Bab 2 Materi Iklan, Slogan, dan Poster
Pengertian Iklan, Slogan dan Poster
Iklan adalah teks yang bersifat mendorong dan membujuk khalayak (banyak orang) agar tertarik pada barang, layanan atau jasa yang ditawarkan. Isinya berupa pemberitahuan yang dikemas menarik. Penyampaian iklan dilakukan dalam berbagai media.Iklan sangat berhubungan dengan slogan dan poster. Mengingat keduanya juga merupakan jenis mutakhir dari iklan yang fungsinya juga membujuk orang untuk tertarik pada barang, layanan, atau jasa yang ditawakan.Slogan adalah kalimat pendek yang menarik dan memiliki fungsi untuk menyampaikan pesan tertentu agar orang tertarik dengan pesan yang ada di dalamnya.Poster adalah plakat berupa gabungan kata-kata dan gambar yang dipajang di tempat-tempat umum. Tujuan pembuatannya tidak jauh berbeda dengan iklan. Hanya saja, titik pembedanya ada pada kombinasi gambar dan kata-kata yang ada di dalamnya.
Unsur Iklan, Slogan dan Poster
1. Unsur Iklan
Iklan bersifat memadukan berbagai unsur yakni kata-kata, gambar, gerak, serta suara untuk memberikan efek persuasi.
2. Unsur Slogan
Slogan hanya mengedepankan unsur kekuatan dari kata-kata sebagai daya tarik persuasinya. Baik dituliskan maupun diungkapkan dalam bentuk suara.
3. Unsur Poster
Poster mengkolaborasikan antara kekuatan gambar dan kekuatan kata-kata untuk memberikan pengaruh menarik.
Fungsi Iklan
1. Fungsi Informasional
Yakni fungsi memberitahukan sesuatu tentang karakteristik atau manfaat dari suatu produk, jasa, atau layanan tertentu.
2. Fungsi Transformasional
Yakni fungsi untuk mengubah sikap atau nilai-nilai yang dimiliki khalayak terhadap merek, pola belanja, gaya hidup, dan berbagai hal lainnya.
Pola Penyajian Iklan
1. Iklan media cetak
- Iklan baris
- Iklan kolom
2. Iklan Elektronik
- Iklan radio
- Iklan televisi
- Iklan film
3. Iklan Digital
- Google ads
- FB ads
- Tiktok ads
- IG ads
- dsbg
Jenis Iklan
- Iklan pemberitahuan
- Iklan layanan masyarakat
- Iklan penawaran (Komersial)
Struktur Teks Iklan
1. Pengenalan produk
Berisi judul teks yang fungsi memancing orang untuk membaca teks iklan.
2. Pernyataan persuasif
Yakni pernyataan yang membuat pembaca atau pendengar iklan dapat terpengaruh untuk berbuat sesuatu setelah menyaksikan iklan.
Kaidah Kebahasaan Teks Iklan
Ada beberapa kaidah kebahasaan dalam teks iklan yang perlu diketahui. Antara lain:
1. Menggunakan bahasa persuasif
Yakni bahasa yang bersifat mempengaruhi orang lain sehingga tertarik untuk melakukan sesuatu. Misalnya membeli, menuruti, membenarkan, dan sebagainya.
2. Menggunakan bahasa yang ringkas
Bahasa dalam iklan tidak bertele-tele. To the point dan bahkan dibuat sesingkat mungkin meski tetap mengutamakan tersampaikannya pesan.
3. Menggunakan kata atau kalimat imperatif
Yakni kata atau kalimat yang memiliki makna perintah atau instruksi yang mendorong orang untuk bertindak. Misalnya belilah, datanglah, dan sebagainya.
4. Menggunakan bahasa yang membangun kesan positif
Bahasa yang disampaikan iklan juga dipertimbangkan untuk mendapatkan reaksi positif dari khalayak. Sehingga menghindari bahasa yang berpotensi memberi citra buruk.
5. Menggunakan rima
Rima dalam penggunaan bahasa adalah salah satu cara agar informasi atau pesan lebih mudah diingat. Iklan juga kerap menggunakan cara ini.