Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila
A. Hakikat Demokrasi
Makna Demokrasi
Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Artinya, rakyat dengan serta merta mempunyai kebebasan untuk melakukan semua aktivitas kehidupan termasuk aktivitas politik tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun, karena pada hakikatnya yang berkuasa adalah rakyat untuk kepentingan bersama.
Klasifikasi Demokrasi
a. Berdasarkan Titik Berat Perhatiannya
- Demokrasi formal
- Demokrasi material
- Demokrasi gabungan
b. Berdasarkan ideologi
- Demokrasi konstitusional atau Demokrasi liberal
- Demokrasi rakyat atau Demokrasi proletar
c. Berdasarkan Proses Penyaluran Kehendak Rakyat
- Demokrasi langsung
- Demokrasi tidak langsung
Prinsip-prinsip Demokrasi
- Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga.
- Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah.
- Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur.
- Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum.
- Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.
- Menjamin tegaknya keadilan.
B. Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila
1. Prinsip-Prinsip Demokrasi di Indonesia
Pada hakikatnya inti dari Demokrasi Pancasila adalah sila keempat, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Jadi, Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dikendalikan oleh dua nilai yaitu nilai hikmat dan nilai bijak.
Demokrasi Pancasila memiliki nilai lebih jika dibandingkan dengan demokrasi di negara lain. Apa nilai lebihnya? Demokrasi Pancasila mengandung beberapa nilai moral yang bersumber dari Pancasila.
Adapun prinsip Demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut
- Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa.
- Demokrasi dengan kecerdasan.
- Demokrasi yang berkedaulatan rakyat
- Demokrasi dengan rule of law
- Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan Negara
- Demokrasi dengan hak asasi manusia
- Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka
- Demokrasi dengan otonomi daerah
- Demokrasi dengan kemakmuran
- Demokrasi dengan berkeadilan sosial
Periodisasi Perkembangan Demokrasi Pancasila
- Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Periode 1945 – 1949
- Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Periode 1949 – 1959
- Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Periode 1959 – 1965
- Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Periode 1965 – 1998
- Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Periode 1998 – sekarang
C. Membangun Kehidupan yang Demokratis di Indonesia
1. Pentingnya Kehidupan yang Demokratis
Kehidupan yang demokratis perlu untuk diterapkan oleh Negara, sebab hal ini akan menjadikan masyarakat akan hidup dengan aman, adil, tentram, dan damai. Adapun wujud penerapan kehidupan demokratis adalah:
- Persamaan kedudukan di mata hukum
- Partisipasi dalam pembuatan keputusan
- Distribusi pendapatan secara adil
- Kebebasan yang bertanggung jawab
- Perilaku yang Mendukung Tegaknya Nilai-Nilai Demokrasi
Demokrasi tidak mungkin terwujud, jika tidak didukung oleh masyarakatnya. kehidupan yang demokratis hanya mungkin dapat terwujud ketika rakyat menginginkan terwujudnya kehidupan tersebut. Adapun cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mendukung tegaknya nilai-nilai demokrasi adalah:
- Membiasakan diri untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang berlaku.
- Membiasakan diri untuk bertindak demokratis dalam segala hal.
- Membiasakan diri untuk menyelesaikan persoalan dengan musyawarah.