imajinasi melakukan interpretasi terhadap apa yang telah dilihat, didengar, atau diraba.
2. Improvisasi
yaitu pengalaman secara spontanitas mencoba-coba atau mencari-cari kemungkinan ragam gerak yang telah diperoleh pada waktu eksplorasi.
3. Evaluasi
yaitu pengalaman untuk menilai dan menyeleksi ragam gerak yang telah dihasilkan pada tahap improvisasi.
4. Komposisi
yaitu tujuan akhir mencari gerak untuk selanjutnya membentuk tari dari gerak yang siswa temukan.
D. Rangkuman
Berdasarkan materi yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa ragam gerak kepala, badan, tangan dan kaki dapat dieksplorasi dengan variasi ruang, tenaga dan waktu.